You are on page 1of 8

KELOMPOK 7

SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR


PUBLIK

ANGGOTA :
 I WAYAN DEKY SATRIAWAN
 I GUSTI KADE ACEP ARYA
 RIKI JANIMO
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan kegiatan pemerintahan atau dikenal akuntansi
sektor publik dan organisasi non-laba terus meningkat sejalan dengan
globalisasi dan era informasi.

Dalam melaksanakan kegiatan yang semakin rumit, informasi


memegang peranan semakin penting. Salah satu informasi yang
dibutuhkan adalah informasi akuntansi sektor publik, baik untuk tujuan
pertanggung jawaban maupun manajerial.

Sebagai mahasiswa jurusan akuntansi, informasi mengenai akuntansi


sektor publik sangatlah penting.
Rumusan Masalah
•Bagaimana siklus akuntansi sector public?
•Bagaimana analisis laporan keuangan sector public?
•Apa tujuan akuntansi sector public?
Tujuan Penulisan
Berikut beberapa tujuan yang ingin dicapai penulis dalam
menyusun makalah yang berjudul “Siklus Akuntansi Sektor
Publik” sebagai berikut.
•Para pembaca dapat memahami ruang lingkup akuntansi
sector public.
•Agar para pembaca dapat mengetahui bagaimana tahap-tahap
siklus akuntansi sector public.
BAB 2
ISI

Pada hakikatnya, orang belum dapat dikatakan paham dalam


penyusunan laporan keuangan jika belum memahami siklus akuntansi.
Kenapa? Akuntansi, pada dasarnya, merupakan suatu proses pengolahan
informasi yang menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi, yang
salah satu bentuknya adalah laporan keuangan.
Siklus akuntansi merupakan sistematika pencatatan transaksi
keuangan, peringkasannya, dan pelaporan keuangan….”
Proses Pencatatan Siklus Akuntansi
Sekali lagi siklus akuntansi merupakan serangkaian
prosedur kegiatan akuntansi dalam suatu periode, mulai dari
pencatatan transaksi pertama sampai dengan penyusunan
laporan keuangan dan penutupan pembukuan secara
keseluruhan, dan siap untuk pencatatan transaksi periode
selanjutnya. Alur proses siklus akuntansi dapat dikelompokkan
dalam tiga tahap, yaitu:
 kegiatan pengidentifikasian dalam
bentuk bukti transaksi dan pencatatan
TAHAP
PENCATATAN  pencatatan bukti kedalam jurnal
 memosting dari jurnal kebuku besar

 penyusunan neraca saldo


 pembuatan ayat jurnal penyesuaian
 penyusunan kertas kerja atau neraca lajur TAHAP
 pembuatan ayat jurnal penutup PENGIKTHISARAN
 pembuatan neraca saldo setelah penutup
 pembutan ayat jurnal pembalik

 laporan arus kas


TAHAP  laporan perubahan ekuitas neraca
PENCATATAN  catatan atas laporan keuangan
Urutan perancangan komponen siklus
akuntansi meliputi:

You might also like