You are on page 1of 11

ELASTISITAS

PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
Digunakan untuk mengukur sampai di mana
bersarnya respon atau kepekaan variabel terikat
jika terjadi perubahan pada variabel bebas
tertentu.

Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat


dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas
atau indeks elastisitas.
Rumus untuk menghitung besarnya elastisitas :
Q2 – Q1 ΔQ
Q1 Q
Ed= Ed=
P2 – P1 ΔP
P1 P
ELASTIS IN ELASTIS

- Mobil -Beras
- Perhiasan -Gula
- Laptop -Bensin
 Ed > 1 : Elastis
 Ed < 1 : In Elastis
 Ed = 1 : Unitary
 Ed = 0 : In Elastis Sempurna
 Ed = ~ : Elastis Sempurna
Jika digambarkan kedalam dalam
bentuk kurva sebagai berikut:
Harga Harga

Quantitas Quantitas

(Ed > 1, elastis) (Ed < 1, in elastis)


ELASTISITAS PENDAPATAN
Untuk mengukur perubahan jumlah barang
yang diminta akibat dari adanya perubahan
pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut:

Q2 – Q1 ∆Q
½ (Q1 + Q2) ½ (Q1 + Q2)
Ey= Ey=
I2 - I1 ∆I
½ (I1+ I2) ½ (I1 +I2)
4 konsep elastisitas yang
umumnya dipakai dipakai
dalam teori ekonomi mikro:

1. Elastisitas harga permintaan (Ed)


2. Elastisitas harga penawaran (Ws)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. Elastisitas pendapatan (Ey)
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI
ELASTISITAS PERMINTAAN

1. Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan


untuk digantikan oleh barang yang lain.
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan.
3. Jangka waktu analisa.
4. Jenis barang.
ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas Penawaran mengukur besarnya prosentase
perubahan jumlah barang yang di tawarkan akibat adanya perubahan
harga barang yang bersangkutan. jika elastisitas permintaan
kuantitasnya adalah kuantitas yang diminta dan elastisitas
penawaran kuantitasnya adalah kuantitas yang di tawarkan.rumus
elastisitas penawaran tersebut adalah sebagai berikut (elastisitas
busur):
Q2 – Q1 ∆Q
½ (Q2+Q1) ½ (Q1+Q2)
Es = Es =

P2 – P1 ∆P
½ (P1+P2)
½ (P2 + P1)
ELASTIS SILANG
Untuk mengukur besarnya kepekaan
permintaan suatu barang jika harga barang lain
yang berubah, yaitu harga barang yang ada
kaitannya dengan barang tersebut yang berupa
barang komplementer dan dapat berupa barang
subtitusi.

QX2 – QX1 ∆ QX
½ (QX1 + QX2) ½ (QX1 + QX2)
Ec= Es=
PY2 - PY1 ∆ PY
½ (PY1 + PY2) ½ (PY1 + PY2)

You might also like