You are on page 1of 13

ASSALAMU’LAIKUM

WR.WB
NAMA KELOMPOK

• Alif Muhammad Arrico


• Ayu Assrifa
• Muhammad Faisal Ramdhani
• Nurfiani Oktavia
• Thahira Putreyna Donni
BAB 5
MENELADANI ALLAH MELALUI ASMA’UL
HUSNA
A. Pengertian Iman kepada Allah swt. dan
Sifat-sifat-Nya
Makna etimologis dari kata al-iman adalah bentuk masdar dari kata amana. Kata ini
memiliki dua arti utama ayaitu ta’min (memberikan rasa aman) dan tasdiq
(membenarkan). Iman
dalam arti ta’min dapat ditunjukan dalam Q.S. Quraisy [106]:4

Artinya: ”Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari rasa ketakutan.”
Iman dalam arti tasdiq, terdapat dalam Q.S. Yusuf [12]:17

...
Artinya: ”... dan engkau tentu tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami berkata benar
Pendapat para ulama berikut ini memberi pemahaman lebih luas tentang
iman.
 Iman bukan sekadar membenarkan, tapi harus disertai ketaatan yang
dilandasi cinta.
 Iman berarti ketundukan dan kepatuhan secara total (menyeluruh)
Bisa disimpulkan bahwa iman kepada Allah swt. Adalah yakin sepenuh
hati akan adnya Allah swt. Dengan kesempurnaan sifat-sifat, penciptaan,
dan hukum-hukum-Nya.
Cara beriman kepada Allah swt. ada dua yaitu:
1. Ijmali, yaitu percaya adanya Allah swt. dengan meyakini bahwa
Allah swt. itu ada
2. Tafsili, yaitu percaya adanya Allah swt. Dengan mengetahui
sifat-sifat-Nya

Firman Allah swt.

<Q.S.An-Nahl[16]:36> ...
Artinya: “dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk
menyerukan), “sembahlah Allah, dan jauhilah Taguit...” (Q.S.An-Nahl [16]: 36)
B. PENGERTIAN ASMA’UL HUSNA

Asma’ artinya nama-nama, dan Husna artinya lebih baik. Jadi nama-nama Allah itu adalah
nama yang paling baik dan sempurna
Allah swt. Berfirman:

Artinya: “Dan Allah memiliki Asma’ul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah
kepada-Nya dengan menyebut Asma’ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang
meyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang
tela mereka kerjakan.” (Q.S. Al-A’raf /7:180)
99 ASMAUL HUSNA
C. MENGENAL ALLAH SWT. MELALUI
ASMA’ DAN SIFAT-SIFAT-NYA

1) Al-Karim (Maha Pemberi)


Makna lain Al-karim adalah AL-Jawad (Maha memberi tanpa
diminta), Al-Karim juga berarti Al-Aziz (Maha Perkasa)
Sikap dan perilaku
a. Menanamkan sifat mulia karena Allah
b. Menanamkan sifat pemurah karena Allah
c. Menumbuhkan cinta yang dalam kepada Allah
d. Menumbuhkan sifat suka memuliakan tetangga dan tamu
e. Menumbuhkan sifat pemaaf
2) Al-Mu’min (Maha Pemberi rasa aman)

Artinya: “Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Maha Raja Yang MahaSuci , Yang
Mahasejahtera, Yang menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha
Perkasa, Yang memiliki Segala Keagungan . Maha suci Allah dari apa yang mereka
persekutuan.”(Q.S.Al-Hasyr[59]: 23)
3) Al-Wakil
kata Al-Wakil terambil dari akar kata wakala yang berarti mewakilkan kepada
pihak lain tentag urusan yang seharusnya ditangani oleh yang mewakilkan.
Firman Allah swt.: Itulah Allah, tuhan kamu; tidak ada Tuhan kamu; tidak ada
Tuhan selain Dia: pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; Dialah
pemelihara segala sesuatu.” (Q.S. Al-An’am [6]:102).
4) Al-Matin
Al-Matin berarti Allah swt., Dzat yang mempunyai kekuatan sempurna, tidak
ada kekuasaan-Nya, dan tidak bisa ditolak perintah-Nya. Sifat Al-Matin adalah
kehebatan perbuatan Allah swt. Yang sangat kokoh dan tiada taranya.
5) Al-Jami’
Allah swt. Maha Mengumpulkan apa saja yang dikehendaki. Jami’ bermakna
mengumpulkan segala sesuatu yang tersebar, bak yang serupa, berbeda, bahkan
berlawanan.
6) Al-’Adl
Kata ‘adl makna pokoknya adalah al-istiwa(keadaan lurus) dan al-i’wijaj (keadaan
menyimpang). Jadi rangkaian huruf-huruf tersebut, mengandung makna
bertolak belakang, yakni ‘lurus’ atau ‘sama’ dan ‘bengkok’ atau ‘berbeda’. Melalui
makna tersebut, kata ‘adl berarti menetapkan hukum dengan benar.

7) Al-Akhir
Allah swt. Adalah Dzat yang memiliki sifat kekal dan Mahaakhir yang tidak ada
sesuatu pun setelah-Nya. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, tetap
kekal dengan kekekalannya. Nama ini disebutkan di dalam firman Allah swt.:
“Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir, dan Yang Batin’ dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S.Al-Hadid [57]:3)

You might also like