2018 Syok merupakan gangguan sistem sirkulasi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara volume darah dengan lumen pembuluh darah sehingga perfusi dan oksigenasi ke jaringan tidak adekuat. ANAFILATIK
SYOK Anafilatik, kenapa harus tahu?
Bisa jadi fatal / kematian
Tak bisa diprediksi, tiba tiba Dapat terjadi dimana saja Kejadian makin sering Aspek medik legal Penting mengenal gejalanyaa Kenali dan hindarkan pencetusnya Tahu tindakan emergensi yang harus dilakukan Penatalaksanaan cepat dan tepat Syok Anafilatik adalah Gejala timbul beberapa suatu keadaan yang detik – menit setelah dipicu oleh respon penderita terpapar hipersensivitas oleh alergen atau generalisata yang faktor pencetus non diperantarai oleh igE, alergen seperti zat menyebabkan kimia, obat atau vasodilatasi sistemik dan kegiatan jasmani peningkatan permeabilitas vascular Penyebabnya..
obat – obatan (antibiotik golongan B-lactam, insulin,
streptokinase) makanan (telur, kacang-kanganan, dan ikan laut) protein (antitoksin tetanus, transfusi darah) bisa biantang Lateks TANDA DAN GEJALA SYOK ANAFILATIK
Denyu nadi yang
lemah dan cepat keberadaan bintil bintil di bawah kulit kulit kemerahan lidah bengkak kesulitan bernafas mual dan muntah pusing suara nafas wheezing/mengi penyempitan jalan nafas menderita urtikaria kematian karena edema laring, Gagal nafas, Syok dan cardiac arrest.
kerusakan otak permanen karena syok
dan gangguan cardiovaskuler.
urtikaria dan angioedema menetap
sampai beberapa bulan, myocard infark, aborsi dan gagal ginjal. 1.Hentikan pemberian 2. Baringkan penderita dengan obat / antigen posisi tungkai lebih penyebab tinggi dari kepala
Secara IM Pada Otot deltoideus
dengan dosis 0,3-0,5 ml Anak (0,01 ml/kgbb) diulang tiap 5 mnit pada tempat suntikan atau 3. Berikan Adrenalin 1 : 1000 sengatan dapat diberikan 0,1-0,3 ml . ( 1 mg/ml ) Pemberian adrenalin IV apabila terjadi tidak ada respon pada pemberian secara IM. Atau terjadi kegagalan sirkulasi dan syok, dengan dosis (dewasa) : 0,5 ml adrenalin 1: 1000 ml diencerkan dalam 10 ml larutan garam faali dan diberikan selama 10 menit 4. Bebaskan jalan napas dan awasi vital sign ( Tensi, Nadi, Respirasi )sampai syok teratasi
5. Pasang infus dengan larutan
Glukosa faali bila tekanan darah systole kurang dari 100 mmHg
6. Pemberian oksigen 5-10 L/menit
7. Bila diperlukan rujuk pasien ke
RSU terdekat dengan pengawasan tenaga medis Oksigen epinefrin IM 0,3-0,5 mg (1:1000) diulang tiap 15-20 menit bila perbaikan (-) epinefrin IV untuk syok Anafilatik yang berat (1:1000) 0,1 mg/kg IV Monitoring ketat dosis epinefrin infus cairan (agresif), kristaloid isotonik . RL dan normal saline bila hipotensi tidak respon dengan epinefrin (1-2 L bahkan sampai 4 L) Anafilaksis dapat berulang
Pemicu perlu di ketahui
Pencegahan jangka panjang harus dilakukan Langkah-langkah Pencegahan
Cegah reaksi ulang
Anamnesa penyakit alergi Identifikasi dan hindari alergen atau penyebab lain. Skin test untuk obat injeksi Encerkan obat injeksi Catat atau tanyakan Px obt yg menyebabkan alergi Bila mungkin gunakan obat secara peroral saja. Observasi penderita selama 30 menit setelah pemberian obat yang berisiko tinggi. 1. Adakah indikasi memberikan obat 2. Adakah riwayat alergi obat sebelumnya 3. Apakah pasien mempunyai risiko alergi obat 4. Apakah obat tsb perlu diuji kulit dulu 5. Adakah pengobatan pencegahan untuk mengurangi reaksi alergi