Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen penelitian kuantitatif. Terdapat beberapa jenis instrumen seperti tes, angket, observasi dan dokumentasi. Dokumen juga menjelaskan variabel, dimensi, indikator, tabel kisi-kisi, uji validitas dan reliabilitas untuk mengevaluasi kualitas instrumen penelitian.
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen penelitian kuantitatif. Terdapat beberapa jenis instrumen seperti tes, angket, observasi dan dokumentasi. Dokumen juga menjelaskan variabel, dimensi, indikator, tabel kisi-kisi, uji validitas dan reliabilitas untuk mengevaluasi kualitas instrumen penelitian.
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen penelitian kuantitatif. Terdapat beberapa jenis instrumen seperti tes, angket, observasi dan dokumentasi. Dokumen juga menjelaskan variabel, dimensi, indikator, tabel kisi-kisi, uji validitas dan reliabilitas untuk mengevaluasi kualitas instrumen penelitian.
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:1630) bahwa metode penelitian adalah cara
yang dugunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, sedangkan instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah, dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. B.Macam-macam Instrumen Penelitian Kuantitatif Menyusun instrumen merupakan langkah penting dalam pola prosedur penelitian. Macam-macam instrument penilitian: • Bentuk Instrumen Tes • Bentuk Instrumen Angket atau Kuesioner • Bentuk Instrumen Interview • Bentuk Instrumen Observasi • Bentuk Instrumen Skala Bertingkat atau Rating Scale • Bentuk Instrumen Dokumentasi C. Variabel, Dimensi dan Indikator Instrumen Penelitian Kuantitatif 1. Variabel Variabel penelitian pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Sedangkan operasionalisasi variabel penelitian berarti menjelaskan secara terperinci mengenai variabel-variabel yang ada di dalamnya menjadi beberapa bagian yaitu dimensi, indikator, ukuran, dan skala. Variabel-variabel dari penelitian ini terdiri dari variabel X (variabel independen) sebagai variabel bebas dan variabel Y (variabel dependen) sebagai variabel terikat. 2. Dimensi Dimensi merupakan himpunan dari partikular-partikular yang disebut indikator. Setiap dimensi dalam satu konsep tidak harus mempunyai jumlah indikator yang sama. Berikut ini beberapa contoh untuk memperjelas maksud dari dimensi. Ada tiga dimensi penelitian yang dibedakan berdasarkan latar belakangnya yaitu: • Penelitian eksploratif: Penelitian ini mencoba untuk menggali informasi atau permasalahan yang relatif masih baru. • Penelitian deskriptif: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakter suatu variabe 3. Indikator Indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau kemungkinan dilakukan pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Suatu indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan tetapi kerap kali hanya memberi petunjuk atau indikasi tentang keadaan keseluruhan tersebut sebagai suatu pendugaan. D. Tabel kisi-kisi Instrumen Penelitian Kuantitatif Kisi-kisi instrumen adalah indikator yang dijabarkan menjadi butir- butir pertanyaan atau penyertaan. Untuk bisa menetapkan indikator-indikator dari setiap variabel yang diteliti, maka diperlukan wawasan yang luas mendalam tentang variabel yang diteliti, dan teori-teori yang mendukungnya. Contoh: E.Uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda Instrumen Penelitian Kuantitatif 1. Uji Validitas Pertanyaan-pertanyaan yang paling utama yang harus diajukan terhadap suatu prosedur pengukuran adalah: sampai di manakah validitasnya? Dalam hal ini harus dilihat apakah ujian yang dipakai betul-betul mengukur semua yang seharusnya diukur dan tidak lain dari pada itu. Suatu alat pengukur dikatakan valid jika ia benar-benar cocok untuk mengukur apa yang hendak diukur. Sebagaimana dikemukakan oleh Scarvia B. Anderson dalam bukunya "Encyclopedia of Educational Evaluation" disebutkan bahwa "A test is valid it measures what it purpose to measure" (sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur). Misalnya: Untuk mengukur panjang dipakai meteran, mengukur berat dipakai timbangan, mengukur penguasaan matematika dipakai ujian matematika untuk kelas yang setara, dan sebagainya. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas (Reliability, keterpercayaan) menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrument dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu.Jadi, kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrument pengukur adalah konsistensi, keajegan, atau tidak berubah-ubah 3. Analisis Butir Pertanyaan Pengestimasian kualitas terhadap instrument penelitian pengumpul data yang berwujud alat test dan atau angket agar dapat di pertanggungjawabkan, tidak hanya berupa uji validitas dan uji reliabilitas saja, melainkan juga bagaimana kadar efektifitas butir-butir pertanyaan yang ada.