You are on page 1of 17

Endometrial Study in Patients with

Postmenopausal Metorrhagia
Glenn Joshua Sumadi
Pendahuluan
• Adenokarsinoma endometrium merupakan tumor tersering di traktus
genitalis bawah pada wanita di negara berkembang
• Kasus ini lebih sering dibandingkan kanker ovarium dan kanker serviks
• Pada 75-90% ditemukan perdarahan abnormal uteri
• Sebagian besar pasien terdiagnosis tanpa ada penyebaran di luar uterus
• Pada kasus lebih berat, penyebaran umumnya ditemukan pada pelvis, kelenjar
getah bening sekitar aorta, dan ovarium
• Penelitian dilakukan pada 779 pasien postmenopause yang dilakukan studi
endometrium
• Studi dilakukan dengan biopsi histeroskopi dan studi histologi dengan follow
up selama 1 tahun
• 2 diagnostic group
• Malign pathology: adenokarsinoma atau hyperplasia dengan atipia
• Malign and precursor pathology: meliputi kelompok pertama dan hyperplasia tanpa
atipia
• Pada studi ini digunakan 2 data, data histeroskopi diagnostik dan data
patologi anatomi
• Dilakukan 595 histeroskopi diagnostik
• 322 biopsi endometrial
USG Transvaginal
• USG transvaginal untuk adenokarsinoma dengan menggunakan cut-off
point ketebalan endometrium 5mm, sensitivitas 98.4% spesifisitas 30%
• Untuk malign pathology, sensitivitas 98.7% spesifisitas 30.1%
• Untuk malign or precursor pathology, sensitivias 95% spesifisitas 32.2%
Biopsi Aspirasi
• Dengan menggunakan cut-off point adenokarsinoma atau hyperplasia
dengan atipia dianggap positif, nilai sensitivitas dan spesifisitasnya adalah
89.1% dan 99.6%
• Dengan menggunakan cut-off point adenokarsinoma dan semua hyperplasia
dianggap positif, nilai sensitivitas dan spesfisitasnya adalah 71.8% dan 99.1%
Histeroskopi
• Dengan menggunakan cut-off point gambaran sugestif adenokarsinoma
sebagai nilai positif, sensitivitas dan spesifisitasnya adalah 64.3% dan 99.3%
• Dengan menggunakan cut-off point gambaran sugestif adenokarsinoma atau
hyperplasia sebagai nilai positif, sensitivitas dan spesifisitasnya adalah 92.8%
dan 73.6%
Diskusi
• Sebagian besar pasien yang terdiagnosa dengan patologi ganas, datang
dengan keluhan metorrhagia
• Langkah pertama yang dilakukan adalah USG transvaginal
• Pasien-pasien dengan patologi ganas, pada USG ditemukan endometrium
yang hipertrofi
• Biopsi aspirasi dijadikan pemeriksaan lanjutan pertama karena tingginya nilai
sensitivitasnya untuk mendiagnosa patologi maligna
USG Transvaginal
• Cukup bermanfaat untuk membedakan antara kanker dengan hyperplasia
berdasarkan ketebalan endometrium pada pasien postmenopause
• Hasil positif (ketebalan endometrium 4-5 mm) disarankan untuk dilakukan
histeroskopi.
• 96% wanita dengan hasil patologi ganas didapatkan ketebalan endometrium
diatas 5mm
• Pada pasien asimptomatik, USG bukanlah teknik skrining yang baik
Biopsi Aspirasi
• Berdasarkan guideline dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists
(RCOG), biopsi endometrial memiliki sensitivitas yang lebih rendah pada
wanita postmenopause tanpa kelainan endometrium
• Berdasarkan penelitian ini, biopsi memiliki sensitivitas yang tinggi pada kasus
dengan hipertrofi endometrium yang homogeny sedangkan pada yang tidak
homogeny memiliki sensitivitas yang lebih rendah
Histeroskopi
• Histeroskopi harus disertai dengan pemeriksaan biopsi untuk memastikan
apakah gambaran yang ditemukan merupakan suatu keganasan atau bukan.
• Gambaran yang ditemukan pada histeroskopi tidak cukup untuk dapat
mendiagnosa suatu lesi maligna atau premaligna.
• Direkomendasikan sekarang ini untuk melakukan biopsi apabila pada
histeroskopi ditemukan ketebalan endometrium diatas 4mm dan melakukan
kuret apabila gambaran normal tetapi dicurigai adanya keganasan
Kesimpulan
• Studi yang dilakukan pada pasien dengan metorrhagia postmenopause diawali
dengan melakukan USG transvaginal dan melakukan pemeriksaan yang lebih
lanjut sesuai dengan temuan ketebalan endometrium.
• Pada penelitian ini disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut
apabila ketebalan endometrium diatas 5 mm.
• Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan pertama adalah biopsi aspirasi
dan apabila meragukan dilakukan histeroskopi

You might also like