Professional Documents
Culture Documents
Keluhan utama :
Kejang dan kesadaran menurun
• Riwayat Penyakit Sekarang :
– 10 hari SMRS, Os mengeluh sering mual, kemudian
muntah > 10x. Os sempat berobat ke dokter umum dan
diberikan obat lambung tetapi tidak ada perbaikan. Os
sempat berobat kembali ke puskesmas tetapi tetap tidak
ada perbaikan. 7 hari SMRS, Os berobat ke RS dr. Agung
Bima.
– 5 hari SMRS (pasca ranap H-3 di RS dr. Agung) Os
sempat mengalami kejang-kejang sebanyak 2x dalam
beberapa menit dan berbicara melantur. 4 hari SMRS Os
dipindahkan ke RSUD Bima, ada perbaikan.
– 1 hari SMRS, (pasca ranap di RSUD Bima) Os kembali
kejang-kejang sebanyak 1x dengan durasi –/+ 30 menit,
diikuti penurunan kesadaran. Os menyangkal riwayat
trauma. BAB dan BAK lancar.
• Riwayat Penyakit Dahulu :
– Os tidak memiliki riwayat darah tinggi. Sebelumnya Os rutin
mengontrol tekanan darah.
– Os tidak memiliki riwayat kencing manis.
– Os tidak memiliki riwayat sesak/nyeri dada/sakit jantung
– Os tidak memiliki riwayat penyakit ginjal
– Os tidak memiliki riwayat trauma
– Os tidak pernah mengalami keluhan atau gejala seperti ini
sebelumnya
Riwayat Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kencing
manis
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi
Riwayat sesak dada / sakit dada kiri / jantung berdebar /
penyakit jantung tidak diketahui
OBJEKTIF
• STATUS PRESENS (pemeriksaan pada tanggal 21
Februari 2017, saat pasien masuk UGD)
– Keadaan Umum : tampak sakit sedang
– Kesadaran : Apatis
– GCS : E4M6V4
– TD : 220/120 mmHg
– Nadi : 122 x/menit
– Pernafasan : 28 x/menit
– Suhu : 36,0 0C
– Saturasi O2 : 96%
– Kepala : normocephali
– Mata : pupil bulat, isokor, RC +/+, CA -/-, SI -/-
– Leher : tidak terdapat pembesaran KGB dan
tiroid; kaku kuduk (-)
– Paru : suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
– Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
– Perut : supel, BU (+) normal, nyeri tekan (-)
– Ekstremitas : edema (-), akral hangat (+)
• STATUS NEUROLOGIS
– Kepala
• Bentuk : normocephali
• Nyeri tekan : (-)
• Simetris : (+)
• Pulsasi : (+)
– Leher
• Sikap : simetris
• Pergerakan : bebas
• Kaku kuduk : (-)
- Badan dan anggota gerak
Badan
Duduk : tidak dinilai
Respirasi : torakoabdominal
Bentuk columna vertebralis : tidak dinilai
Pergerakan columna vertebralis : tidak dinilai
• Anggota gerak atas
– Motorik kanan kiri
• Kekuatan 5-5-5-5 3-3-3-3
• Tonus normotonus normotonus
• Atrofi normotrofi normotrofi
- Sensibilitas kanan kiri
– Taktil baik baik
– Nyeri (+) (+)
• Hipertensi Emergency
• Hipertensi dengan sistol tertinggi 220 mmHg disertai penurunan
kesadaran (organ damaged = brain)
• TD 220/120 mmHg
• (Batas : sistol ≥180mmHg atau diastol ≥120 mmHg)
• SIRS
• WBC 29.650/uL* (4.500 – 11.500)
• AKI
• Kreatinin 1,5 mg/dl* (0.6 – 1.1)
• Hipokalemia
• Kalium 2,7 mmol/l** (3,5 – 5,1)
RENCANA AWAL
Konsul 1 dr Putri, SpS
Pasien a/n Ny. M, 58 th, dengan HT Emergency dan Stroke
Non Hemorrhagik
S&O PP A P
S/ kesadaran <<, Urin Lengkap : Dr Putri,SpS : -Sonde N 6x150cc
Warna = Kuning 1. Susp Brain Jus Buah 1x150cc
= keruh Metastasis -Dexametason 3x1/2A IV
BJ = 1015
-Amlodipin 1x10mg
pH = 6,0
Protein +1 -Valsartan 1x160mg
O/ E2M4V3
TD 157/87, Glukosa +1 -Bisoprolol 1x2,5mg
HR 97, RR 24 Darah +3 -Perdipin standby
S 37,2oC, Leukosit 3-5 lpb -drip KCL standby
SpO2 97% (O2 NC Eritrosit banyak -BT/3 jam
4 lpm) Epitel 4-6 -cek DL dan elektrolit
Bakteri (+)
F.U Stroke Centre HARI 4 (24 Februari 2017)
S&O PP A P
S/ gelisah, gatal (+) Hematologi Dr Putri,SpS : -(IVFD 3way)
Hb : 8,0 1. Susp Brain Line 1 -> drip NaCl + KCl
Ht : 23,3 Metastasis 25 mEq 8 tpm
WBC : 20,72
2. Anemia Line 2 -> RL : Aminofluid
O/ E3M4V3 Elektrolit 1 : 1 20 tpm,
TD 137/78, Kalium : 3,0 8-10 tpm
HR 75, RR 20 -Loading ext RL 200cc
S 36,6oC, -Transfusi PRC 2 kolf
SpO2 98% (1kolf/hari) tnp premed
-Fenitoin drip ganti caps
BC +268 cc 1x100mg
-PCT fl 1gr (k/p)
-Sonde N 6x250cc
-Loratadine 1x10mg
F.U Stroke Centre HARI 5 (25 Februari 2017)
S&O PP A P
S&O PP A P
Elektrolit
BC +248 cc
Natrium : 129 Dr Eddy,SpPD : -Transfusi PRC 2 kolf
Kalium : 3,2 1. Kolelitiasis (1kolf/hari) sampai Hb 10
2. Anemia (premed Dexa 1A)
USG Abdomen
Susp Cholelitiasis
Efusi Pleura Bilateral
Susp Chronic
Parenchymal Kidney
Disease Bilateral
Pemeriksaan Radiologi
USG Abdomen (26 Februari 2017)
Kesan :
Suspect cholelithiasis
Efusi pleura Bilateral
Suspek Chronic Parenchymal Kidney Disease Bilateral
F.U Stroke Centre HARI 7 (27 Februari 2017)
S&O PP A P
S&O PP A P
KESAN
Mengesankan gambaran Posterior Reversible
Encephalopathy syndroma (PRES)
Beberapa faktor berperan dalam patogenesis PRES
termasuk obat-obatan imunosupresif, CKD, eklampsia,
HT berat dan SLE
Acute lacunar infark di corona radiata kanan dan centrum
semiovale kiri
F.U Kalimaya HARI 9 (1 Maret 2017)
S&O PP A P
Ekstremitas
Motorik
4444 3333
4444 4444
F.U Kalimaya HARI 10 (2 Maret 2017)**
S&O PP A P
Ekstremitas
Motorik
Dr Nunuk, SpPD : -MP 1x4mg
1. Ensefalopati -Cek ANA IF
4444 3333 Metabolik dd/ -Mobilisasi bertahap
4444 4444 Autoimun
2. AKI
3. Kolelitiasis
F.U Kalimaya HARI 11 (3 Maret 2017)**
S&O PP A P
O/ E4M6V5
TD 180/80,
HR 90, RR 20
S 36,0oC,
SpO2 97%
kekurangan zat
Gangguan balans
asam, glikose dan
cairan dan elektrolit
kofaktor-kofaktor
Penyakit-penyakit yang
membuat toksin atau
Trauma kapitis
menghambat fungsi
enzim-enzim serebral
• Meningitis • Trauma kapitis yang
• Ensefalitis menimbulkan gangguan
• Perdarahan difus tanpa perubahan
subarakhnoidal. morfologik, misal:
komosio
ensefalopati hipoglikemik
Sering pada penderita diabetes melitus, penggunaan insulin yang
kurang tepat.
Lesi hiperintense
dorsal midbrain,
hipotalamus,
Dinding ventrikel 3,
ensefalopati hepatik
patogenesis
Patogenesis
Akumulasi toksin uremik (urea, guanidine, polyamin,
phenol, dll)
Disfungsi sodium-potasium-ATPase dan peningkatan
PTH >> kadar sodium dan kalsium intrasel
Ensefalopati uremik
gejala klinis
Gejala Klinis :
Gangguan Kesadaran
Gejala-gejala umum akibat peningkatan TIK
Sakit kepala, mual-muntah, kejang fokal
Defisit neurologis berdasar lokalisatorik neoplasma
Monoparesis, hemiparesis, hemianopia, afasia, dsb
ENSEFALITIS
SEKIAN
&
TERIMAKASIH