Professional Documents
Culture Documents
TUTORIAL IKA 2
ANGGOTA
1. Rizqi Dwi Admaja 201410330311015
2. Sabrina Azima 201410330311059
3. Aninda Putri Mulyani 201410330311112
4. Wellystianti Panca Ningrum.A.M. 201410330311118
5. Neneng Halida 201410410311077
6. Gita Annisa Fadilla 201410410311107
7. Devi Sesyarani 201410410311199
8. Ririantika Dwi Jiansari 201410410311218
9. Anggia Ammar Enggarwati 201410410311224
10. Leny Rahayu
11. Rusliani Errisca
12. Winda Suci Wulandari
PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM MENANGANI
PASIEN BESERTA KELUARGA SAAT KONDISI
MENURUN/KRITIS
• ♂ 55 tahun
• Perut (sakit, bertambah besar, sesak)
• Pernah MRS 4 bulan yg lalu
• Pembengkakan hati
• Pulang paksa
• RM C4192
KELARIFIKASI ISTILAH
• Rekam Medis
Berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien .
(pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran) atau (PerMenKes RI No. 269 tahun
2008)
• IGD
RUMUSAN MASALAH
Perawat:
Tujuan komunikasi yang terjadi antara petugas kesehatan dan pasien
1. untuk mengatasi masalah,
2. menghubungkan dengan yg lain,
3. Memudahkan adaptasi dengan hal yang sulit diubah,
4. menghadapi permasalahan dengan penyadaran diri.
Inilah yang disebut komunikasi terapeutik
Apoteker memberikan KIE terkait obat yang diresepkan dokter (nama obat,
jumlah obat, indikasi), lalu apoteker juga memberitahu kepada keluarga pasien
bahwa obat tersebut harus segera diberikan ke perawat IGD.
• Dokter kompetensi 4 A
• Mampu mendiagnosis dan menatalaksana secara mandiri dan tuntas.
Dokter : menjelaskan diagnosis, menjelaskan
penatalaksanaan yang harus dilakukan serta meminta izin
atau inform konsent kepada keluarga pasien.
4. APA YANG DILAKUKAN APOTEKER KETIKA MENERIMA
RESEP?
Ketika apoteker menerima resep di apotek maka wajib untuk melakukan skrining Resep
Persyaratan administratif : Nama,SIP dan alamat dokter, Tanggal penulisan resep,
Tanda tangan/paraf dokter penulis resep, Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat
badan pasien, Nama obat , potensi, dosis, jumlah yang minta, Cara pemakaian yang
jelas, Informasi lainnya.
Kesesuaian farmasetik: bentuk sediaan, dosis,potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara
dan lama pemberian.
Pertimbangan klinis: adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian (dosis, durasi,
jumlah obat dan lain-lain). Jika ada keraguan terhadap resep hendaknya dikonsultasikan
kepada dokter penulis resep dengan memberikan pertimbangan dan alternatif seperlunya
bila perlu menggunakan persetujuan setelah pemberitahuan.
Setelah obat sudah siap, maka diberikan kepada keluarga pasien, lalu tidak lupa untuk
melakukan KIE (nama obat, indikasi, jumlah obat) dan menyuruh untuk segera diberikan
kepada perawat IGD
(Kep.Menkes, No. 1027 tahun 2004)
5. APA YANG DISAMPAIKAN DOKTER JAGA
IGD KEPADA DOKTER SPESIALIS YANG JAGA
YAITU DR DARMADI SPPD MELALUI TELPON?