You are on page 1of 40

Persuasi

Tersembunyi
Tujuan Pembelajaran

• Dapat memaksimalkan komunikasi non verbal


untuk mendukung komunikasi verbal yang
sedang dilakukan sehingga dapat memiliki
pengaruh yang kuat terhadap partner bicara

• Menjadi persuader yang handal

• Lebih lanjut menjadi persuader yang invisible


Membangun Kenyamanan
Komunikasi
Membangun Kenyamanan (Rapport)

Membangun kenyamanan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara


terbaik dan tercepat di antaranya adalah membangun kesamaan melalui:

• Tipe pemrosesan informasi partner bicara (melalui teknik identifikasi eyes accessing cues):
– Visual
– Auditory
– Kinesthetic
– Olfactory
– Gustatory

• Predikat kata (melalui pengamatan kalimat-kalimat yang diucapkan partner bicara)

• Intonasi, kecepatan, dan tinggi rendah suara (melalui pengamatan non verbal dari kalimat-
kalimat yang digunakan)

• Nafas (melalui pengamatan visual)


• Fisiologis (melalui pengamatan visual)

3
Rapport

Video – Trust Building

4
Latihan Rapport

• Lakukan percakapan yang mengasyikan topiknya menurut


Anda dan partner komunikasi Anda

• Di tengah-tengah percakapan, fasilitator akan memberi tanda


untuk berhenti

• Amati fisiologis atau gestur Anda dan partner komunikasi


Anda.

(fisiologis dapat menjadi salah satu tanda-tanda visual


yang dapat menunjukkan seberapa nyaman subconscious
Anda berinteraksi dengan subconscious partner komunikasi
Anda)

5
Membina Kemampuan Non Verbal
Komposisi Alamiah Proses Komunikasi

Komunikasi tanpa kata saja sudah mencakup


93% dalam proses komunikasi

Bahasa Kata-kata
yang
Tubuh disampaikan
58% 7%

Intonasi 35%
2 Hal Penting yang Harus Di “dengar” Mata

1. Ekspresi wajah, gerak kepala, gerak mata


2. Gerak tubuh, gerak tangan, gerak kaki

8
Mata

• Pandangan langsung > 60%  tertarik terhadap apa


yang Anda sampaikan
• Pandangan langsung > 80%  tertarik secara seksual
• Pandangan langsung terus menerus, menyorot, dan
terpusat  agresif, bersiaplah menghadapi
perlawanan
• Menghindari pandangan  menyembunyikan sesuatu.
• Menghindari tatapan tidak langsung oleh lawan jenis
(setelah menatap sekejap terlebih dahulu sebelumnya)
 sedang mempertimbangkan apakah ia menyukai
Anda atau tidak.
• Kedipan cepat  proses mempersiapkan argumen
dan kemungkinan besar tidak setuju dengan apa yang
Anda sampaikan. Proses kedipan cepat menunjukkan
proses analisa dalam pikiran sedang berlangsung
intensif
• Arah mata ke kiri kanan atas bawah  lihat eyes
accessing cues di slide berikutnya
9
Eyes Accessing Cues
Video: Eyes Accessing Cues

11
Latihan: Mengamati Eyes Accessing Cues

• Lakukan berpasangan dengan partner Anda


• Lalu tanyakan beberapa daftar pertanyaan seperti contoh berikut:
– Bayangkan pintu dan jendela di rumah nenek
– Bayangkan pintu dan jendela di rumah nenek itu diganti dengan kue tar
– Ingatlah suara Nenek / Kakek
– Coba buat suara nenek / kakek mengomel dengan suara seperti Donald
bebek
– Nyanyikanlah lagu Indonesia Raya dalam hati
– Rasakan semilir angin di kulit Anda

Lakukan senatural mungkin

12
Kepala

Gerakan kepala cenderung seirama dengan gejolak


pikiran
• Orang cenderung menoleh, membuang muka 
orang tidak suka terhadap apa yang berada di depan
kita
• Kepala condong ke arah kita  cenderung
menyetujui dan tertarik dengan apa yang kita
bicarakan
• Memiringkan kepala dan melihat dari samping 
curiga dan tidak percaya dengan apa yang Anda
sampaikan
• Mengangguk-angguk  setuju dengan pendapat
Anda. Semakin singkron irama anggukannya dengan
irama kata-kata Anda, semakin setuju dia
• Menoleh kekiri dan ke kanan  ingin segera
menyudahi pembicaraan dengan Anda
13
Tangan
• Tangan terbuka menghadap ke atas  mitra Anda
terbuka , mau menerima apa yang akan Anda
sampaikan, dan bersikap jujur
• Tangan di saku  menyembunyikan sesuatu
• Telapak tangan disembunyikan di sesuatu 
menyembunyikan sesuatu
• Jari menggenggam  sedang tegang, tidak nyaman,
bahkan hati mungkin sedang panas
• Tangan menutup mulut, hidung atau memegang
telinga  ada yang disembunyikan
• Jari mengetuk pipi, dagu  sedang
mempertimbangkan
• Jari mengetuk meja  sudah bosan mendengar
Anda
• Tangan di atas meja  siap melakukan persetujuan
• Tangan di belakang punggung  ingin mengontrol
keadaan
• Tangan di pinggang  menentang 14
Tubuh dan Kaki

• Tubuh condong ke arah kita  setuju dan


tertarik dengan apa yang kita bicarakan
• Kaki menyilang saat berdiri  merasa
terisolasi
• Ujung kaki mengarah ke samping  tidak
setuju dengan Anda
• Ketukan telapak kaki ke lantai  sudah
bosan dengan Anda atau sudah tidak
sabar untuk mengemukakan pendapatnya

15
Hal Penting yang Harus Di “dengar” Telinga
1. Tinggi rendah suara
2. Kecepatan bicara
3. Intonasi

16
Nada dan Kecepatan Bicara

• Nada bicara rendah, kecepatan rendah, dan intonasi penekanan di bagian-bagian


tertentu pada kalimat yang disampaikan  sangat percaya diri dan merasa
memegang kendali

• Nada tinggi , kecepatan tinggi  kontrol diri yang kurang, emosi intens.

17
Memanfaatkan Bahasa
Non Verbal
Marking

• Gunakan penanda halus oleh gerakan mata atau tangan atau kepala bahkan
intonasi, terhadap sesuatu yang kita tekankan

• Lakukanlah dengan konsisten mulai dari awal hingga akhir pembicaraan, sehingga
marking tersebut dapat kita manfaatkan untuk mendorong perilaku lawan bicara
ke arah yang kita inginkan

19
Anchoring

• Buatlah trigger halus saat terlihat emosi lawan bicara terlihat intens

• Dapat digunakan untuk memicu emosi negatif maupun positif, tergantung


keperluan

• Lakukan berulang-ulang dan konsisten sehingga anchor tersebut menjadi kuat

20
Latihan Membuat Marking - Anchoring

• Lakukan berpasangan
• Mengobrolah dengan berbagai topik yang disukai kedua belah pihak
• Amati respon mitra bicara Anda
• Buatlah beberapa marking – anchoring di beberapa situasi
• Picu marking dan anchoringnya, dan apa yang dirasakan?

21
Pola Komunikasi NLP
Tujuan Komunikasi

Untuk dimengerti maksud yang disampaikan

23
Tujuan Komunikasi NLP

Untuk memperoleh hasil

24
Fokus Komunikasi NLP

Kesalahan besar komunikasi adalah: TERLALU FOKUS PADA KEGIATAN APA


YANG MAU DILAKUKAN

HARUSNYA BERFOKUS PADA “KONDISI PIKIRAN APA” yang saya inginkan


dialami olehnya?

25
Memaksimalkan Semua Sumberdaya untuk Komunikasi NLP
Gunakan kata-kata, kualitas suara (intonasi, tinggi rendah suara kecepatan), dan
bahasa tubuh (marking, gerakan tangan, jangkar) secara bersama-sama untuk
memaksimalkan hasil persuasi

26
Latihan Menginterpretasi Intonasi

Ucapkanlah lawan kata yang diucapkan oleh Fasilitator keras-keras bersama-sama:

• Tinggi
• Panas
• Utara
• Atas
• Benci
• Senang
• Mati
• Makhluk
• Damai

27
Alamiah Manusia

Manusia tidak suka jika ia tahu


sedang:

• Diberikan penawaran
penjualan
• Ditawar-tawarkan suatu hal
• Disuruh
• Digurui
• Tahu sedang berusaha
dipengaruhi

Sekalipun untuk hal-hal yang


baik untuknya....

28
Mengapa Orang Tidak Setuju dengan Pesan Kita?
• Karena adanya mekanisme faktor kritis antara pikiran sadar dan pikiran bawah
sadar manusia, yang mulai terbentuk di umur 9 tahun dan mulai permanen di
umur 12 tahun

29
Prinsip Mental Komunikasi NLP

1. Apapun yang Anda lakukan untuk membuat seseorang berimajinasi, akan


dipersepsikan berasal dari dalam pikiran mereka sendiri, maka hal itu tidak akan
dikritisi.
2. Apapun yang dipersepsikan sebagai berasal dari luar dirinya, sekalipun itu
merupakan minatnya, tetap akan dikritisi oleh orang itu

30
Kekuatan Kata

• Kata-kata > 1000 gambar


– Dapat menghasilkan ribuan
gambaran di pikiran
– Dapat menghasilkan berbagai
suara di pikiran
– Dapan menghasilkan berbagai
macam perasaan

• Kita dapat menggunakan kata-kata


sebagai stimulus untuk menghasilkan
respon apapun yang kita inginkan

• Kata-kata dapat dipakai untuk


mengawal respon tertentu, setelah
tahu caranya

31
Faktor Persuasi Dasar: 6 Mode Pikiran Otomatis + 2 Motivasi Inheren

1. Kelangkaan
2. Bukti sosial
3. Figur otoritas
4. Kesukaan
5. Timbal balik
6. Komitmen kecil

1. Mengejar kenikmatan
2. Menjauhi kesengsaraan

32
Invisible Persuasion

1. Bisakah / Dapatkah Anda (sugesti)

Atau secara informal:

• Bisa gak ya (sugesti)


• Bolehkah (sugesti)

33
Invisible Persuasion (lanj.)

2. Apakah Anda lebih suka (sugesti) (pilihan A) atau (pilihan B)?

Pilihan bisa berupa cara atau waktu

34
Invisible Persuasion (lanj.)

3. Sebelum Anda (sugesti), apakah (pertanyaan pengalih)?

35
Invisible Persuasion (lanj.)

4. Apakah Anda sudah menyadari / tahu / mengerti bahwa (sugesti)

Secara informal bisa juga:

• kamu ngeh gak sih bahwa (sugesti)


• kamu ngerti gak sih bahwa (sugesti)
• Kamu nyadar gak bahwa (sugesti)
• Kamu tahu gak bahwa (sugesti)

36
Invisible Persuasion (lanj.)

Pola invisible yang lain dalam NLP:

5. Jika seandainya kamu _____, maka __(pengalih)____”

Atau informalnya: kalau misalnya kamu _____, maka


__(pengalih – boleh pertanyaan boleh pernyataan)___”

6. Sudah pernahkah Anda_____________

7. Seperti apa rasanya ketika Anda______________

8. Sambil / Sementara Anda mengisi daftar hadir,


bisa mulai Anda pikirkan duduk di mana

37
Trance Word: Kata Yang Tidak Mungkin Dicegah Siapapun!

1. Coba Anda bayangkan / khayalkan / imajinasikan


2. Andaikan / pura-puranya / seolah-olah / anggaplah
3. Coba Anda Sadari / Pikirkan

Yang luar biasa adalah, TRANCE WORD


TIDAK TERPENGARUH OLEH KATA
TIDAK.

Ada kata TIDAK maupun tidak,


pengaruhnya sama saja..pikiran langsung
otomatis memproses trance wordnya

38

You might also like