You are on page 1of 23

Supply Chain

UNIQLO
UNIQLO is a Japanese casual wear
manufacturer and retailer under a division of
Fast Retailing Co.Ltd and providing customers
with high quality, fashionable, affordable and
comfortable lifewear, everyday clothes, and
becoming a truly global company.
Business Segments Analysis

After conducting a quick financial analysis (Table 2) of Fast Retailing three Divisions (from FY 2010
to FY 2014), we came to understand that it's most fast growing business is UNIQLO International by
displaying a 36.0% y/y growth rate in its number of stores (136 to 633 stores). Net Sales yearly
growth of 41.58% contributing to 30% of the Consolidated Sales (with and expected growth of
40%). UNIQLO International showed a fairly stable EBITDA margin (reflects core operating
profitability after removing effects of depreciation and amortization) despite its 1.65% negative
growth rate suggesting the existence of operational problems (assets utilization, management
overhead
This report will focus on the UNIQLO International
division, more in specific its
UNIQLO US expansion campaign.

Fast Retailing’s Competitive Strategies (Corporate


Level) SAP Supply Chain Strategy and Business Model:
Fast Retailing is considered as a Specialty-store of
Private-label Apparel (SPA), therefore, and as a holding
company, they implement a high degree of control
throughout their estire clothes-making process
SAP Supply Chain Management (SAP SCM)
memungkinkan kolaborasi, perencanaan, pelaksanaan dan koordinasi
seluruh jaringan pasokan dari pemasok ke produsen ke grosir ke pengecer
ke consumer. Modul SAP Business Suite memberikan organisasi
kemampuan unik untuk melakukan proses bisnis yang penting dengan
perangkat lunak modular yang dirancang untuk bekerja dengan SAP
lainnya dan perangkat lunak non-SAP. SAP SCM menyediakan
fungsionalitas yang luas untuk memungkinkan jaringan pasokan responsif
dan dapat diterapkan dengan baik pada SAP maupun software non-SAP.
SAP SCM dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi
bisnis dalam hal berikut:

● Dengan SAP SCM, perusahaan dapat mendeteksi dan merespon dengan cepat adanya perubahan dan
memanfaatkan peluang baru.
● Dengan menawarkan kerangka informasi umum yang mendukung komunikasi dan kolaborasi, SAP SCM
memungkinkan organisasi untuk beradaptasi secara lebih baik dan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
● Melacak dan memonitor kepatuhan menjadi lebih mudah di berbagai bidang seperti lingkungan, kesehatan,
dan keselamatan.
● Transparansi informasi dan real-time business intelligence dapat meminimalisir siklus cash-to-cash.
Mengurangi tingkat persediaan dan meningkatkan perputaran persediaan di seluruh jaringan sehingga dapat
menurunkan biaya keseluruhan.
● Dengan SAP SCM, perusahaan dapat menurunkan biaya operasional dengan perencanaan yang lebih tepat
waktu untuk pengadaan, manufaktur, dan transportasi. Juga proses order, produk, dan pelacakan eksekusi
dapat mengarahkan pada peningkatan kinerja dan kualitas.
● Mempererat koneksi dengan mitra dagang sehingga menjaga rantai pasokan agar sejalan dengan strategi
bisnis dan prioritas saat ini, dan meningkatkan kinerja keseluruhan organisasi dan pencapaian tujuan.
Logistic factors
UNIQLO VS ZARA
What ‘Fast Fashion’ Means to the Uniqlo Brand

You might also like