You are on page 1of 23

DERMATITIS

ERITROSKUAMOSA
Oleh
dr. Hj. Juniar Siregar, SpKK
• Dermatitis Eritroskuamosa:
Psoriasis
Ptriasis Rosea
Para Psoriasis
Eritroderma
Dermatitis Soboroika
Lupus Eritematosus
Dermatofitosis
PSORIASIS
 Def : penyakit yang disangka autoimun
seronik dan residif.
 Pada kulit normal pembentukan epidermis
27 hari , pada Psoriasis 3 – 4 hari.
 Ruam : plak eritem, berbatas tegas,
skuama yang kasar dan berlapis, putih
seperti mika dan transparan.
 TES SKUAMA :
• Tetesan lilin
• Auspitz
• Kobner phenomen (47%)
• Kelainan kuku (50%). Dijumpai juga pada Liken planus dan Veruka
• BENTUK PSORIASIS:
Psoriasis Vulgaris
Psoriasis Gutata
Psoriasis Inversa (Fleksural)
Psoriasis Eksudativa
Psoriasis Pustulosa
Psoriasis Eritroderma
 HISTOPATOLOGI
Hiperkeratosis
Akantosis
Pd Str. Spinosum terdapat kelompok
Leukosit disebut Abses Munro
• DIAGNOSIS BANDING:
 Dermatofitosis
 Sifilis Stadium II
 Dermatitis Seboroik
PENGOBATAN
Sistemik Topikal PUVA

Kortikostero Preparat 10-20 mg/


id Ter hari
Sitostatika Kortikoster
oid topikal
DDS Antralin

Siklosporin

Etretinat
Gambar Psoriasis
Gambar Psoriasis
PARA PSORIASIS
 Def : kelainan kulit terdiri dari eritem,
skuama, kronik dan penyebabnya belum
diketahui.

 Jenis Para Psoriasis:


 Para Ps. Gutata
 Para Ps. Variegata
 Para Ps. Enplagues
 PARA PSORIASIS GUTATA
 Ruam : papul milier seperti lentikuler
berkonfluensi eritem , skuama , dan
simetrik.
 Lokalisasi : badan, lengan atas dan
paha
 Dewasa muda  > pada pria
 PARA PSORIASIS VARIEGATA
 Lokalisasi : badan, bahu (seperti zebra),
tungkai
 PARA PSORIASIS ENPLAGUES
 Lokalisasi : badan dan ekstremitas
 Ruam : makula eritem, skuama, bulat atau
lonjong, sering berkembang menjadi
Mikosis
PITIRIASIS ROSEA
 Def : adalah peny. Kulit yang dimulai dgn lesi
inisial disusul dengan lesi lebih kecil.
 Etiologi: tidak diketahui , disangka oleh
virus , sembuh 3 – 8 minggu
 Gejala Klinis
Lesi pertama disebut Medallion (Herald
Patch) biasanya d badan, soliter, lonjong,
o/3cm.Setelah 4-10 hari  timbul lesi kecil
yg sejajar kosta (cemara terbalik).
 Lokalisasi : - badan, lengan atas, dan paha
atas
 Pada anak bisa dijumpai ruam berupa urtika,
vesikel dan papul.
 Diagnosa Banding: Tinea Korporis
 Pengobatan
• Antihistamin
• Bedak Salisil + mentol ½ - 1 %
Gambar Ptiriasis Rosea
ERITRODERMA
Def : adalah kelainan kulit berupa eritema
diseluruh tubuh dan ada skuama .

Ada 3 gol :
 Akibat alergi obat
 Akibat perluasan peny. Kulit Cth :Psoriasis,
Pemfigus
 Akibat peny. Sistemik / keganasan
Gejala Klinis :
 Alergi obat
 PNC dan derivatnya
 Sulfonamid
 Analgetika (metmpurion)
 Antipiretika (piramidon)
 Jamu
Pengobatan :
 Kortikosteroid 3 x 10 mg s/d 4x10 mg /
hari
Akibat perluasan peny. Kulit
1. Psoriasis : preparat topikal terlalu kuat.
(kuku pitting nail)
2. Penyakit Leiner : penyebab tidak dik.
Biasa o.k. Dermatitis Seb. yang meluas
Kortikosteroid : yaitu limfoma menyerang
orang dewasa 4 x 10 mg s/d - 4 x 15mg/
hr
Akibat peny. Sistemik / keganasan
Biasa ada infeksi pada organ dalam atau
infeksi Fokal, Cth : Sindrom Sezary (laki-
laki 64 thn dan wanita 53 thn)
• Ruam :
 Eritem merah membara
 Skuama
 Sangat gatal
 Edema
 1/3 s/d ½ kasus didapati Splenomiegali,
alopesia,
hiperpigmentasi, hiperkeratosis Palmaris, dan
Plantaris
 Dij: Kel.kuku
Laboratorium :
 Leukositosis
 sel Sezary pada darah, kel.getah
bening dan kulit (pada dermis bgn atas)
Kalau dij. Sel Sezary >= 1000/mm3

Pengobatan :
 Kortikosteroid 30 mg / hr
 Sitostatik Klorambusil 2- 6 mg/hr
Gambar. Eritroderma

You might also like