You are on page 1of 41

Dinas Kesehatan Kab.

Bekasi
Tahun 2015

Oleh: dr. Hj. Oriza Rosativa, MM, Msi


“Masyarakat Agamis yang Unggul dalam Bidang Industri,
Perdagangan, Pertanian dan Pariwisata”
Kabupaten Bekasi secara geografis
- berada di bagian Utara Propinsi Jawa
Barat.
MUARA GEMBONG

Utara : Laut Jawa


CABANGBUNGIN

Selatan : Kab. Bogor


TARUMAJAYA
BABELAN SUKAWANGI
SUKAKARYA
Barat : Kota Bekasi & DKI Jakarta;
TAMBUN UTARA
TAMBELANG

SUKATANI
PEBAYURAN

Timur : Kab. Karawang


KARANGBAHAGIA

CIBITUNG

TAMBUN SELATAN

CIKARANG UTARA
KEDUNGWARINGIN
Luas Wilayah : 1.273,88 Km2
CIKARANG TIMUR
CIKARANG BARAT

CIKARANG SELATAN

CIKARANG PUSAT
Jumlah Penduduk : 3.467,989 Jiwa
SETU

Terdiri dari 23 Kecamatan ,182 Desa dan


SERANG BARU

5 Kelurahan.
CIBARUSAH

BOJONGMANGGU
PENGERTIAN : TUJUAN :

Segala usaha yang dilakukan Meningkatkan mutu


untuk meningkatkan pendidikan dan prestasi
kesehatan anak usia sekolah belajar peserta didik dengan
pada setiap jalur, jenis dan meningkatkan prilaku hidup
bersih dan sehat dan derajat
jenjang pendidikan mulai kesehatan peserta didik
dari TK/RA sampai maupun warga belajar serta
SMA/SMK/MA menciptakan lingkungan
yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan
dan perkembangan yang
harmonis dan optimal dalam
rangka pembentukan
manusia Indonesia
seutuhnya.
Optimalisasi :
• Informasi
• Fasilitasi
• Strategi
KOMITE
TP. UKS SEKOLAH
ORANG TUA

Forum DINKES SINERGITAS


Networking
Identifikasi PEMDA SEKOLAH
Sektor
LSM
SETDA
KEMENAG
BACK UP
SEKTOR BER-UKS

Institusi/
klp masya DISDIK
MASYARAKAT
LINGKUNGAN
SEKOLAH

• Rakor
• Monev
PEMBINAAN
• laporan
• Lomba
DATA SARANA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

Sekolah Jumlah Jumlah siswa


Sekolah kelas 1
TK 937 3.700
SD 913 68.900
SMP 458 20.071
SMA 264 27.600

FASILITAS JUMLAH
KESEHATAN
Puskesmas 44
Dokter 80
Puskesmas Mampu 39
PKPR
Bidan 416
Perawat 321
DATA KESEHATAN PENJARINGAN

Sekolah Jumlah Melakukan %


Penjaringan
TK 187 19,95

SD 902 98,80

SMP 227 49,56

SMA 127 48,11


 Sangat kompleks dan ber-beda2 untuk setiap tingkatan

• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


• usia 5-9 th : ± 30% mslh kes gigi & mulut
• usia 10-14 th : ± 20,6% mslh kes gigi &
TK/SD/MI mulut
• usia <14 th : ± 9,8% anemi
• siswa SD : ± 20% kecacingan

SMP/MTS • usia >15 th : 14,8% kurus; 10,3% obesitas


• usia > 15 th : 19,7% anemi (laki2); 13,1% anemi
SMA/MA/ (perempuan)
• kesehatan reproduksi & perilaku berisiko
SEDERAJAT yang cenderung dilakukan oleh remaja
Tantangan dan
Masalah Anak Usia
Kesehatan Sekolah dan
Remaja
Pembinaan Kesehatan AusRem
PUSKESMAS
Sekolah Masyarakat USIA 10-19 TAHUN
SEMUA REMAJA
(SEKOLAH,
KELOMPOK-
USIA 6-19 TAHUN KELOMPOK REMAJA)
SEKOLAH
FORMAL DAN

UKS PKPR
NON FORMAL

KEGIATAN KEGIATAN
KOMPREHENSIF KOMPREHENSIF
MELALUI TRIAS  DIDALAM GEDUNG
UKS PUSKESMAS
DI LUAR GEDUNG
-KELOMPOK REMAJA
-SEKOLAH
Upaya
Peningkatan Kualitas
Kesehatan
AusRem
Puskesmas Pelayanan konseling kepada
semua remaja yang memerlukan
konseling yang kontak dengan
PKPR petugas kesehatan

Membina minimal 1 sekolah


Konselor (sekolah umum; sekolah berbasis
sebaya agama)
• Melakukan KIE 2 kali setahun

Semua Puskesmas
Sudah Mampu Melatih KKR/konselor sebaya
Pelayanan PKPR
10% jumlah murid di sekolah
binaan
Puskesmas PKPR
Pemberian informasi dan edukasi

Pelayanan klinis medis (termasuk


pemeriksaan penunjang & rujukan)

Konseling

Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat


(PKHS)

Melatih Konselor Sebaya Kespro,


HIV-AIDS,
IMS/ISR,
Napza, gizi
Pengembangan dan pemantapan model
akselerasi pembinaan program uks dan
remaja di 3 Kecamatan di Kabupaten
Bekasi :
* Kecamatan Tambun Selatan
- SDN Sumber Jaya 03
- SMP Al-Muslim
- SD Islam Putra Darma
- SMAN 1 Tambun Selatan
* Kecamatan Cikarang Utara
- SMAN 1 Cikarang Utara
- SMPN 1 Cikarang Utara
- SDN Al-azhar

* Kecamatan Setu
- SDIT Al-Amin
- SMPN 1 Setu
- SMAN 1 Setu
ANALISIS SWOT

No Kekuatan

1. SK Bupati No. 440/Kep.165-Dinkes/2015 Tentang TP UKS

2. Potensi SDM di Puskesmas dan sekolah

3. Tersedianya anggaran di masing-masing instansi terkait


(Kesra,Diknas dan Dinkes) ;
-Dana BOS
- APBD
- BOK
ANALISIS SWOT

No Kelemahan
1. Sebagian instansi terkait yang terlibat dalam kepengurusan
TP-UKS Kabupaten belum mempunyai komitmen
2. Dukungan anggaran sektor belum optimal
3. Program UKS belum merupakan program prioritas PEMDA
4. Sosialisasi ttg pembinaan TP UKS Kabupaten / Kecamatan
belum optimal
5. Belum adanya pemetaan pengembangan Program UKS

6. Pemahaman TP-UKS Kabupaten tentang program UKS


belum optimal
No Kelemahan
6. TP-UKS di kecamatan belum berjalan dengan
optimal
7. Sarana dan prasarana penunjang UKS masih kurang
ANALISIS SWOT
No Peluang
1. Adanya Forum CSR
2. Sudah terbentuknya TP-UKS Kabupaten
3. Adanya dana CSR
4. Adanya Institusi pendidikan kesehatan
5. Komitmen TP UKS bersama SKPD diluar
SKB 4 menteri
6. Adanya kebijakan akselerasi pengembangan
program UKS dari Provinsi
ANALISIS SWOT

No TANTANGAN
1. Akses internet yang negatif bagi remaja
2. Pemahaman TP-UKS Kabupaten tentang program
UKS belum optimal
3. Sarana dan Prasarana
4. SDM
Pendidikan
Melibatkan Kesehatan
TRIAS UKS
semua Pelayanan
Kesehatan
sektor dan
Pembinaan
LSM Lingkungan
Sekolah
Sehat
 Kendala
1. Belum Semua Sekolah melatih Dokter Kecil,
KKR
2. Belum ada reward/penghargaan bagi
Kepsek ataupun Guru
3. Belum semua Kepala Sekolah atau guru UKS
dilatih
 Kendala
1. Belum semua Sekolah memiliki Ruang UKS
2. Tidak semua sekolah memiliki kantin Sehat
3. Tempat sampah masih belum terdapat pada
setiap kelas dan sampah belum terpilahkan
organik dan non organik
4. Belum Semua Sekolah memiliki sarana cuci
tangan
 Kendala
1. Masih ada Sekolah yang belum
terbentuk Tim UKS
2. Belum Semua Sekolah
mempunyai Rencana Kerja UKS
 Kendala
 Belum semua tenaga kesehatan
(Puskesmas ) mampu
melaksanakan penjaringan
kesehatan 100%
 Kendala
 Belum ada jaminan pemeliharaan
kesehatan anak sekolah
 Kendala
 Penjaga kantin sekolah belum
terlatih
 Kurangnya partisipasi siswa dalam
lingkungan sekolah
 Kendala
 Belum semua Sekolah
memanfaatkan pekarangan
sekolah dengan optimal
 Sarana air bersih belum memadai
 Jumlah Toilet belum sesuai dengan
jumlah murid
 Kendala
 Belum semua komite dilibatkan
dalam pelaksanaan lingkungan
sekolah
 Belum semua sekolah dilibatka
dalam lomba sekolah sehat
 Dokumentasi Kegiatan sekolah
belum optimal
Strategi
1

Usulan Perda tentang UKS

Sk Bupati kepada camat untuk


menyelenggarakan pembinaan dan
pengembangan UKS dan akselerasi UKS ke
semua sekolah diwilayah kecamatan masing
masing
Strategi
2 Peningkatan Kelembagaan

Sosialisasi /Orientasi Anggota TP UKS kabupaten dan


melakukan orientasi ke TP UKS 23 Kecamatan dan Tim
Pelaksana Sekolah

Melakukan Pembinaan Terpadu secara rutin (tidak hanya


pada saat LSS)

Membuat Dokumen Perencanaan TP UKS

Melengkapi Sumber Daya UKS di Sekolah

Mengadakan Rakor secara berkala


Penjaringan Kes,
Strategi
PHBS + praktek,
3 PKHS +
implementasi,
Penyul kesling +
aplikasi Software

Pelatihan
Pelatihan
KepSek/Guru
Nakes UKS
UKS

Pelatihan
Peserta Didik Dokcil
,
KKR/
KS

Peningkatan Kualitas SDM


Strategi Peningkatan
4
Kemitraan

Re-orientasi
Re-orientasi Peningkatan
Peran
peran TP UKS komitmen
Pemangku
Kab, Kec pelaksanaan
Kepentingan
SK Gub, MoU,
SKB Bupati/Wako, kesepakatan
Camat

Revitalisasi Memperluas
konsep dan
peningkatan
jejaring
pelaksanaan UKS kemitraan

Instrumen
CSR
LSS
Strategi
Peningkatan Peran Guru,
5 Peserta Didik (PS) dan
Masyarakat

• Guru & PS: Penjaringan kesehatan


• Guru: materi kesehatan & pemantauan PHBS
Guru & PS
• PS: aktif dalam kelompok sebaya (Dokcil/KS)

• Di rumah: kesinambungan pemantauan


ORTU pelaksanaan PHBS di lingkungan rumah

• Toga: ceramah agama


• Toma: media tradisional (wayang, ludruk, randai, PM
toh)
• Pihak ke3: BUMN, BUMD, CSR
Masyara • Sekolah
sekolah
kesehatan terlibat pelaksanaan UKS di
kat • Sekolah swasta UKS Mandiri (tenaga, fasilitas, biaya)
Strategi
6 Memantapkan peran aktif peserta didik

1. Meningkatkan peran peserta didik dalam penyuluhan PHBS


oleh Kader Kesehatan Sekolah

2. Memberdayakan peserta didik dalam pelaksanaan penjaringan


kesehatan dengan melakukan pengukuran TB dan BB di Sekolah
oleh Kader Kesehatan Sekolah

3. Pembiasaan perilaku PHBS: Cuci Tangan, Buang Sampah di TK,


SD, SMP dan SMA

4. Melibatkan peserta didik dalam kegiatan Apotik Hidup /


Warung Hidup di Sekolah

5. Melibatkan peserta didik dalam Lomba Dokter Kecil (IDI); Duta


Kesehatan Lingkungan (Dinkes)
Strategi
7 Memfasilitasi kearifan lokal (local
wisdom)

1. Mengembangkan Sekolah menjadi Sekolah Model

2. Kesepakatan PMI dengan Dinas Kesehatan dalam Pembinaan PMR


dalam kegiatan Ekstra kurikuler disekolah

3. Peran Serta Siswa dalam pencegahan kenakalan remaja dan bahaya


dampak akibat merokok juga Narkoba

4. Optimalisasi Dana CSR untuk kegiatan UKS


TERIMA KASIH

You might also like