Professional Documents
Culture Documents
COMBUSTIO
L. M. Editia Subihardi
UGD RSUD KOTA MATARAM
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. R.
Jenis Kelamin : Wanita.
Umur : 48 tahun.
Pekerjaan : IRT.
Alamat : Rembiga.
No. RM : 194377
Tanggal MRS : 29 Mei 2016.
Keluhan
Nyeri pada wajah, badan, kedua lengan dan kaki post
terkena semburan api
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear (Pasien dapat berbicara, respon positif,
tidak ada suara sumbatan) terdapat tanda bulu
hidung terbakar, bibir edema
Breathing : Clear ( Pergerakan dinding dada simetris,
auskultasi dbn wheezing -, rhonki -, RR 32x/m, SpO2
98)
Circulation : N 88 x/m, kuat angkat, TD 100/70, CRT
< 2 detik
Disability : Kesadaran Compos Mentis, GCS E4V5M6,
lateralisasi negatif
Exposure/Environtment : T 36,8, Luka bakar (+) pada
wajah, dada atas, lengan dan kaki
B. Anamnesa
Keluhan Utama: : Nyeripada wajah, badan,
kedua lengan dan kaki.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada luka
bakar di wajah, dada atas dan kedua lengan, serta
kedua kaki bagian bawah. Pasien mengalami
musibah ± 2 jam SMRS (sekitar pukul 05.30)
dimana secara tidak sengaja saat memperbaiki
regulator tabung LPG, api tiba-tiba menyambar
dan mengenai wajah, dada, lengan dan kaki. Pasien
mengaku setelah terpapar langsung lari keluar.
Saat kejadian pasien dalam keadaan sendiri, tidak
ada orang lain di dekatnya. Pasien tidak ada
riwayat pingsan atau tidak sadarkan diri setelah
kejadian. Sesak juga tidak dirasakan.
Nyeri dan panas dirasakan terus-menerus seperti
ditusuk-tusuk, dan memberat saat lokasi dengan
luka bakar tersebut digerakkan atau disentuh.
Pasien masih bisa menggerakkan sendi-sendi pada
kedua tangan dan kakinya .
Riwayat Pengobatan
Setelah terpapar pasien menyiramkan air dan
mengoleskan bagian tubuh yang terpapar dengan
pasta gigi.
Riwayat Penyakit dahulu:
Pasien tidak pernah mengalami luka bakar sebelumnya..
Pasien tidak memiliki riwayat asma, tekanan darah
tinggi, kencing manis, atau riwayat penyakit berat lain.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami hal serupa
dengan pasien.
Riwayat Alergi:
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-
obatan atau makanan tertentu.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami hal serupa
dengan pasien.
Riwayat Pengobatan:
Pasien belum mendapat pengobatan apapun sejak
mengalami luka bakar.
Riwayat Alergi:
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-
obatan atau makanan tertentu.
C. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum : Sedang.
Kesadaran : Compos mentis.
GCS : E4V5M6
Tekanan darah : 100/70 mmHg.
Nadi : 88 x/menit, irama teratur, kuat angkat.
Respirasi : 32 x/menit
Suhu : 36,8°C
PAIN SCORE : 8
Kepala-Leher
Kepala : Normochepali, bentuk simetris, luka
bakar (+).
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
refleks pupil +/+ isokor, 3 mm / 3 mm. alis
bekas hangus terbakar
Hidung : Deformitas (-), rhinorrhea (-) bulu hidung
bekas terbakar (+) mukosa edema (-).
Telinga : Fistula (-), otorrhea (-).
Bibir : Sianosis (-), edema (+).
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP tidak meningkat ,
luka bakar (+)
Thorax
Inspeksi : Bentuk dan gerakan dinding dada tampak
simetris, retraksi dinding dada (-), iktus kordis tidak
tampak, luka bakar (+) dada bagian atas.
Palpasi : Bentuk dan gerakan dinding dada teraba
simetris, iktus kordis teraba pada ICS V midclavicula
sinistra.
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru kiri dan
kanan. Redup pada jantung.
Auskultasi :
Cor : S1S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen
Inspeksi: Terlihat distensi (-), massa (-), luka
bakar (+).
Auskultasi: Bising usus (+) normal, suara
tambahan (-)
Perkusi: Timpani (+) pada semua kuadran
abdomen
Palpasi: Perut tegang (-), massa (-), defans
muskuler (-), nyeri tekan (-), Hepar dan
Ren tidak teraba, Lien sulit dievaluasi.
Extremitas
Akral hangat (+) pada kedua telapak tangan dan
kaki.
Edema (+) pada kedua tangan.
Luka bakar (+) pada kedua lengan dan kaki.
Uro-Genital
Dalam batas normal.
Anal-Perianal
Dalam batas normal.
Luas luka bakar
Kepala dan leher : 5%
Trunkus anterior : 9%
Trunkus posterior : 0%
Esktremitas atas kanan : 5%
Ekstremitas atas kiri : 5%
Ekstremitas bawah kanan : 9%
Ekstremitas bawah kiri : 9%
Genitalia : 0% +
TOTAL : 42 %
D. Resume
Pasien wanita, 48 tahun, dengan keluhan nyeri+ panas pada luka bakar
di wajah, dada atas dan kedua lengan, serta kedua kaki bagian bawah.
Kejadian 2 jam SMRS (sekitar pukul 05.30) saat memperbaiki regulator
tabung LPG, api mengenai wajah, dada, lengan dan kaki. Pasien
mengaku setelah terpapar langsung lari keluar. Sesak (-), penurunan
kesadaran (-)
Pemeriksaan Fisik :
CM, TD 100/70 mmHg, N: 88 x/menit, RR: 32 x/menit, T: 36,8°C.
Luka-luka bakar pada bagian wajah dan leher, trunkus anterior
serta kedua tungkai atas dan bawah; tampak hiperemis (+), dengan
bullae (+) baik yang masih utuh ataupun yang sudah pecah, edema
(+) minimal, serta nyeri tekan (+). Alis, bulu hidung hangus
terbakar, bibir edema (+).
Luas luka bakar secara keseluruhan mencapai 42% berdasarkan
rules of nine dari Evans.
Diagnosis Kerja
Combustio 42% grade IIB e.c. burn injury
(LPG) dengan curiga Trauma Inhalasi.
Usulan Pemeriksaan
Pemeriksaan laboratorium
DL, GDS, Fungsi Ginjal, Fungsi Liver
Hasil pemeriksaan Lab, 29 mei 2016