You are on page 1of 13

1.

Mike Oktavyana (1711B0047)

2. Ninda Nia Mayasofa (1711B0053)

3. Ratna Juwita (1711B0062)

4. Rina Yuli Agita Devi (1711B0063)

5. Yoda Maria Lopo (1711B0072)

6. Tanso Da Silva Dos Santos (1711B0079)

7. Yusti R. Rensini (1811B0090)

8. Elias Ricardo Mau (1811B0099)


Ny K usia 56 tahun datang ke poliklinik RS CM dengan keluhan
utama nyeri, adanya penurunan badan, benjolan di perut atau
kemaluan dan gangguan BAK. Ny K tidak pernah menderita
menderita penyakit apapun dan tidak pernah dirawat di rumah
sakit. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil TB
142 cm, BB =49kg, TD 100/70 mmhg, N = 82x/menit,RR =
20x/menit, Suhu =36,7◦c. Pada pemeriksaan USG didapatkan
uterus membesar ukuran 8,01 x 5,95 x 6,68cm dengan lesi
hiper rekoik.
Identitas Klien
Nama : Ny. K
Alamat : Jakarta
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 56 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Rumah tangga
Nama : Ny. A
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Kuliah
Alamat : Jakarta
Hubungan dengan klien : Anak Klien
Keluahan Utama : Nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. K datang ke poliklinik RSCM dengan keluhan
perdarahan pervaginam berupa flek-flek sejak 1 tahun yang
lalu. Tidak ada keputihan, penurunan berat badan,
benjolan di perut atau kemaluan maupun gangguan BAK.
Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. K mengatakan tidak pernah menderita penyakit
apapun dan tidak pernah di rawat di Rumah Sakit
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah

1. DS : Pertumbuhan kanker Nyeri


(hiperplasia
Klien mengeluh nyeri pada bagian perut endometrium)
dan kelaminnya. ↓
Penekanan pada system
Klien mengatakan sering ad flek-flek saraf sekitar uterus
darah dari kemaluannya. ↓
Impuls ke hipotalamus

DO: Merangsang ekresi
serotonin, bradikinin, dan
Ketika di kaji di teraba benjolan di perut, histamine
juga ada bercak darah, ketika di lihat ↓
Nyeri
Porsio dan mukosa vagina licin, uterus
sebesar telur angsa, klien tampak
meringis
skala nyeri 3.
2. DS : Kurang pengetahuan tentang Koping individu
Klien dan keluarga sering pertumbuhan kanker, kondisi tidak efektif.
menanyakan tentang penyakitnya, yang semakin menurun
klien mengatakan bahwa dia takut. ↓
Stresor meningkat
DO: ↓
Klien tampak tegang, cemas dan Sumber koping dan metode
menangis. koping yang kurang

Depresi

3. DS : Hipermetabolis Nutrisi kurang


Klien mengatakan sudah beberapa ↓ dari kebutuhan
minggu tidak mau makan. Pemecahan karbohidrat dan tubuh.
lemak meningkst ke jaringan
DO: kanker
Berat badan menurun dari 52 ↓
menjadi 49. Nutrisi kurang ke jaringan
berkurang tubuh lain
Setelah di kemoterapi klien tampak
merasa mual dan tidak beselera Atau
untuk makan. Pelaksanaan terapi kanker

Mengiritasi mukosa lambung

HCl dan eksresi histamin
meningkat

Merangsang medula
vomiting center

Anoreksia

Penurunan berat badan

4. DS :klien mengatakan sudah Pertumbuhan sel kanker Gangguan pola


seminggu tidak lancar untuk buang endometrium berkemih.
air kecil. (hipertropi)

DO: Penekanan pada daerah
Dari hasil monitor urine yang keluar sekitar uterus terutama
hanya sedikit (200 cc) dalam 8 jam, blass dan uretra (terjadi
ketika diraba pada bagian perut terasa penyumbatan)
distensi. ↓
Haluaran urine terganggu
5. DS : Pertumbuhan kanker Gangguan mobilisasi
fisik
Klien mengatakan nyeri pada bagian (hiperplasia endometrium)
perut dan selangkangan jika klien ↓
bergerak atau berjalan. Penekanan pada system
saraf sekitar uterus
DO: ↓
Klien tampak lebih sering berbaring. Impuls ke hipotalamus

Merangsang ekresi
serotonin, bradikinin, dan
histamine

Nyeri

Kegiatan sehari-hari
menurun
6. DS: Penurunan Imunitas Harga diri rendah
Klien mengatakan sudah tidak berguna, ↓
klien tidak mau bertemu di jenguk, Meluas dan hiperplasia
klien malu dengan keadaanya. jaringan kanker

DO: Aliran darah terhambat
Klien tampak sedih, murung dan ↓
menangis, Tidak teratasi
sering terdengar klien mengatakan ↓
sudah tak berharga Kematian jaringan

Pembusukan

Pengangkatan rahim
7. DS: Pengalaman klien pertama Cemas

Klien mengatakan dirinya baru pertama kali untuk di operasi


kali melakukan operasi, klien ↓
mengatakan dirinya takut dengan tidakan Stresor meningat
yang akan dilakukan. ↓
cemas
DO:
Klien tampak gelisah.
Klien terlihat menangis.
Klien terlihat suka berbicara sendiri
Klien sering bertanya mengenai
operasinya.

You might also like