Professional Documents
Culture Documents
external phase
2
Types of Emulsions
3
4
Problems Emulsions in Field
5
Formation of Emulsions
6
Emulsifier, Demulsifier, Reverse Demulsifier
7
Emulsifier
― Lempung
― Sulfat
― Sulfida
― Asphaltenes
― Lilin
― Carbonat
― Surfactan from drilling work-overs
― And others such as iron, zinc sulfat and aluminium, calsium
carbonat, silika dan sulfida besi.
8
Demulsifier
Are a class of specialty chemicals used to
separate emulsions, for example, water in oil. They are
commonly used in the processing of crude oil, which is
typically produced along with significant quantities of saline
water. This water (and salt) must be removed from the
crude oil prior to refining. If the majority of the water and
salt are not removed, significant corrosion problems can
occur in the refining process.
9
How does a Demulsifier work
Step 1:
Step 2:
Step 3:
Step 4:
10
Demulsifier
11
Reverse Demulsifier
12
Emulsions Breaker
13
How Emulsions can be broken by chemicals ??
14
Apakah Produk Demulsifier Champion?
Demulsifier Champion dipasarkan dengan nama dagang
Emulsotrons®.
Meskipun banyak formulasi, hampir semua Demulsifier di desain
dengan “backbone” molecule polymer yang memiliki kelarutan
minyak/air yang berbeda.
Beberapa Demulsifiers atau Emulsion Breakers bekerja lebih cepat
daripada yang lain.
Produk yang bekerja cepat ini akan memisahkan sebagian besar
air secara cepat, tapi mungkin tidak sepenuhnya merupakan
minyak kering.
Biasanya memerlukan campuran dari kedua tipe untuk
mengeringkan minyak dan menghilangkan garam.
Kadang, Demulsifier yang merupakan fast air-droppers bisa
keluar vesel bersama air, sehingga tidak kontinyu bekerja untuk
mengeringkan minyak.
15
Pemilihan Demulsifiers
Pemilihan demulsifier untuk suatu lokasi dicapai dengan prosedur
screening yang dikenal dengan nama “bottle test”.
Dalam beberapa hal terjadi Trial and error .
Sistem pertama-tama di survey untuk menetapkan parameter bottle
test seperti:
Total through put minyak, air, dan brine
Sumber fluida
Banyaknya waktu settling yang ada di tiap vessel
Temperatur operasi fasilitas
Banyaknya agitasi dan re-agitasi yang terjadi di system
Titik injeksi yang tersedia
Demulsifier yang paling efektif dari segi biaya dipilih untuk uji
lapangan (field trial)
16
Bagaimana demulsifier diaplikasikan di
sistem produksi?
Emulsion breaker umumnya diaplikasikan melalui injeksi
kontinyu .
Laju injeksi didasarkan pada produksi minyak (bukan fluid total)
Di depan peralatan separasi supaya memungkinkan demulsifier
bekerja.
17
Ringkasan – Kunci Pembelajaran
Pada unit ini anda telah belajar bahwa emulsi adalah campuran dari dua
cairan tidak saling larut di mana satu cairan terdispersi ke dalam yang kedua.
Emulsi dapat dicirikan oleh adanya fase internal yang terdispersi ke dalam
fase eksternal.
Agen pengemulsi memungkinkan film tipis atau dinding terbentuk di sekeliling
fasa internal, menjebaknya dalam fasa eksternal.
Emulsi adalah masalah bagi produsen minyak dan gas karena bukan hanya
mengganggu aliran bebas dari cairan produksi, tetapi juga karena minyak yang
berisi air melebihi persentase tertentu tidak dapat dijual
Kebanyakan emulsi akan pecah jika diberikan cukup waktu , atau dapat
dipecah dengan mengaplikasikan panas, menerapkan arus listrik, atau dengan
menggunakan bahan kimia pemecah emulsi.
Empat tahap pemecahan emulsi: droplet air kecil; flokulasi; coalescence, dan
droplet besar air jatuh.
Produk demulsifier Champion Technologies dinamakan Emulsotron® dan
umumnya diaplikasikan secara injeksi kontinyu.
18
THANKS FOR YOUR ATTENTION
19