You are on page 1of 11

Kelompok 6 :

Bagus Nur Purnama


Atika Wulandari
Ayu Wulandari
PENGERTIAN AGAR

Agar-agar adalah produk ekstraksi rumput laut


merah atau agarophyte (Winarno, 1990)
Agar-agar disebut sebagai gelosa
Gellidium Sp Gracillaria Sp
Agar-agar yang diperdagangkan di pasaran umumnya dijual
dalam bentuk kering dengan deskripsi sebagai berikut :
 Warnanya putih sampai kuning pucat
 Berbau khas agar-agar
 Dikemas dalam bentuk tepung, batangan, serpihan,
butiran atau lembaran seperti kertas

Agar-agar yang diperdagangkan terdapat dalam berbagai


bentuk, seperti dalam bentuk granula, bubuk, batang kuning
pucat dan tidak berbau.
Kandungan
Banyak Agar-agar yang diteliti =Banyaknya
100 g
 Lemak Air = 0,2 g 16-20 %
 Kalsium = 400 mg
Protein 2,3-5,9 %
 Fosfor = 125 mg
Lemak 0,3-0,5 %
 Zat besi = 5 mg
Karbohidrat 67,8-76,1 %
Serat 0,9-3,1%
Bagian agar-agar yang dapat dikonsumsi = 100%
Abu 3,4-3,6%
Mineral Lainnya : Kalsium, Fosfor, zat besi, Natrium,
Kalium, Sulfur, dll
 Dapat membantu penyerapan kelebihan garam pada tubuh.
 Membantu metabolisme lemak, sehingga menurunkan kadar
kolesterol darah dan gula darah
 Kandungan klorofil rumput laut bersifat antikarsinogenik, kandungan
serat, selenium dan seng yang tinggi pada rumput laut dapat
mereduksi estrogen.
 Kandungan vitamin C dan antioksidannya dapat melawan radikal
bebas.
 Kaya akan kandungan serat yang dapat mencegah kanker usus
besar, melancarkan pencernaan, meningkatkan kadar air dalam
feses.
 Baik untuk diet, mengurangi resiko obesitas, serat pada rumput laut
bersifat mengenyangkan dan kandungan karbohidratnya sukar
dicerna sehingga akan menyebabkan rasa kenyang lebih lama.
 Anti oksidan yang berperan dalam penyembuhan dan peremajaan
kulit.
Gellidium Sp Gracillaria Sp
 Hidup pada arus deras
 Hidup di zona littoral
dan sublittoral
 Hidup di zona littoral
 Kondisi dasar perairan
dan sublittoral berpasir
 Kedalaman 2-20 meter  Terlindungi dari
 Daerah berbatu dan gelombang
lereng curam  Kondisi air payau
 Suhu 15-30ºC
 Tumbuh pada suhu 15-
 Banyak dibudidayakan
20ºC di Sulsel, Sulteng, Bali,
NTB, dan Jawa

You might also like