KELUARGA YANG MENGARAH PADA SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA
SITI HANIFAH P27820717018 Peran Penting Sosiologis dalam sistem pendidikan nasional Indonesia
Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah tentang proses
sosial dan pola-pola interaksi sosial dalam sistem pendidikan. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang, yaitu: (Basri, 2013:90). Contoh Anak membutuhkan pendidikan formal untuk menunjang pengetahuan serta merangsang stimulus minat dan bakat yang ada dalam dirinya agar mereka dapat mengarahkannya kearah yang positif.
Maka dari itu, anak butuh sekolah, sekolah butuh
pendidik dalam hal ini guru untuk mengajar dan mendidik mereka. Sebaliknya, sekolah butuh adanya peserta didik sebagai komponen penting dalam sebuah pendidikan.
Jika tidak ada peserta didik, maka pendidik pun tidak
bisa menjalankan tugas dan kewajibannya dalam sebuah pendidikan.
Begitu pula jika pendidik dalam sebuah pendidikan
tidak ada, maka peserta didik tidak akan bisa efektif dan efisien dalam mencapai tujuan sistem pendidikan nasional secara utuh. Implemetasi peran keluarga dalam sosiologi pendidikan: Sebuah Analisis
pendidikan informal Pendidikan anak usia dini
adalah jalur pendidikan adalah suatu upaya pembinaan yang keluarga dan lingkungan dilakukan melalui pemberian dapat berpengaruh rangsangan pendidikan untuk terhadap pendidikan membantu pertumbuhan dan formal di sekolahnya. perkembangan agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Maka dari itu, diperlukannya perhatian khusus dari orang tua maupun saudaranya (jika ada) untuk membantu merangsang dan membentuk karakter atau kepribadian dan mampu menempatkan dirinya pada lingkungan masyarakat yang lebih luas lagi. • Menurut bapak sosiologi pendidikan Laster Frank Ward 4 faktor yang mempengaruhi interaksi, yaitu:
(1) imitasi atau (2) sugesti tertarik
peniruan orang yang berwibawa • (3) identifikasi • (4) simpati sama perasaan tertarik. Implikasi landasan sosiologis pendidikan di lingkungan keluarga terhadap sistem pendidikan nasional berdasarkan pancasila: Sebuah Analisis
• “pendidikan informal • ”kegiatan pendidikan
adalah jalur pendidikan informal yang dilakukan keluarga dan oleh keluarga dan lingkungan.” lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri”. Undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 pasal-pasal 27 Tahun 2003, Bab I ayat 1 Pasal 1 ayat 13,
• Berdasarkan Undang-undang di atas, secara konstitusional
keberadaan jalur pendidikan secara informal (pendidikan di dalam keluarga) menjadi kekuatan hukum yang legal formal. Kesimpulan Berdasarkan pembaasan yang telah disajikan dapat disimpulkan bahwa: Sosiologi diperlukan sebagai salah satu landasan pendidikan dalam sistem pendidikan nasional. Konsep dan teori sosiologi pendidikan memberi petunjuk kepada para orang tua bagaimana seharusnya membina anak- anaknya . Implementasi landasan sosiologi pendidikan dalam ruang lingkup keluarga sangat berpengaruh terhadap daya tumbuh dan kembang anak. Implementasi sosiologi pendidikan dalam keluarga terhadap sistem pendidikan nasional berdasarkan pancasila merupakan sistem pendidikan yang kompleks dan sesuai dengan negara Indonesia.