You are on page 1of 36

HORMON

GONAD
OLEH

NURSAL ASBIRAN
GONAD MEMPUNYAI 2 FUNGSI

1. MENSEKRESI SEL BENIH

2. MENGHASILKAN HORMON
A. OVARIUM :
OVUM
ESTROGEN, PROGESTERON
B. TESTIS
SPERMATOZOA
TESTOSTERON
FUNGSI GONAD
. reproduksi
1

2. kelanjutan hidup suatu spesies


3. anabolik ( kulit,tulang, otot)
TESTIS
MEMPRODUKSI
Testosteron oleh sel Leidig
Sermatogonia oleh sel Sartoli
Spermatogenesis dirangsang FSH dan LH
TESTOSTERON
• Disekresi oleh sel Leidig
• Perkursornya kolesterol
• Pengangkutan ke membran dalam
mitokondria oleh SEAR ( sterogenic
acute regulatory protein)
• Konversi kolesterol menjadi
pregnenolon terdapat pada Adrenal ,
Ovarium dan Testis
KONVERSI PREGNENOLON
MENJADI TESTOSTERON MELALUI:
• 3 beta OH steroid dehidrogenase
• 17 alfa hidroksilase
• 17 beta OH steroid dehidrogenase
• Melalui lintasan dehidroepiendrosteron
TESTOSTERON TERIKAT PADA
PROTEIN PLASM A SPESIFIK YANG
DIHASILKAN OLEH HATI
• SHBG ( Sex hormone binding
globulin)
• TEBG ( Testosteron- estrogen binding
globulin)
SINTESIS
TESTOSTERON
•Distimulasi oleh
• Estrogen.
SHBG pada wanita 2 kali lebih besar dari pria
hipertiroidisme
Ditekan oleh
androgen
penuaan
hipotiroidisme
Malalui
CBG ( corticosteroid binding globilin)
TBG ( tiroksin binding globulin)
STEROIDOGENESIS
DIATUR OLEH LH
LH berikatan dg reseptor pada membran Leidig
( amalog dg reseptor LH pd corpus leteum)
Aktivasi adenil siklase
Peningkatan cAMP
Peningkatan laju pengankutan kolesterol oleh STAR
Proses in mirip kerja ACTH pada adrenal.
ANDROGEN
MEMPENGARUHI
PROSES FISIOLOGI
Androgen, khususnya testosteron dan dihidrotestosteron
terlebat dalam:

- differensiasi sel
- Spermatogenesis
- Pengembangan organ seks sekunder
- Netabolisme anabolik serta regulasi gen
- Perilaku pola kejantanan
SASARAN
TESTOSTERON
Struktur Wolff embrionik
Spermatogonia
Otot
Tulang
Ganital
Otak
TESTOSTERON
DIKONVERSI
MENJADI
Estradiol, 1 -3 %
Androstenediol, 2 %
Dehidrotestosteroh (DHT) , 4 %
SPERMATOGENESIS
DIATUR FSH DAN
TESTOSTERON
FSH terikat reseptor pada sel Sartoli
Sintesi androgen binding protein (ABG),
ABP suatu glikoprotein identik dg SHBG
Disekresi ke lumen tubulus seminiferus
Pd waktu bersamaan testosteron dihasilkan sel Leiodig,
dibawa dalam konsentrasi sangat tinggi ke tapak
spermatogenesis
Sel Sartoli juga memproduksi INHIBIN yanack negatifg
mengatur FSH melalui mekanisme fed b
OVARIUM

Memproduksi hormon kelamin wanita dan


ovum.
Disintesis dari 17 beta estradiol
Aromatisasi memerlukan
AKTIVITAS
AROMATISASI PADA
•Adiposa, Sel hati , kulit, Jaringan lain
Peningkatan enzim ini menyebabkan
estrogenisasi yang merupakan ciri
khas dari : Sirosis hepatis,
Hipertiroidi,
Penuaan
Obesitas
ESTROGEN DAN
PROGESTIN
DIMETABOLIS DI HATI
Esstrogen diubah jadi estradiol,
estron, estriol
Ketiganya mrpk substrat enzim
hepatik yang memerlukan
glukoronida
Hormon terkonyugasi ini larut dalam
air
ESTROGEN ……..
Progestin dimetabolisme menjada beberapa senyawa
tak efektif per oral
Progestin sintetik spt 17 alfa hidroksi progestin dan 19-nor
testosteron bersifat :
progestasional
tak dimetabolisme di hati
preparat kontrasepsi
FUNGSI HORMON
OVARUM
•Maturasi dan pengembangan sistem reproduksi
wanita
•Mematangkan sel benih
•Pengembangan jaringan untuk implantasi
blastosom
•Pengaturan ovulasi
•Membentuk milieu untuk mempertahankan
kehamilan
•Menyiapkan suasana hormonal untuk
persalinan dan laktasi
ESTROGEN
•Meransang perkembagan organ yg terlibat
reproduksi
•Meningkatkan sintesis protein
•Proliferasi epitel vagina dan differensiasi
•Proliferasi, hipertrofi dan elongasi
endometrium
•Menyebabkan gelombang intrinsik
miometrium uteri
•Proliferasi duktus kel . mammae
ESTRADIOL
Efek anabolik pada tulang, cartilago,
Meningkatkan proses pertumbuhan,
Vasodilatasi pembuluh perifer
Penyebaran rasa panas epitel vagina
PROGESTIN
Mengurangi aktivitas proliferasi,dan
mengubah epitel uterus jadi :
fase sekretorik
Mengubah epitel uterus untuk
ovum yang telah dibuahi
Meningkatkan perkembangan
asiner kel.mammae
PROGESTIN
Menurunkan aliran darah perifer(
mengurangi aliran panas)sehgga
suhu tubuh meningkat selama
fase luteal
Peningkatan suhu tubuh ( 0,6 o C) sebagai
indikator ovulasi
Progestin memerlukan estrogen utk
merangsang produksi reseptor progestin
PEMATANGAN
FOLIKEL
Dimulai masa masa bayi
Membesar pada pra-pubertas
Hormon seks rendah masa anak-anak
Pada pubertas pelepasan GnRH ---- LH ------H. Ovarium
meningkat
FSH perangsang utama estrogen yg menstimulir folikel-
----------matur -------- ovulasi.-
JUMLAH OOGONIA DL
OVARIUM
6 – 7 juta pada bulan kelima kehamilan
Berkurang sampai 2 juta pada saat lahir
188 -200 ribu pada menarche
400 -400 berkembang jadi oosit matur
Sisanya mengalami atresia ( melibatkan androgrn ovarium)
SIKLUS MENSTRUASI
Interaksi kompleks hipothalamus, hipofisa dan ovarium
Lama 25 – 35 hari (rata2 28 hari)
Dibagi :
Fase folikular
Fase luteal
Fase menstruasi
FASE FOLIKULAR
Karena pengaruh FSH, folikular mulai membesar
Puncak kadar LH:
menandai akhir fase folikular
mendahului peristiwa , yi 16-18 jam sebelumnya.
FASE LUTEAL
Setelah ovulasi, sel granulosa dari folikel mengalami ruptur
membentuk corpus luteum
Hormon utama adalah progesteron
LH diperlukan utk pemeliharaan awal corpus luteum. Akan
disekresi oleh hipothalamus selama sekitar 10 hari
Jika terjadi implantasi (hari 22-24 siklus), fungsi LH diambil
alih hCG (suatu hormon dari placenta)
hCG merangsang sintesis progesteron sampai plasenta
membuat sendiri hormon Steroid ini.
Bila implantasi tak ada:
Corpus luteum mengalami regresi, terjadi menstruasi
Fase luteal biasanya 14 + atau – 2 hari.
Hormon placenta mempertahankan kehamilan.
Blastosit yg berimplantasi -----trofoblas ---- tersusun jadi
placenta
Placenta mensuplai nutrisi yang berasal dari sirkulasi darah
ibu, memproduksi sejumlah hormon
HORMON-HORMON
PLACENTA
1. Hormon chorioic gonadotropin (hCG)
Mendukung corpus luteum sampai placenta
memproduksi progesteron dl jlh cukup.
2. Progestin
Corpus luteum mrpk sumber Progesteron kehamilan 6 -8
minggu pertama. Kemudian diambil alih placenta
Pada stadium lanjut kehamilan placenta menghasilkan
progesteron 30 -40 lebih besar dari corpus luteum
Placenta tidak mensintesis kolesterol, berasal dari darah
ibu
3. Estrogen
Kadar estradiol, estron dan estriol akan meningkat
bertahap selama kehamilan. Estriol paling banyak ( fungsi
fetoplacenta)
Kel Adrenal janin menghasilkan DHEA. Hormon ini
dirubah oleh placenta jadi estriol, memasuki hati ibu,
mengalami konjugasi jadi glukuronida, disekresi lewat
urin.
Penentuan kadar estriol dalam urin digunakan menilai
proses maternal-fetal
4. Laktogen placenta
Disebut juga chorionik somatomamotropin atau hormon
pertumbuhan placenta
Sifat biologik : campuran prolaktin dan GH
Fungsi tidak jelas.
FAKTOR PEMICU
PERSALINAN
Faktor yang menyebabkan berakhirnya kehamilan belum
diketahui. Dicurigai ialah :
Estrogen dan progesteron karena mempengaruhi
kontraktilitas uterus
Katekolamin. Kel. Adrenal bergantung pada placenta utk
menghasilkan progesteron.
Dalam uterus terdapat reseptor oxytosin 100 X pada
kehamilan aterm dibanding awal.
Estrogen yang meningkat akan memperbesar reseptor
oxytosin
Perkembangan Kel Mammae diransang oleh estradiol dan
progesteron
Proses laktasi oleh Prolaktin
Menopause terjadi karena hilangnya produksi Estrogen
ovarium
GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI
Hipogonadisme primer, difisiensi ovarium( kurang ovulasi, ,
turunnya produksi hormon)
Hipogonadisme sekunder, karena hilangnya fungsi
gonadotropin hipofisa
Disgenesis gonad, (sind Turner), gangguan genetik,
gangguan genitalis interna dan eksterna,ggn
pertumbuhan, Usia pubertas terlambat.
SINDROM HORMONAL
ABNORMAL
Ovarium polikistik ( Sidr Stein-Leventhal)
Kelebihan androgen---- hirsutisme, obesitas, haid tak
teratur, ggn kesuburan
Tumor sel Leidig, arenoblastoma, memproduksi testosteron
Jaringan tropoblas persisten menyebabkan:
mola hidatidosa (benigne)
Koriokarsinoma (ganas)
Keduanya menghasilkan hCG sangat tinggi. Pemeriksaan
dg RIA dapat pula dipakai menilai keberhasilan terapi

You might also like