Ny K usia 56 tahun datang ke poliklinik RS CM dengan keluhan utama nyeri, adanya penurunan badan, benjolan di perut atau kemaluan dan gangguan BAK. Ny K tidak pernah menderita menderita penyakit apapun dan tidak pernah dirawat di rumah sakit. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil TB 142 cm, BB =49kg, TD 100/70 mmhg, N = 82x/menit,RR = 20x/menit, Suhu =36,7◦c. Pada pemeriksaan USG didapatkan uterus membesar ukuran 8,01 x 5,95 x 6,68cm dengan lesi hiper rekoik. Identitas Klien Nama : Ny. K Alamat : Jakarta Jenis kelamin : Perempuan Usia : 56 tahun Agama : Islam Pekerjaan : Rumah tangga Nama : Ny. A Umur : 24 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan : Kuliah Alamat : Jakarta Hubungan dengan klien : Anak Klien Keluahan Utama : Nyeri Riwayat Penyakit Sekarang Ny. K datang ke poliklinik RSCM dengan keluhan perdarahan pervaginam berupa flek-flek sejak 1 tahun yang lalu. Tidak ada keputihan, penurunan berat badan, benjolan di perut atau kemaluan maupun gangguan BAK. Riwayat Penyakit Dahulu Ny. K mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun dan tidak pernah di rawat di Rumah Sakit ANALISA DATA No Data Etiologi Masalah
1. DS : Pertumbuhan kanker Nyeri
(hiperplasia Klien mengeluh nyeri pada bagian perut endometrium) dan kelaminnya. ↓ Penekanan pada system Klien mengatakan sering ad flek-flek saraf sekitar uterus darah dari kemaluannya. ↓ Impuls ke hipotalamus ↓ DO: Merangsang ekresi serotonin, bradikinin, dan Ketika di kaji di teraba benjolan di perut, histamine juga ada bercak darah, ketika di lihat ↓ Nyeri Porsio dan mukosa vagina licin, uterus sebesar telur angsa, klien tampak meringis skala nyeri 3. 2. DS : Kurang pengetahuan tentang Koping individu Klien dan keluarga sering pertumbuhan kanker, kondisi tidak efektif. menanyakan tentang penyakitnya, yang semakin menurun klien mengatakan bahwa dia takut. ↓ Stresor meningkat DO: ↓ Klien tampak tegang, cemas dan Sumber koping dan metode menangis. koping yang kurang ↓ Depresi
3. DS : Hipermetabolis Nutrisi kurang
Klien mengatakan sudah beberapa ↓ dari kebutuhan minggu tidak mau makan. Pemecahan karbohidrat dan tubuh. lemak meningkst ke jaringan DO: kanker Berat badan menurun dari 52 ↓ menjadi 49. Nutrisi kurang ke jaringan berkurang tubuh lain Setelah di kemoterapi klien tampak merasa mual dan tidak beselera Atau untuk makan. Pelaksanaan terapi kanker ↓ Mengiritasi mukosa lambung ↓ HCl dan eksresi histamin meningkat ↓ Merangsang medula vomiting center ↓ Anoreksia ↓ Penurunan berat badan
4. DS :klien mengatakan sudah Pertumbuhan sel kanker Gangguan pola
seminggu tidak lancar untuk buang endometrium berkemih. air kecil. (hipertropi) ↓ DO: Penekanan pada daerah Dari hasil monitor urine yang keluar sekitar uterus terutama hanya sedikit (200 cc) dalam 8 jam, blass dan uretra (terjadi ketika diraba pada bagian perut terasa penyumbatan) distensi. ↓ Haluaran urine terganggu 5. DS : Pertumbuhan kanker Gangguan mobilisasi fisik Klien mengatakan nyeri pada bagian (hiperplasia endometrium) perut dan selangkangan jika klien ↓ bergerak atau berjalan. Penekanan pada system saraf sekitar uterus DO: ↓ Klien tampak lebih sering berbaring. Impuls ke hipotalamus ↓ Merangsang ekresi serotonin, bradikinin, dan histamine ↓ Nyeri ↓ Kegiatan sehari-hari menurun 6. DS: Penurunan Imunitas Harga diri rendah Klien mengatakan sudah tidak berguna, ↓ klien tidak mau bertemu di jenguk, Meluas dan hiperplasia klien malu dengan keadaanya. jaringan kanker ↓ DO: Aliran darah terhambat Klien tampak sedih, murung dan ↓ menangis, Tidak teratasi sering terdengar klien mengatakan ↓ sudah tak berharga Kematian jaringan ↓ Pembusukan ↓ Pengangkatan rahim 7. DS: Pengalaman klien pertama Cemas
Klien mengatakan dirinya baru pertama kali untuk di operasi
kali melakukan operasi, klien ↓ mengatakan dirinya takut dengan tidakan Stresor meningat yang akan dilakukan. ↓ cemas DO: Klien tampak gelisah. Klien terlihat menangis. Klien terlihat suka berbicara sendiri Klien sering bertanya mengenai operasinya.