KASUS 1

Kelompok 7
Skenario 1

 Seorang laki-laki, umur 68 tahun dating ke dokter dengan keluhan sesak nafas,
sesak nafas bertambah bila berjalan, tidak dapat tidur telentang (harus tidur ½
duduk), batuk-batuk. Setelah dokter memeriksa dengan teliti (dibantu dengan
pemeriksaan penunjang lainnya) dokter mendiagnosa laki-laki ini menderita
payah jantung kiri

 Keyword: payah jantung, sesak napas, batuk-batuk

Klarifikasi Istilah

Sesak Payah Jantung Batuk

Nafas
Perasaan sulit Ketidakmampuan Ekspulsi udara dari
bernapas ditandai jantung dalam paru secara
dengan nafas yang memompakan darah mendadak disertai
pendek dan untuk memenuhi bunyi, biasanya timbul
sebagai upaya untuk
penggunaan alat kebutuhan oksigen membebaskan jalan
bantu pernafasan dan nutrisi ke jaringan nafas ketika ada benda
tubuh asing di dalamnya
BRAINSTORMING Laki – laki
68th

Tidak dapat Sesak

tidur nafas
terlentang Bertambah
Patogenesis saat
berjalan
Batuk -
batuk

Anatomi

Payah
jantung Patofisiologi
kiri
Fisiologi

Histologi Penyebab
Learning Objective

 Memahami anatomi, fisiolo, dan histolo jantun

 Memahami peredaran darah jantung
 Memahami pathogenesis dari gejala-gejala yang terjadi
 Memahami penyebab pertukaran gas di paru-paru yang terganggu
 Mengetahui macam-macam bendungan
 Mengetahui perbedaan gagal jantung kiri dan gagal jantung kanan
PERTUKARAN GAS DI PARU

Proses pertukaran gas terjadi di

paru-paru tepatnya di alveolus
dan melibatkan hemoglobin
yang terdapat dalam sel-sel
darah merah. Proses
pertukaran terjadi secara difusi.
PEREDARAN DARAH
HISTOLOGI
 PERBEDAAN PAYAH JANTUNG KANAN
DAN JANTUNG KIRI

Jantung kanan
 Hiperemi terjadi di seluruh tubuh
 Tekanan hidrostatis kapiler meningkat
 Terjadi oedem di sistemik (peritoneum,kaki,dsb)
Jantung kiri
 Hiperemi terjadi di paru
 Tekanan hidrostatis kapiler paru meningkat
 Oedem di paru
PATOGENESIS

 Dispnea (napas pendek/terengah) ketika beraktivitas biasanya adalah gejala

yang paling dini dan paling penting dari gagal jantung kiri; Hal ini disebabkan
hiperemi pada paru yg kemudian mengakibatkan Oedem.
 batuk juga sering ditemukan sebagai konsekuensi transudasi cairan oedem ke
rongga udara.
 Ketika gagal jantung berlanjut, pasien akan mengalami sesak napas waktu
berbaring (ortopneu); kondisi ini terjadi karena posisi terlentang meningkatkan
aliran balik vena dari ekstermitas bawah dan juga mengangkat diafragma.
Sesak napas biasanya hilang/berkurang saat duduk atau berdiri, sehingga
pasien biasanya tidur dengan posisi setengah duduk.
Bendungan yang Terdapat pada Paru

 HIPEREMI
Peningkatan volume darah pada jaringan / bagian tubuh yang
mengalami proses patologi
Hiperemi Aktif : terjadi karena alirahn darah kedalam darah lebih
banyak dari biasanya. Penyebabnya, radang akut, panas.
Hiperemi Pasif : darah bertambah karena adanya bendungan
saluran yang tersumbat (Congesti Bendungan). Terdapat banyak
darah vena di kapiler karena darah vena tidak keluar. Dapat
menimbulkan eodem.
 OEDEM
Bertambahnya cairan di rung interstitial dan rongga serosa
- Anasarca/Dropsy
- Hidrothorax
- Hiropericardium
- Hidroperitoneum/Ascites
Jeni cairan Oedem:
-Transudat: Protein <
-Eksudat: Protein >

 HEMORRHAGI (PERDARAHAN)
Keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak

 FIBROSIS
Pembentukan jaringan ikat berlebihan.
 REFERENSI

 Guyton. 1995. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta, EGC.

 Sherwood L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta, EGC. 2014
 Robbins Pathologic Basic Of Disease 5th. 2002