Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Melisna Febriani
Latar belakang
. Ayam pedaging merupakan jenis ayam yang banyak dikembangkan di Indonesia
karena umur panen ayam relatif singkat yaitu 5-6 minggu sudah bisa dijual. Kegiatan
usaha ayam pedaging tentu tidak lepas dari sarana produksi peternakan serta faktor
produksi lainnya, seperti penyediaan DOC (Day Old Chick), pakan, obat-obatan,
kandang, tenaga kerja serta sarana produksi penunjang lainnya.
Bengkulu merupakan salah satu wilayah yang banyak membudidayakan jenis ayam
pedaging ini. Dalam menjalankan usaha ternak ayam pedaging, peternak tentunya
tidak mengeluarkan dana yang sedikit, serta diperlukan ketersediaan pasokan
sarana produksi yang baik. Banyak peternak yang menjalin hubungan
kerjasama/bermitra dengan perusahan. Hal itu bertujuan untuk memenuhi
ketersediaan pasokan input, dan akses penjualan ayam terjamin. PT. Ciomas
Adisatwa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemeliharaan dan
pemotongan ayam. Perusahaan ini memiliki 50 mitra di Kota Bengkulu dengan skala
usaha ternak ayam 3000 - 32.000 ekor.
Rumusan masalah
Tujuan
• Pakan
Dalam usaha peternakan modern, biaya untuk
makanan menempati presentase terbesar
dibandingkan dengan biaya variable lainnya. Oleh
karena itu, penyusunan dan penyediaan makanan
yang baik sama pentingnya dengan penyediaan
bibit ayam yang bagus dan manajemen
pemeliharaan yang baik seperti nutrisi pakan,
kebutuhan nutrisi ayam, bahan baku pakan,
menyusun formulasi pakan, variasi formulasi pakan,
air minum.
• Vaksinasi
Pemeliharaan ayam jenis apapun cenderung
rentan terhadap serangan berbagai macam
penyakit. Penyakit yang sering menyerang
ayam dapat disebabkan oleh virus, bakteri,
protozoa, parasit, jamur, defisiensi zat
makanan tertentu dan sebab-sebab lainnya.
• Alat-alat peternakan
Persiapan Kandang
Periode Starter
Periode Finisher
Pemanenan
3. Subsistem Pengolahan Hasil (Pasca Panen)
Ayam broiler yang memiliki daging dan otot yang tebal bisa
dimanfaatkan untuk bermacam-macam produk olahan beku dan
produk yang disajikan dalam bentuk segar atau langsung
dimakan sebagai teman nasi dan sayuran.
A.Nugget Ayam
B. Sosis Ayam
C. Bakso
D.Ayam Asap
4. Subsistem Pemasaran
DIJUAL LANGSUNG
KE KONSUMEN
AKHIR
Analisa Usaha Ayam Broiler 8.000 ekor
a.Biaya
- lahan Kandang dan peralatan : 8.000 ekor = Rp. 110.000.000,00
-DOC : 8.000 X Rp. 6.000,00 = Rp. 48.000.000,00
-Pakan Feed : 9.600 x Rp. 5.100,00 = Rp. 48.960.000,00
-Listrik : 8.000 x Rp. 1.348,00 = Rp. 10.784.000,00
-Obat-Obatan + Vaksin : 8.000 x Rp. 3000,00 = Rp. 24.000.000,00