You are on page 1of 20

Pendahuluan

Gizi  pembangunan
1000 HPK
Gizi  keberhasilan suatu bangsa
Kondisi bangsa status gizi masyarakat
Gizi dalam pembangunan  SDM
HARI PERTAMA KEHIDUPAN

dr Sri Dewi Hayani, MKM

Dr. Sri Dewi Hayani, MKM


24 Januari 2018
Pendahuluan

 Data Global Nutrition Report : Indonesia termasuk


negara dengan masalah gizi yang kompleks (
tingginya prevalensi stunting, wasting, dan gizi
lebih)
 Masalah gizi memiliki dampak yang luas, tidak saja
terhadap kesakitan, kecacatan dan kematian, tapi
juga terhadap apembentukan sumber daya manusia
yang berkualitas dengan produktivitas yang optimal.
Hari Gizi Nasional 25 januari 2018
Pengertian 1000 HPK
Dihitung :
- Anak masih dalam kandungan (9 bulan 10 hari = 280
hari)
- Anak berusia 2 tahun (720 hari)

Jika dibagi berdasarkan tahapan kehidupan anak, masa


kritis yang harus diperhatikan :
1. Masih dalam kandungan = 280 hari
2. Umur 0-6 bulan = 180 hari
3. Umur 6-8 bulan = 60 hari
4. Umur 8-12 bulan = 120 hari
5. Umur 12-24 bulan = 360 hari
- Periode 1000 hari pertama sering disebut
window of opportunities atau sering juga disebut
periode emas (golden period) didasarkan pada
kenyataan bahwa pada masa janin sampai anak
usia dua tahun terjadi proses tumbuh kembang
yang sangat cepat dan tidak terjadi pada
kelompok usia lain.
- Periode awal kehidupan juga sering disebut
periode sensitif. Perkembangan sel-sel otak
manusia pada masa tersebut sangat menentukan,
sehingga bila terjadi gangguan pada periode
tersebut akan berdampak permanen, tidak bisa
diperbaiki.
Pertumbuhan dan Perkembangan

 Pertumbuhan : bertambahnya ukuran fisik


dan struktur tubuh, spt bertambahnya BB /
PB/ LK
 Perkembangan : bertambahnya
kemampuan fungsi tubuh berupa gerak
kasar, gerak halus, kemampuan bicara dan
bahasa, sosialisasi dan kemandirian
MENGAPA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN,
PENTING?
9
Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang

Perkembangan Kognitif dan


otak prestasi
belajar

Gizi pada
1000 hari pertama Pertumbuhan
kehidupan massa tubuh Kekebalan
(janin dan Kapasitas kerja
bayi 2 tahun) dan komposisi badan

Diabetes, Obesitas,
Metabolisme Penyakit jantung dan
glukosa, lipids, protein pembuluh darah,
Mati Hormon/receptor/gen kanker, stroke,
dan disabilitas lansia

Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000)
 1000 HPK atau the first thousand days mulai
diperkenalkan pada 2010 sejak dicanangkan Gerakan
Scaling-up Nutrition di tingkat global. Merupakan upaya
sistematis yang melibatkan berbagai pemangku
kepentingan khususnya pemerintah, dunia usaha, dan
masyarakat untuk memberikan perhatian khusus kepada
ibu hamil sampai anak usia 2 tahun, terutama kebutuhan
pangan, kesehatan, dan gizinya.
 Gagal tumbuh pada periode 1000 hari pertama
kehidupan, selain akan mengakibatkan gangguan
pertumbuhan fisik, juga akan menyebabkan gangguan
metabolik, khususnya gangguan metabolisme lemak,
protein dan karbohidrat yang pada akhirnya dapat
memicu munculnya penyakit tidak menular seperti
obesitas, diabetes dan penyakit jantung koroner pada
usia dewasa.
Masalah gizi anak Indonesia dalam 1000 HPK

1. Bayi lahir prematur yang bisa menyebabkan anak


gagal tumbuh.
2. Bayi lahir cukup bulan tapi tidak bisa
mendapatkan ASI yang cukup.
3. Bayi usia 6-12 bulan tidak mendapatkan MPASI
yang cukup.
4. Bayi usia 13 bulan sampai 1000 hari kehidupan,
jika ia tidak mendapatkan gizi yang cukup maka
membuat daya tahan tubuh menurun sehingga
beresiko terkena infeksi.
Golden Standar Pemberian Makan pada Anak
(0 bulan – 24 bulan )

 Inisiasi Menyusu Dini(IMD)


 ASI Eksklusif
 Makanan Pendamping ASI diberikan
setelah bayi berusia 6 bulan
 Tetap menyusui sampai anak berusia 2
tahun
Yang Harus Dilakukan...

1. Periode dalam kandungan (280 hari)

• Pastikan ibu memiliki status gizi baik sebelum &


selama hamil, tidak mengalami KEK dan anemia.
• Selama hamil, konsumsi makanan bergizi.
• Harus memeriksakan kehamilan secara rutin.
• Suplemen Fe, asam folat, vit C.
• Trimester ke-3, mendapatkan informasi tentang
menyusui.
2. Peride 0-6 bulan (180 hari)

• Semua anak yang lahir harus mendapatkan IMD.


• Pemberian ASI Eksklusif.
• Membantu ibu mengatasi masalah yang timbul
selama menyusui.
• Memberi dukungan ke ibu untuk memberikan ASI
Eksklusif.
• Memantau pertumbuhan secara teratur.
3. Periode 6-24 bulan (540 hari)

• Pastikan ibu mengetahui jenis & bentuk (konsistensi)


makanan serta frekuensi pemberian makanan yang
tepat.
• Ajarkan ke ibu transisi pemberian makanan mulai dari
makanan cair/lumat (6-8 bulan)lembek &
lunak/semi padat (8-12 bulan) padat (12-24 bulan).
• Dukung ibu untuk terus memberikan ASI sampai
periode ini.
• Ajarkan ibu untuk memilih & mengolah makanan yang
murah dan bernilai gizi tinggi.
• Memantau pertumbuhan & memeriksakan kesehatan
anak secara teratur.
STUNTING

 Kondisi dimana tinggi badan anak lebih


pendek dibanding tinggi badan anak normal
seusianya
 Penyebab utama : buruknya asupan gizi
sejak periode awal pertumbuhan dan
perkembangan janin hingga anak berusia
dua tahun
Upaya mencegah Stunting

1. Memberi asupan nutrisi yang baik pada ibu


hamil dan menyusui
2. Memberi asupan gizi yang baik pada anak
dan pemberian ASI Eksklusif pada bayi
hingga usia 6 bulan
3. Pola hidup bersih dan sehat, contoh : CTPS
Terimakasih
Terima Kasih

You might also like