You are on page 1of 10

Asuhan Keperawatan Terminal Muslim Dengan Limpom

a Sd.4

Diah Herawati – M .Gali h S aputr a – Wanda A liant i

Bela E lf ir aros a – Winda Nur Ind ah Sar i

Program Studi Vokasi Diploma III Keperawatan 3B STIKes ‘Aisyiyah Bandung


Pasien laki-laki, 34 tahun, terdiagnosa limp
oma stadium 4, pasien tidak menjalani kem
oterapi karena takut, pasien datang ke rum
ah sakit karena mengeluh sesak, pasien me

Kasus ngatakan terbiasa menggunakan oksigen 3


ltr/ menit bila sesak, hasil pemeriksaan fisik
RR 22x/menit, tamoak penggunaan otot per
nafasan tambahan, PCH (+), tampak ada pe
mebesaran kelenjar di leher sampai ketiak s
ebesar bola tenis.

2
E3
Definisi
ID
SL

Limfoma adalah kanker/keganasan yang timbul pada jaringan limfoma. Dala


m kondisi yang abnormal, sel limfosit merupakan salah satudari system pert
ahanan tubuh. Sementara itu sel limposit yang tidak normal (limfoma) berku
mpul dijaringan getah bening dan menyebabkan pembengkakan.

ow
fP
ro
we
Po
e
Th
Klasifikasi Limfoma
Berdasarkan bisto patofisiologinya, limfoma dibagi menjadi dua yaitu

Limfoma non-hodgkin Limfoma prognosis


Limfoma non hidgkin adalah ke Pada limfoma hodkin ditemukan
lompok keganasan primer limfo sel reed strenbrug, analis PCR ba
sit yang bersalah dari limfosit B, hwa sel reed strenburg berasal d
Limfosit T dan sangat jarang dar ari folikel sel B yang mengalami
i sel NK atau natural killer yang gangguan struktur pada immun
berada dalam system limfe yang oglobulin, sel ini juga mengandu
heterogen, baik tipe histologis, g ng satu factor deskripsi inti sel. K
ejala, perjalanan klinis, respon te edua hal tersebut menyebabkan
rhadap pengobatan, maupun pr gangguan apoptesis.
ognosis

4
Manifestasi Klinis
Gejala yang sering ditemukan pada penderita limfoma pada umumnya non spesifik, diantaranya

1 2 3
Penurunan BB > 1 Demam 38oC >1 min Keringata malam ba
0%dalam 6 bulan ggu tanpa sebab yan nyak
g jelas

4 5 6
Penurunan nafsu ma Pembesaran kelenjar Dapat pula ditemukan adanya
kan getah bening yang te benjolan yang tidak nyeri lehe
rlihat r, ketiak, atau pangkal paha.

5
Patomekanisme Pasien sesak
Penyebab dari penyakit ini masih belim diketahui pasti, 4 kemungkinan penyebabnya adalah

Infeksi virus atai bakteria ( HI


Factor keturunan
1 3 V, virus human T sel leukemi
a/limfoma(HTLV), Epstein- B
ar virus atau (EBV),

Toksin lingkungan (herbisid


Kelainan sistem keke
balan 2 4 a, pengawet dan pewarna k
imia)

6
Pathway

7
Penanganan Sesak Pada Pasien

Pernafasan atau respirasi adalah proses pertukaran gas


Fungsi respirasi antara individu dan lingkungan

Kebutuhan oksi Kapasitas (daya muat) udara dalam paru-paru adalah 4


500-5000 ml (4,5-5 l). udara yang di proses dalam paru-
gen paru hanya sekitar 10% (+500 ml).

Perubahan pola Pola napas mengacu pada frekuensi, volume, irama, dan u
saha pernafasan. Pola napas yang normal ditandai dengan
napas pernapasan yang tenang, berirama dan tanpa usaha

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


NURSING CARE PLAN
N Analisa Data Etiologi DX NOC NIC Rasional
o Keperawat
an
Tn. X 34 tahun Penyebaran Ganggua Setelah 1. Pertahankan 1. Posisi duduk tegak
Dx Medis : pembuluh getah n pola dilakukan posisi duduk menyebarkan organ-organ
Limpoma bening di paru napas tindakan tegak abdomen terdorong menjauhi
stadium 4   keperawatan 2. Hindari paru akibatnya
Ds :   selama 2x24 pakaian yang pengembangan patu menjadi
pasien Penekanan pada jam pola napas ketat lebih besar
mengeluh organ paru pasien kembali 3. Berikan O2 2. Pakaian yang ketat dapat
sesak   normal dengan sesuai menambah tekanan di dada.
Do :   kriteria hasil : kebutuhan 3. O2 dalam darah akan
1. Kemoterapi Pembesaran 1. Memiliki RR 4. Periksa berikatan dengan
(-) nodus dalam batas kecepatan hemoglobin dan akan di
2. Terapi O2 mediastinal & normal (18- respirasi dada edarkan ke seluruh tubuh
3lt/ menit edema jalan 24 x/menit) dan irama maka pemberian oksigenasi
3. RR : nafas 2. Tidak serta ekspansi dapat membantu jaringan
22x/menit   menggunaka dada untuk sel bermetabolisme
4. Penggunaan   n otot bantu 5. Ajarkan secara aerob
otot Ekspansi paru napas latihan fisik 4. Ekspansi maksimal dapat
pernapasan menurun 3. PCH (-) ringan berupa memudahkan proses
tambahan Sesak nafas 4. Ekspansi gerakan ventilasi
5. PCH (+)   paru ringan seperti 5. Berdasarkan penelitian
6. Perbesaran   mengembun progressive novarin, cristina et al, tahun
kelenjar Gangguan pola g musculeThe Power of 2015. Pengaruh
PowerPoint 9
progressive
| thepopp.com
Terimakasih

You might also like