You are on page 1of 12

Pembimbing : dr. Fitri A.

J SpKK
Oleh : Dilla Anisa Wardhani S,Ked

ERITRASMA
peradangan
bakteri superfisial
Corynebacterium
Minutissimum

Eritema dan
ERITRASMA skuama

tropik

lipatan
keringat
Abrasi,
luka, diabetes
maserasi

infeksi
• skuama eritematosa
Lipatan • warna cokelat
(axila,inframammaria, • Batas tegas
genitocrural) • Gatal
• Sisik halus

• plak maserasi
hiperkeratotik putih
Sela-sela
jari
anamnesa

GeJala
klinis

Penunjang :
1. Wood lamp =
colar red
2.Sediaan
langsung

DIAGNOSA
• Skuama halus
• Tepi aktif pada
• Hyperpigmentasi
pinggirannya (kronik)
• Wood lamp
negative

Tinea Ptiriasis
cruris versicolor

• Eritematosa
• Lesi satelit ( vesikel dan pustul-pustul kecil )
• Bercak batas tegas

Candidiasis
intertrigenosa
Sistemik :
Erytromicin 4 x 250 mg selama
2-3 mgg

Kebersihan
Medika
mentosa Kulit tetap kering

edukasi
Atasi diabetes
Topikal:
Erytromicin solutio
7 hari
Tinjauan kasus

 Identitas Penderita

 Nama : Nn. S D
 Umur : 49Tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
 Pekerjaan : Dosen perguruan tinggi
 Tanggal pemeriksaan : 27 Juli 2011
Riwayat penyakit (resume)

 Seorang wanita berusia 49 tahun datang dengan keluhan


gatal-gatal pada selangkangan kanan dan kiri, ketiak
kanan kiri, bawah lipatan payudara. Keluhan ini dirasakan
sejak 7 bulan lalu dan sampai sekarang masih sering gatal.
Gatal sepanjang hari, tidak berdarah, digaruk semakin
gatal, tidak panas, kadang saat berkeringat dirasa pasien
semakin gatal.Disertai warna merah kecokelatan pada
daerah tersebut, tidak nyeri, kecuali saat pasien pernah
menggaruknya hingga terluka. Tidak merintis, melainkan
sejajar dengan kulit pasien. Pasien mengeluh sering merasa
capek. Kebersihan dirasa cukup pada pasien. Tidak pernah
alergi terhadap makanan apapun. Pasien menderita
Diabetes melitus sejak 2 tahun yang lalu
 * berat badan pasien tergolong gemuk
Status dermatologis

 Pada regio axilla sinistra dan dextra, tampak


eritematosa, batas lesi tegas, hampir terbentuk
seperti gambaran likenifikasi
 Pada region inframammaria, lesi eritematosa, batas
lesi tegas, terdapat bekas garukan (scratch mark)
 Pada regio genitocrural, tampak skuama
eritematosa, hiperpigmentasi, batas lesi tegas

Pemeriksaan penunjang

 Kerok KOH (-).


 Lampu wood: ada fluoresensi berwarna merah membara
(coral red).
 Diagnosa : Eritrasma
 DD : tinea cruris
ptiriasis vesicolor
candidiasis intertrigenosa
 Tx : erytromicin 4 x 250 mg
erytromycin sol 1,5%
loratadine 10 mg 1-2 x bila perlu (p.r.n)
edukasi
kontrol 1 minggu kemudian
 Prognosis :
baik bila pengobatan sesuai dengan petunjuk
dokter. Penderita juga harus meningkatkan
higiene diri dan lingkungan.
Foto kasus

You might also like