You are on page 1of 31

Affective/Mood Disorder

NYNDI SELVIANI PUTRI


1410211119
B-1
BIPOLAR DISORDER
Definisi
Merupakan jenis psikologi ditandai dengan perubahan
mood yang sangat ekstrim, yaitu berupa depresi
dan mania. Istilah ini mengacu suasana hati
penderita yang dapat berganti secara tiba-tiba
antara dua kutub yang berlawanan yang ekstrim.
Etiologi & Faktor Resiko
- Belum diketahui secara pasti
• Genetika & riw. Keluarga
• Kerentanan psikologis
• Lingkungan yang menekan dan kejadian dlm hidup
• Gangguan neurotransmitter di otak
• Gangguan keseimbangan hormonal
• Penyalahgunaan obat dan alkohol
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan psikologis
KRITERIA DIAGNOSIS (DSM)
Kriteria depresi mayor
Tatalaksana
• Medikamentosa
- Lithium/lithobid, merupakan mood stabilizer
- Antikonvulsan, as.valproat
- Antipsikotik/risperidol, apiprazol
- Antidepresan
- Benzodiazepin
DEPRESSIVE DISORDER
DEFINISI
Merupakan gangguan mental yang ditandai
dengan munculnya gejala penurunan mood,
kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan
bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan,
kehilangan energi & penurunan konsentrasi.
(WHO,2010)
EPIDEMIOLOGI
- Gangguan depresif berat paling sering terjadi
- Seumur hidup (15%), pada wanita (25%), pasien di
RS (15%), anak sekolah (2%), usia remaja (5%).
- Sex : wanita 2x lipat lebih besar dibandingkan pria
- Usia : 50% awitan diatara 20-50 tahun (rerata 40 th)
- Marriage status : sering terjadi pada tidak eratnyan
hubungan interpersonal atau pada kasus divorce
- Sosioekonomi dan kultural : lebih sering terjadi
didaerah pedesaan dibanding perkotaan.
ETIOLOGI Terdapat kelainan / disregulasi metabolit amin
• Faktor biologis biogenik.
Amin biogenik >> NE dan serotonin.

Faktor neuroendokrin (hipothalamus, pituitary


gland, adrenal cortex)
• Faktor genetik Tidur, makan, mengungkapkan perasaan
senang, seksual

• Faktor psikososial
KLASIFIKASI
1. Gangguan depresi mayor
2. Gangguan dysthmic
3. Gangguan depresi minor
4. Gangguan depresi psikotik
5. Gangguan depresi musiman
GEJALA KLINIS
Gejala umum Gejala lain
• Merasa sedih & bersalah • Hilangnya ketertarikan
• Merasa cemas & kosong terhadap sesuatu/aktv yg
dijalani
• Merasa tidak ada harapan • Ggn konsentrasi, meningat,
• Merasa tak berguna & membuat keputusan
gelisah • Ggn tidur, insomnia, tidur
• Merasa tidak ada yg perduli berkepanjangan
• Kehilangan nafsu makan
atau makan terlalu banyak
• cephalgia, ggn digestif
DIAGNOSIS
Kriteria Diagnosis Ggn. Depresi berat
A. Pasien mengalami mood terdepresi selama 2 minggu atau
lebih ditambah 4 atau lebih gejala-gejala berikut
- Tidur
- Minat
- Rasa bersalah
- Energi
- Konsentrasi
- Selera makan
- Psikomotor
- Bunuh diri
B. Gejalanya tidak memenuhi untuk kriteria episode campuran
(depresi berat dan manik)
C. Gejala menimbulkan penderitaan atau hendaya sosial,
pekerjaan atau fungsi penting lainnya yang bermakna secara
klinik
D. Gejala bukan merupakan efek fisiologi langsung dari zat atau
kondisi medik umum
E. Gejala tidak lebih baik dibandingkan dukacita, gejala menetap ≥
2 bulan atau ditandai hendaya yang jelas, preokupasi rasa
ketidakbahagian abnormal, ide bunuh diri, gejala psikotik atau
retardasi psikomotor.
Skala Penilaian Objektif
1. The Zung Self-Rating Depression Scale
- Terdiri 20 butir skala pelaporan
- N = ≤ 34
- ≥ 50 skor depresi
- Meliputi indeks global intensitas gejala pasien,
termasuk kecendrungan ekspresi dari depresi
2. The Raskin Depression Scale
- Skala nilai klinik mengukur beratnya depresi yang
dilaporkan oleh pasien dan dokter pengamat
- Skala berkisar 3-13, N = 3 & skor depresi 7 atau
lebih
- Meliputi pelaporan verbal, penampilan perilaku dan
gejala sekunder
3. The Hamilton Rating Scale for Depression (HAM-
D)
- Suatu skala depresi terdiri 24 item
- Tiap item berkisar nilai 0-4 atau 0-2 dengan total
skor 0-76
- Diperoleh dari wawancara klinik
Pemeriksaan Status mental
- Episode depresi, deskripsi umum
- Mood,afek, perasaan
- Suara
- Gangguan persepsi
- Pikiran
- Sensorium dan kognitif. Orientasi
- Memori
- Kontrol impuls
- Pertimbangan dn tilikan
- Hal dapat dipercaya
TATALAKSANA
 rawat inap
 farmako terapi
Psikoterapi
• Referensi

Kaplan- Sadock sinopsis Psikiatri Jilid I


Buku ajar psikiatri UI Edisi kedua
PPDGJ III

You might also like