You are on page 1of 13

Survey Tambang

“Pengukuran
Stockpile”
{ Anggit Swarna Bumi
Isnan Hanif Widigdo
21110116140036
21110116130042
Rais
Wahyudi Adri 21110116130073
Stockpile merupakan suatu tumpukan material yang
menjadi tempat penyimpanan sementarasebelum
dilakukan distribusi. Stockpile merupakan salah satu
unsur yang penting dalam kegiatan penambangan.
Stockpile berfungsi sebagai penyangga antara
pengiriman dan produksi. bijih yang telah
dieksploitasi ditumpuk pada suatu tempat yang
strategis sebelum dilakukan pengiriman. Monitoring
secara periodik perlu dilakukan sebagai kontrol dalam
manajemen stockpile. Salah satu hal terpenting pada
manajemen stockpile yaitu monitoring volume.
Pengukuran volume menuntut tingkat ketelitian
tertinggi sehingga cadangan dan produksi dapat
diperkirakan untuk memenuhi nilai ekonomisnya.

Definisi
Maksud diadakannya pekerjaan pengukuran
volume stockpile adalah untuk untuk memperoleh
dan mengetahui data-data kemajuan dan arah
galian, besaran volume bongkaran hasil
penambanagan yang ada dalam stope, pemetaan
lubang-lubang tambang, dan posisi lubang
bukaan terhadap topografi diatasnya dan
monitoring volume stockpile untuk memprediksi
cadangan dan produksi.

Maksud Dan Tujuan


Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan
tenaga-tenaga survey yang berpengalaman.
Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan ini adalah :
a. Team Leader/Geodetic Engineer
b. Chief Surveyor
c. Surveyor
d. Asisten Surveyor
e. Data Processing
f. Crew Survey

Tim Pengukuran/Personil
Peralatan yang harus dipersiapkan antara lain :
1. Alat ukur Total Station yang mempunyai ketelitian
pembacaan sudut terkecilnya 1 (satu) detik dan akurasi
pengukuran jaraknya 5 + 3 ppm serta
perlengkapannya.
2. Statif
3. Prisma
4. Satu set alat bor
5. Komputer (hardware dan software) + printer ukuran
A3
6. Kamera
7. Kompas (Shunto), GPS Handheld
8. Perlengkapan lapangan

Peralatan Survey
Pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan lapangan
terdiri dari beberapa kegiatan antara lain :
a. Mobilisasi Tim Pengukuran
b. Persiapan base camp
c. Persiapan tenaga pembantu (tenaga lokal)
d. Persiapan material yang dibutuhkan
e. Pengenalan medan secara umum (orientasi
lapangan)
f. Meneliti titik kontrol pemetaan yang dapat
digunakan sebagai referensi atau titik ikat, misalnya
titik kontrol hasil survey terdahulu
g. Menentukan lokasi pemasangan titik-titik kontrol

Persiapan Lapangan
Secara umum tahapan pelaksanaan lapangan
adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan dan pemasangan Patok Poligon
2. Pembuatan Wallstation
3. Pengukuran Kerangka dasar Horisontal dan
Vertikal Tambang Bawah Tanah
4. Pengukuran Lubang Bukaan
5. Pengukuran Volume Stockpile

Pelaksanaan Lapangan
 Pasang prisma di dua titik referensi yang telah diketahui
koordinatnya
 Dirikan alat di sembarang tempat, posisi cukup strategis
untuk melihat seluruh stockpile
 Masukkan kedua koordinat titik referensi (UTM)
 Ukur dan masukkan tinggi alat dan prisma
 Bidik kedua titik bergantian
 Cek ketelitian koordinat salah satu titik referensi hasil
pengukuran dengan nilai koordinat masukkan (toleransi
position dan height + 5 mm)
 Pilih mode surveying
 Masukkan tinggi pole
 Bidik polehingga semua titik sample detail stock pile(arah
gerak pole dari bawah ke atas melingkar mengikuti profil
stock pile

Pengukuran StockPile dengan Total


Station menurut (Fauzi, 2015)
1. Export ASCII data dari ETS ke micro sd
(format CSV), lalu transfer ke PC
2. Buka file tersebut dengan microsoft
excelkemudian berikan nama kolom dan
hapus data yang tidak diperlukan
3. Save as file tersebut dengan format comma
delimited
4. Buka software Surpacdan import data dari
file txt, lalu pilih file yang telah di edit
sebelumnya

Pengolahan dan Penyajian


menurut (Fauzi, 2015)
5. Tampilkan data pengukuran dan hapus garis yang tidak
dibutuhkan, lalu buat segmen pada bagian terluar stock
pile dengan warna berbeda
6. Buat DTM untuk permukaan atas dan permukaan dasar
7. Gabungkan kedua layer DTM kemudian hitung
volumenya

You might also like