You are on page 1of 41

CASE BASED DISCUSSION

KARSINOMA SERVIKS

Aditya Reza Prianugraha


30101407113

Advisor :
dr. H. Muhamad Taufiqy Setyabudi, SpOG(K)

Obstetrics And Gynecology Department


Sultan Agung Islamic Hospital
Identitas Pasien
Nama penderita : Ny. SR
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
No. RM : 1295717
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Mrisi, kec. Tanggungharjo, Grobogan
Pendidikan : SMP
Status : Sudah Menikah
Tanggal Masuk : 14 April 2019
Masuk Jam : 15.30 WIB
Ruang : IGD
Kelas : BPJS Non PBI
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis
Anamnesis pada tanggal 16 April 2019 pukul 06.00 WIB.

Pasien P3A0 49 tahun datang kontrol dengan


keluhan perdarahan dari jalan lahir.

Pasien usia 49 tahun (♀) datang ke IGD RSISA dengan riwayat keluhan
sering keluar darah dari kemaluan sejak ± 8 hari yang lalu, jumlah
perdarahan banyak dan terus menerus, sehari bisa ganti pembalut
hingga 5 kali. Pasien menyangkal perdarahan setelah hubungan seksual.
Pasien juga mengeluh lemas, nyeri panggul, dan kadang-kadang keluar
cairan putih kekuningan dan berbau dari kemaluan sejak ±3 bulan yang
lalu. Awalnya pasien sempat mengeluh BAK tidak tuntas sejak 3 bulan
yang lalu. Nafsu makan biasa, BAB tidak ada keluhan. Riwayat berganti
ganti pasangan disangkal. Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan
• P3A0

Riwayat Pernikahan

Riwayat Obstetri
Riwayat Haid

• Menarche : • Pasien menikah


umur 12 tahun pertama kali • HPHT : 10 Maret
2019
• Siklus haid : 28 dengan suami
hari, awalnya teratur, lalu sekarang
tidak teratur sejak 3 bulan • Pasien menikah
yang lalu sebanyak 1 kali.
• Lama haid :7 • Menikah saat usia
hari 16 tahun
• Jumlah darah haid : • Lama menikah 33
awalnya ganti pembalut tahun
sehari±2 kali
• Dismenore : (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat KB

Riwayat Penyakit Keluarga


•Menggunaka • Riwayat Hipertensi: • Riwayat Hipertensi •Pasien adalah

Riwayat Sosial EKonomi


n KB suntik 3 disangkal : seorang ibu
bulan sekali • Riwayat Penyakit disangkal
rumah tangga,
±15 tahun Jantung : • Riwayat Penyakit
disangkal Jantung :
suami pasien
setelah anak disangkal bekerja karyawan
• Riwayat Penyakit
terakhir lahir Paru : disangkal • Riwayat Penyakit swasta. Biaya
• Riwayat DM Paru : disangkal pengobatan
: • Riwayat DM ditanggung BPJS
disangkal : Non PBI.
• Riwayat Penyakit disangkal
Reproduksi :
disangkal
• Riwayat penyakit
stroke : disangkal
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TB : 158
BB : 53 kg
Vital Sign
Tensi : 130/70 mmHg
Nadi : 80 x / menit
RR : 20 x / menit
Suhu : 36,5 0C
Status Internus
Kepala
Thoraks
Abdomen & Leher
• Mesosefal, distribusi rambut merata, tidak
Pulmo
mudah dicabut, jejas (-)
••Ins:
• Ins:
Mata: Perut
Simetris sedikit
statis cembung
Konjungtiva dan ,+/+,
dinamis
anemis striae gravidarum
Sklera ikterik
(-),
•Pa: bekas
stem operasi
fremitus (-)
lapang paru
-/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+ kanan dan kiri
•sama;
Au :
• Hidung, Bising usus
nyeriTelinga, (+) normal
tekan (-),Mulut :DBN
••Pe:
• Pe :Sonor
Leher: timpani
seluruh trakhea
Simetris, lapangan paru jejas (-),
ditengah,
••Au:
Pa: Nyeri tekan
Suara dasar
pembesaran suprapubic
KGBvesikuler,
(-) (+) -/-, wheezing -
ronki
/- Kepala & Thoraks
Leher
Cor
•Ins: Ictus cordis tak tampak
•Pa: Ictus cordis ttidak teraba
•Pe: tidak dilakukan
•Au: Suara jantung I-II murni, bising (-), gallop Abdomen
(-)
STATUS GINEKOLOGI
Genitalia Eksterna
+vulva oedem (-)
+massa (-)
+perlukaan (-)
+eritema (-)
+vaginal discharge (+), darah (+).
Genitalia Interna (VT)
Vulva : tidak ada kelainan, fluxus (+). Fluor (+)
Vagina : tidak ada kelainan
Portio : berbenjol-benjol, rapuh, mudah
berdarah, ukuran sebesar jempol tangan
OUE/OUI : tertutup
Uterus : sebesar telur bebek
Adneksa : massa (-)
Parametrium : Teraba infiltrat pada parametrium dextra
INSPEKULO

+ Tampak lendir darah keluar pada OUE


+ Portio berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah,
ukuran sebesar jempol tangan.
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin dilakukan pada tanggal 15 April 2019

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


HEMATOLOGY
Darah Rutin 1
Hemoglobin 4,8 L 11.7-15.5 g/dl
Hematokrit 15,6 L 33-45 %
Leukosit 11 3.6-11.0 Ribu/uL
Trombosit 423 150-440 Ribu/Ul
Golongan O/Positif
Darah/Rh
APTT/PTTK 22,8 21.8-28.0 Detik
Kontrol 24,8 21.0-28.4 Detik
PTT 8,8 L 9.3-11.4 Detik
Kontrol 11.5 9.2-12.4 Detik
IMUNOSEROLOGI
HbsAg Kualitatif Non Reaktif Non Reaktif -

KIMIA

GDS 278 H 76-110 mg/dl

Ureum 24 10-50 mg/dl

Kreatinin Darah 1,19 H 0.5-0.9 mg/dl

Natrium 143,1 135-147 mg/dl

Kalium 3.85 3.5-5 mg/dl

Chloride 106,5 H 95-105 mg/dl


URINE

Warna Kuning

Kejernihan Jernih

Protein 100 H <30 (Negatif) mg/dl

Reduksi Neg <15 (Negatif) mg/dl

Bilirubin Neg <1 (Negatif) mg/dl

Reaksi/Ph 6,0 4,8-7,4 -

Urobilinogen 0,2 <2 mg/dl


Benda keton Neg <5 (Negatif) mg/dl
Nitrit Neg Negatif -
Berat jenis 1.030 H 1.015-1.025 -
Blood Neg <5 (Negatif) Eri/uL
Leukosit Neg <10 (Negatif) Leu/uL
Mikroskopis
Epitel sel 5-6 5-15 /LPK
Eritrosit 0-1 0-1 /LPB
Leukosit 1-3 3-5 /LPB
Silinder 0 0-1 (hialin) /LPK
Parasit - Negatif -
Bakteri - Negatif -
Jamur - Negatif -
Kristal - -
Benang mucus - -
Patologi jaringan ( Biopsi Cervix pada tanggal 18 April 2019 )
Kesan :
Makroskopis : sediaan keping-keping jaringan ± 1 cc warna
kuning kecokelatan
Mikroskopis : Menunjukkan kelompok sel-sel dengan inti bulat,
oval, pleomorfik, kromatin kasar, mitosis abnormal dapat
ditemukan, beberapa dengan sitoplasma jernih. Pada bagian lain
tampak struktur mutiara tanduk.
Kesimpulan : Squamous cell carcinoma berdifferensiasi baik.
Resume
Pasien usia 49 tahun (♀) datang ke IGD RSISA dengan riwayat
keluhan sering keluar darah dari kemaluan sejak ± 8 hari yang lalu,
jumlah perdarahan banyak dan terus menerus, sehari bisa ganti
pembalut hingga 5 kali. Pasien menyangkal perdarahan setelah
hubungan seksual. Pasien juga mengeluh lemas, nyeri panggul, dan
kadang-kadang keluar cairan putih kekuningan dan berbau dari
kemaluan sejak ±3 bulan yang lalu. Awalnya pasien sempat mengeluh
BAK tidak tuntas sejak 3 bulan yang lalu. Nafsu makan biasa, BAB
tidak ada keluhan. Riwayat berganti ganti pasangan disangkal.
Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan
Diagnosis
Pasien wanita P3A0 usia 49 tahun dengan
Karsinoma Sel Skuamosa Serviks stadium III B
DIAGNOSIS BANDING Keluar Gejala terkait Vulva / Serviks Sekret Pemeriksaan
cairan lainnya vagina penunjang
vagina
SERVISITIS + Perdarahan di Vulva Hipertrofi, Sekret mukopurulen Swab endoserviks,
luar haid Normal edem, yang keluar dari kultur, NAAT
hiperemis serviks
KANDIDOSIS + Gatal, nyeri Mukosa Normal Seperti keju lembut Apusan vagina
VULVOVAGINALIS vagina yang bergumpal- dengan KOH
eritem, gumpal tampak
labia dan
vulva
edem
TRIKOMONIASIS + Gata, nyeri Eritem dan Strawbery Berwarna kuning Preparat kaca
edem pada serviks kehijauan, berbuih basah dapat
vagina dan banyak memperlihatkan
protozoa
BAKTERIAL VAGINOSIS + Keputihan Vulva Normal Sekret homogen, Whiff test,
yang berbau normal tipis, putih dan pemeriksaan
melekat pada mikroskpik
dinding vagina terdapat clue cell
(leukorhea)
CARCINOMA SERVIKS + Perdarahan di Vulva Serviks Keputihan yang Pap smear, biopsi,
luar haid normal abnormal (Lesi, berbau kolposkopi
perdarahan)
Tatalaksana
Infus RL 20 tpm
Inj. Kalnex 1 x 500 mg iv
Inj. Ranitidin 1 x 150 mg iv
Kalnex 3 x 500 mg po
Cefadroxil 2x 500 mg po
Primolut N 3x1 po
Ferofort 1x1 po
Transfusi PRC 3 kolf
PROGNOSA

Ad Vitam : ad malam
Ad Functionam : ad malam
Ad Sanationam : dubia ad malam
Tinjauan Pustaka
Karsinoma Serviks
+Karsinoma serviks adalah tumor ganas yang terjadi
pada serviks atau leher Rahim
+Perbatasan antara epitel skuamosa dan ostium serviks
disebut pita peralihan, daerah peralihan inilah yang
menjadi tempat predileksi timbulnya tumor
Epidemiologi
+Kanker serviks  no. 2 terbanyak pd wanita yaitu
20.928 kasus, menyebabkan kematian 250.000 wanita,
80% terjadi dinegara berkembang. Apbila tidak
dilakukan penata laksanaan yang adekuat diperkiran
kematian akibat kanker servilks me ningkat 25% dalam
10 tahun mendatang.
Etiologi

+Human Papiloma Virus (HPV) tipe 16,18,31,33,


35,45,51,52,56 dan 58.
+HPV merupakan virus DNA yg dapat menimbulkan
proliferasi pada permukaan epitel dan mukosa.
+Infeksi HPV terjadi pada wanita yang telah aktif
melakukan hubungan seksual.
Faktor risiko
+Perilaku seksual  usia pertama hubungan seks yg dilakukan
<15 th , risiko ↑10 x, jumlah partner dan berhubungan seks dengan
penderita kondiloma.
+Merokok  asap tembakau menghasilkan polycyclic aromatic
hydrocarbon heterocyclic amine yang karsinogen dan mutagen
+Kontrasepsi Oral
+Perubahan sistem imun  penderita HIV/AID, meningkatkan Ca
cervix prainvasif dan invasif
Stadium FIGO (The International Federation of Gynecology
and Obstetry)
+O - preinvasive carcinoma
+I - lesi terbatas pada serviks
+IA - mikroinvasif
+IA 1 - invasi stroma, dalam < 3mm,diameter < 7mm
+IA 2 - invasi stroma, dalam > 3mm, diameter > 7mm
+IB - mikroskopik > IA 2
+IB 1 - lesi berukuran 4 cm
+IB 2 - lesi berukuran > 4cm
+II - lesi keluar serviks, dinding panggul (-),tidak sampai 1/3
dinding vagina
+IIA - tanpa invasi parametrium
+IIB - dengan invasi parametrium
+III - menyebar sampai dinding panggul dan/atau 1/3 dinding
vaginahidronefrosis, disfungsi ren
+IIIA - hanya menyebar 1/3 bawah vagina saja
+IIIB - menyebar dinding pangguldisfungsi ren
+IV A - metastase V.U atau rektum
+IV B - metastase jauh
Prosedur penentuan diagnosa

+Anamnesa  cari predisposisi, fluor berbau


busuk,post coital bleeding
+Px ginekologi, Friedman dan Little
menganjurkan: Pasien posisi jongkok disuruh
mengejanVTposisi portio uteri,
normal?sampai introitus vagina?keluar dari
vagina?
Prosedur penentuan diagnosa

Pemeriksaan Penunjang
+Sitologi  Pap smear
+Kolposkopi
+Biopsi
Gambar invasi masa tumor stadium I
Stadium IB1
Stadium II dan III
Visualisasi kanker serviks
Penatalaksanaan Lesi prakanker

+Karsinoma serviks mikroinvasive


Histerektomi totalis
+Stadium IA1
Total Abdominal Histerektomi (TAH)/Total Vaginal Histerektomi
(TVH). Bila disertai Vaginal Intra Epitelial Neoplasma (VAIN)
dilakukan pengangkatan vaginal cuff.
+Stadium IA2
Histerektomi radikal tipe 2 dan limfe adenektomi pelvis
+Ca invasive
Biopsi untuk konfirmasi diagnosis
+Stadium IB1 – IIA < 4cm
Jika mempunyai prognosis baik dapat dikontrol dengan
operasi dan radioterapi
+Stadium IB2 – IIA >4cm
Kemoradiasi primer, Histerektomi radikal primer +
limfadenektomi + radiasi neoadjuvan
+Ca serviks stadium lanjut meliputi stadium IIB, III, IV A
Pengobatan terpilih adalah radioterapi lengkap yaitu radiasi eksterna
dilanjutkan intrakaviter radioterapi. Terapi variasi yang sering
diberikan khemoradiasi, khemoterapi yang sering diberikan antara lain
cisplatinum, pachitaxel, docetaxel, fluorourasil, gemcitabine
+Stadium IV B
Pengobatan yang diberikan bersifat paliatif, radioterapi paliatif
Terima kasih

You might also like