You are on page 1of 7

ARAH PERKEMBANGAN

WILAYAH DI Kota SEMARANG

Disusun Oleh :

Resi Yuliani 21110116120002


Prasetyo Odi N. 21110116120007
Sartika 21110116120022
Disini kami dapat menentukan perkembangan suatu wilayah
yaitu di Kota Semarang dengan cara menganalisa Tugas Akhir
dari Anita Eviasih dengan judul Tugas Akhir “Deteksi Perubahan
Penggunaan Lahan di Kota Semarang dengan SIG”.

Dalam Tugas Akhir ini kita akan mendapatkan data


perkembangan wilayah Kota Semarang dari tahun 1993 sampai
dengan tahun 2006.
Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek
fungsional (UU No.24 tahun 1992 )

Perkembangan wilayah adalah sebuah proses perubahan fungsi


dari sebuah lahan atau area dari segi tataguna lahan, sosial dan
ekonominya.
Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan adalah refleksi dari aktivitas penduduk,
karena penduduk mempunyai sifat dinamis, penggunaan lahan
pun bisa berubah sesuai dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Wujud dari perubahan penggunaan lahan misalnya pertanian
berubah menjadi industri bahkan menjadi permukiman. Proses
ini akan berjalan terus – menerus sesuai dengan pertambahan
penduduk dan aktifitasnya.
Data Yang ada dalam TA
NO Nama Lahan 1993 2006
(%) (%)
1 Hutan 2,45 3,83

2 Industri 1,92 3,58

3 Jasa 2,41 7,41

4 Pemukiman 30,96 39,17

5 Perairan 0,40 0,07

6 Perusahaan 2,40 0,44

7 Sawah 18,25 7,83

8 Tambak 1,8 7,27

9 Tegalan 39,40 30,39

Total 100 100


Analisa
• Perubahan yang paling meningkat yaitu pada sektor
pemukiman yang meningkat 8,96 % sedangkan penuruan yang
sangat besar terjadi pada sektor sawah yang mengalami
penuruan jumlah lahan sebesar 10,42%.
• Dari perkembangan yang cukup pesat tersebut dapat kita tarik
kesimpulan bahwa lahan di Kota Semarang, akan terus
mengalami peningkatan pada sektor pemukiman, jasa, dan
industri. Sedangkan jumlah lahan yang berkurangan adalah
lahan sawah dan tegalan.
• Hal ini terjadi karena meningkatnya kepadatan penduduk dari
tahun 1993 – 2006. Sehingga akan mengakibatkan lahan
pertanian yang tadinya berupa sawah dan tegalan beralih
fungsinya menjadi pemukiman, jasa dan industri.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

You might also like