You are on page 1of 12

KIMIA ORGANIK BAHAN

ALAM

STEROID
Anggota kelompok :

Lola Faskah Riani


Arwandi
Heny Fatmawati
Nurul Qamariah
Dwi Cintia Ade Ayu
Rinjani S.
Pendahuluan

Steroid terdiri atas beberapa kelompok senyawa.


Pengelompokkan ini didasarkan pada efek fisiologis
yang diberikan oleh masing-masing senyawa
Ditinjau dari segi struktur molekul, perbedaan antara
berbagai kelompok steroid
ini ditentukan oleh:

 Jenis substituen R1, R2 dan R3, yang terikat pada


kerangka dasar karbon,.

 Sedangkan perbedaan antara senyawa satu dengan


yang lain dari suatu kelompok tertentu ditentukan oleh :
Panjang rantai karbon R1,
Gugus fungsi yang terdapat pada substituen R1, R2 dan
R3,
Jumlah serta posisi gugus fungsi oksigen dan ikatan
rangkap,
Konfigurasi dari pusat-pusat asimetris pada kerangka
dasar karbon itu.
Kelompok senyawa steroid :

Sterol
Asam-asam empedu
Hormon seks
Hormon adrenokortikoid
Aglikon kardiak
Sapogenin
Asal Usul Steroid

Steroid berasal dari triterpenoid.


Steroid pada jaringan hewan berasal dari
triterpenoid lanosterol.
Steroid pada jaringan tumbuhan berasal dari
triterpenoid sikloartenol.
Tahap awal biosintesa steroid:

Pengubahan asam asetat melalui asam mevalonat


dan skualen (suatu triterpenoid) menjadi lanosterol
dan sikloartenol.

• Lanosterol dan sikloartenol adalah senyawa


antara untuk sintesa steroid masing-masing
dalam jaringan hewan dan tumbuhan.
Tata nama steroid:

Penomoran atom karbon dalam molekul steroid.


Tata nama steroid :

Tata nama sistematika dari steroid didasarkan pada


struktur dari hidrokarbon steroid tertentu.
Nama hidrokarbon tersebut ditambahi awalan atau
akhiran yang menunjukkan jenis substituen.
Posisi dari substituen itu ditunjukkan oleh nomor
atom karbon, dimana substituen itu terikat.
Berdasarkan sturktur umum steroid tersebut, jenis-jenis
hidrokarbon induk dari steroid adalah sebagai berikut:

Nama Jumlah atom Jenis Rantai Samping (R)


C
Androstan 19 -H
Pregnan 21 -CH2CH3
Kolan 24 -CH(CH3)(CH2)2CH3
Kolestan 27 -CH(CH3)(CH2)3CH(CH3)2
Ergostan 28 -CH(CH3)(CH2)2CH(CH3)CH(CH3)2
Stigmastan 29 -CH(CH3)(CH2)2CH(C2H5)CH(CH3)2
Fungsi steroid pada tumbuhan:

* meningkatkan laju perpanjangan sel tumbuhan


* menghambat penuaan daun (senescence)
* mengakibatkan lengkuk pada daun rumput-rumputan
* menghambat proses gugurnya daun
* menghambat pertumbuhan akar tumbuhan
* meningkatkan resistensi pucuk tumbuhan kepada stress
lingkungan
* menstimulasi perpanjangan sel di pucuk tumbuhan
* merangsang pertumbuhan pucuk tumbuhan
* merangsang diferensiasi xylem tumbuhan
* menghambat pertumbuhan pucuk pada saat kahat udara
dan endogenus karbohidrat.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

You might also like