You are on page 1of 7

Dewi Sri Wahyuni (150702054)

Surayya Ulfa Rina (150702053)


 Rasulullah SAW adalah sebagai uswatun
hasanah yang diteladani oleh seluruh
manusia,beliau di beri titel al-amin hingga
disebutkan dalam Al-Quran bahwa beliau
berakhlak mulia.
 akhlak yang luhur adalah anda menyambung
dengan orang yang memutuskan dengan anda,
memberikan kepada orang yang menghalangi
anda, dan memaafkan orang yang menzhalimi
anda
Akhlak terhadap Rasulullah antara lain :
1. Mencintai Rasulullah secara tulus dengan
mengikuti semua sunnahnya.
2. Menjadikan Rasulullah sebagai idola, suri
teladan dalam hidup dan berkehidupan.
3. Menjalankan apa yang disuruhnya, tidak
melakukan apa yang dilarangnya
4. Ridha dlam beriman kepada rasul

5. Mengucapkan shalawat dan salam kepada


rasul
Keteladanan Rasulullah SAW telah Allah
abadikan dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 21
yang artinya
“ Sungguh,telah ada pada (diri) Rasulullah
itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan yang banyak
mengingat Allah.”
Dalam beberapa bidang dapat dilihat bagaimana
Rasulullah SAW bertindak, misalnya :
 Kepribadian
Rasulullah SAW selalu menjaga sifat
malu,terpercaya,memenuhi janji,tepat
waktu(punctual),pemaaf,toleran,santun,pemberani,suci,le
mah lembut,adil kepada orang lain daripada untuk
dirinya sendiri.
 Kemasyarakatan
Rasulullah selalu mempertahankan hubungan baik
dengan istri dan anak-anaknya di dalam keluarga, dengan
kerabat,sahabat,tamu,tetangga,kawan,anak yatim dan
orang miskin,orang fakir, dan berusaha mendamaikan
ketika ada orang yang bertikai atau ketika orang
bertengkar.
 Perpolitikan
dalam berpolitik Rasulullah selalu berlaku
adil, mengutamakan dialogis, solidaritas,
memenuhi hak dan kewajiban masyarakat,
membela kehormatan wanita, kehormatan kaum
lemah, dan melaksanakan hukum syariat dengan
seadil-adilnya. Dalam bidang ekonomi beliau
mewujudkan keadilan sosialnya dengan
memberlakukan akhlak terhadap kaum kaya
dengan fakir serta miskin melalui zakat. Hukum
tentang zakat, sedekah, hukum waris, dan
transaksi-transaksi lainnya diperjelas dalam
setiap bermuamalah.

You might also like