You are on page 1of 27

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum

• Keadaan umum : Cukup


• Kesadaran : Compos mentis (GCS E4V5M6)

Status Gizi

• Berat Badan : 33 kg
• Tinggi Badan : 145 cm
• IMT : 15,69
• Kesan : Berat Badan Kurang
Vital Sign

•Tekanan Darah : 110/70


•Nadi : 100 x/menit
•Respiratory rate: 20 x/menit
•Suhu : 36,9oC
•SPO2 : 96%
Pemeriksaan Kepala

• Kepala : Bentuk normocephal, benjolan (-)


• Rambut : Rambut berwarna hitam beberapa
putih, lurus
• Wajah : Simetris
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor,
• sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+)

Status THT :

• Telinga  sikatrik (-) serumen (-)


• Hidung  defiasi septum nasi (-), sikatrik (-)
• Mulut : Sianosis (-) Hiperemis (-)
Pemeriksaan Leher

•Pembesaran kelenjar getah


bening (-), peningkatan JVP
(-), pembesaran kelenjar
tyroid (-), benjolan (-)
Pemeriksaan Fisik Paru
Simetris kanan dan kiri, bentuk dada normal, tidak terdapat ketertinggalan
Inspeksi
gerak, benjolan (-)

Palpasi Tidak ada nafas yang tertinggal, fremitus dada kanan dan kiri sama

Perkusi Sonor diseluruh lapang paru

Auskultasi Terdengar suara dasar vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)
Pemeriksaan Fisik Jantung
Inspeksi Ictus cordis tidak tampak
Ictus kordis tidak kuat angkat dan teraba di SIC V linea mid
Palpasi
Clavicula Sinistra
Bunyi : redup
Batas Jantung
Batas Kiri Jantung
- Atas : SIC II Linea parasternalis sinistra
Perkusi
- Bawah : SIC V Linea midclavicularis sinistra
Batas Kanan Jantung
- Atas : SIC II linea parasternalis dextra
- Bawah : SIC IV linea midclavicularis dextra
Auskultasi Bunyi Jantung I/II murni regular
Pemeriksaan Fisik Abdomen
Inspeksi Perut datar, distended (-), sikatrik (-)

Auskultasi Suara peristaltik (+)

Nyeri tekan (-), defans muscular (-), hepar dan


Palpasi
lien tidak teraba

Perkusi Timpani pada 4 kuadran abdomen, ascites (-)


Pemeriksaan Fisik Ekstremitas Superior
dan Inferior
Ekstremitas Superior Akral hangat (+), Edem (-), sianotik (-), Clubbing Finger (-),
Dextra gerakan terbatas (-), tremor (+)

Ekstremitas Superior Akral hangat (+), Edem (-), sianotik (-), Clubbing Finger (-),
Sinistra gerakan terbatas (-),tremor (+)

Ekstremitas Inferior Akral hangat (+), Edem (-), sianotik (-), Clubbing Finger (-),
Dextra gerakan terbatas (+).tremor (+)

Ekstremitas Inferior Akral hangat (+), Edem (-), sianotik (-), Clubbing Finger (-),
Sinistra gerakan terbatas (-),tremor (+)
Pemeriksaan Psikiatri
• Penampilan : perempuan sesuai umur,
perawatan diri cukup
• Kesadaran : compos mentis GCS E4V5M6 .
• Afek : normoafek
• Psikomotor : normoaktif
• Bentuk pikir : realistik
• Isi pikir : waham (-)
• Arus : koheren
• Persepsi : halusinasi (-), ilusi (-)
• Insight : baik
Status Neurologis
Fungsi Luhur : Memori, Bahasa, dan orientasi dalam batas Normal
Fungsi Vegetatif : Dalam Batas Normal
Fungsi Sensorik : Dalam Batas Normal

Fungsi Motorik
ES Sinister ES Dextra

5 5
EI Sinister EI Dextra

5 3
Laboratorium
Darah Rutin Nilai Nilai normal Satuan
Hb 12,1 12.3 – 15.3 g/dL
Ht 40 35 – 47 Vol%
Leukosit 9,5 4,4 – 11,3 10^3/uL
Trombosit 468 149 – 409 mm3
Eritrosit 4,87 4,1 – 5,1 10^6/uL
GDS 126 70 – 150 mg/dL
SGOT 27 <31 u/l
SGPT 19 <34 u/l
Cr 0,6 0,6-1,1 mg/dL
Asam Urat 6,1 2,4-6,1 mg/dL
Natrium 139 136-145 mmol/L
Kalium 4,0 3,3-5,1 mmol/L
Klorida Darah 104 98-106 mmol/L
TSH 0,52 0,40-4,20 Uiu/mL
PP Test Negatif
Anti HIV NR NR
HbsAg NR NR
Mikroskopis BTA
Tanggal Spesimen Hasil Gradasi Positif
Pemeriksaan +++ ++ + 1-9
04-072018 Sputum I Negatif
04-07-2018 Sputum II Negatif

Genexpert

•MTB Detected Low


•Rif Resistance DETECTED
Pemeriksaan Radiologi

• Interpretasi : TB Paru Aktif, opasitas homogen di


supraaksiler kanan.

Pemeriksaan EKG

• Interpretasi : Sinus takikardi


Penatalaksanaan
Non medikamentosa

• Patient Centered
• Konseling mengenai pentingnya tipe pengobatan preventif dibandingkan
kuratif b. Konseling mengenai penyakit TB pada pasien
• Konseling kepada pasien untuk melakukan kontrol rutin jika ada keluhan dan
mengambil obat di Puskesmas jika obatnya habis
• Konseling kepada pasien untuk memeriksakan kembali dahaknya setelah dua
bulan dan enam bulan pengobatan
• Konseling kepada pasien untuk makan makanan yang bergizi berupa tinggi
kalori dan tinggi protein
• Konseling kepada pasien efek samping obat yang timbul seperti buang air
kecil akan berwarna merah yang menandakan itu bukanlah darah hanya
menandakan reaksi obat. Selain itu juga bisa timbul gatal-gatal dan kepala
terasa pusing. Hal ini dilakukan agar pasien tetap minum obatnya dan tidak
berhenti minum obat.
• Konseling kepada pasien untuk mengalihkan stress psikososial dengan hal-hal
bersifat positif
• Edukasi mengenai gaya hidup bersih dan sehat seperti fungsi dari pentingnya
pencahayaan dan ventilasi dalam rumah.
Family Focused

• Konseling mengenai penyakit TB pada pasien dan keluarganya


• Konseling mengenai penyakit TB yang dapat menular dengan
anggota keluarga lainnya yang dapat dicegah dengan
pemakaian masker, dan tidak membuang dahak sembarangan
(di wc/ kotak sampah didapur/ asbak)
• Konseling kepada pasien untuk pemberian imunisasi BCG
kepada cucunya yang masih berusia satu bulan untuk
pencegahan terhadap TB
• Memberikan edukasi kepada keluarga untuk berperan dalam
mengingatkan pasien mengenai rutinitas minum obat
• Edukasi dan motivasi mengenai perlunya perhatian dukungan
dari semua anggota keluarga terhadap perbaikan penyakit
pasien
• Deteksi dini kuman TB pada keluarga yang tinggal serumah
dengan pasien.
Community Oriented

• Konseling mengenai pencegahan dan


penularan penyakit TB yang berdampak
pada orang disekitarnya dalam satu
komunitas. Konseling yang diberikan
mengenai beberapa tindakan yang
dilakukan penderita TB agar tidak
menularkan ke tetangga seperti pemakaian
masker dan tidak membuang dahak
sembarangan (got dan sawah disamping
rumahnya).
Medikamentosa
• Kanamycin 750 mg injection
• Moxifloxacin 600 mg
• Clofazimine 100 mg
• Ethambutol 800 mg
• Pyrazinamide 1500 mg
• Isoniazid 600 mg
• Ethionamide 500 mg
IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA
Fungsi Biologis
• Extended family

Fungsi Psikologis
• Ny.S adalah seorang ibu yang sekarang tinggal dengan
suami, kedua orang tua dari pihak suami. Hubungan Ny.
S dengan keluarga terjalin harmonis. Namun Ny. S
sering berbagi keluh kesah tentang kehidupan dan
masalah-masalahnya selain kepada suami juga kepada
salah satu tetangga terdekatnya.
Fungsi Sosial
• Interaksi antara Ny. S dengan lingkungan sekitar atau masyarakat terjalin dengan
baik.

Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan


• Ny. S dan suami sebelumnya merupakan penjual jamu keliling dan penjual bakso,
namun saat ini melihat kondisi yang dialami oleh Ny. S maka mereka berdua sudah
berhenti berkerja, aktivitas sehari-hari di rumah hanya sebagai ibu rumah tangga,
sedangkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari didapat dari anak
pertamanya yang tinggal terpisah di Bogor dan bekerja meneruskan usaha ayahnya
sebagai tukang bakso. Anak keduanya belum bekerja karena saat ini masih duduk di
bangku kuliah.

Fungsi Fisiologis
• Keluarga Ny. S merupakan extended family, dimana Ny.S adalah seorang ibu yang
sekarang tinggal dengan suami, dan kedua orang tua dari pihak suami. Anak Ny. S
berjumlah 2 orang, dimana keduanya tinggal terpisah di Bogor. Meskipun terpisah
jauh kedua anak Ny. S sering berkomunikasi, dan selalu menanyakan kabar Ny. S.
Keluarga Ny. S selalu memperhatikan pola makan, ketaatan minum obat, dan rutin
mengantar Ny.S untuk kontrol pemeriksaan kesehatan tiap harinya.
APGAR Family Ny. S
No Pernyataan Sering/ Kadang- Jarang/

Selalu (2) Kadang (1) Tidak (0)

1 Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada 


keluarga saya jika saya mendapat masalah

2 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 


membahas serta membagi masalah dengan saya

3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan 


mendukung keinginan saya melaksanakan
kegiatan dan atau arah hidup yang baru

4 Saya puas dengan cara keluarga saya menyatakan 


rasa kasih sayang dan menanggapi emosi

5 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 


membagi waktu Bersama

Jumlah: 8
Family Tn. S (Suami)
No Pernyataan Sering/ Kadang- Jarang/

Selalu (2) Kadang (1) Tidak (0)


1 Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada 
keluarga saya jika saya mendapat masalah
2 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 
membahas serta membagi masalah dengan
saya
3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan 
mendukung keinginan saya melaksanakan
kegiatan dan atau arah hidup yang baru

4 Saya puas dengan cara keluarga saya 


menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi
emosi
5 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 
membagi waktu Bersama
Jumlah: 8
APGAR Family Tn.T (Ayah Tn. S)
No Pernyataan Sering/ Kadang- Jarang/

Selalu (2) Kadang (1) Tidak (0)


1 Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada 
keluarga saya jika saya mendapat masalah
2 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 
membahas serta membagi masalah dengan
saya
3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan 
mendukung keinginan saya melaksanakan
kegiatan dan atau arah hidup yang baru

4 Saya puas dengan cara keluarga saya 


menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi
emosi
5 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 
membagi waktu Bersama
Jumlah: 8
APGAR Family Ny. A (Ibu Tn. S)
No Pernyataan Sering/ Kadang- Jarang/

Selalu (2) Kadang (1) Tidak (0)

1 Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada 


keluarga saya jika saya mendapat masalah

2 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 


membahas serta membagi masalah dengan saya

3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan 


mendukung keinginan saya melaksanakan
kegiatan dan atau arah hidup yang baru

4 Saya puas dengan cara keluarga saya menyatakan 


rasa kasih sayang dan menanggapi emosi

5 Saya puas dengan cara-cara keluarga saya 


membagi waktu Bersama

Jumlah: 8
Fungsi Patologis
Sumber Patologi
Sosial -

Kultur -

Ny. S semenjak pindah ke Sukoharjo belum terlalu aktif mengikuti


Religius
kegiatan keagamaan di Masjid sekitar rumah.

Ekonomi Ekonomi Ny.S tergolong menengah ke bawah

Edukasi Ny. S hanya bersekolah sampai SD

Karena kondisi MDR yang diderita Ny. S medikasi obat diberikan


Medikasi
secara oral dan dikombinasi dengan injeksi secara intramuskuler
Genogram

: Laki- laki
: Perempuan
: Meninggal
: Ny. S (Penderita) TB MDR
: Satu Rumah
Pola Interaksi Keluarga

Tn. S
(53 tahun)

Ny. S
(51 tahun)

Ny. A Tn. T
(80 tahun) (80 tahun)

You might also like