You are on page 1of 21

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

RASIO KEUANGAN
ANALISA RATIO KEUANGAN

Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan adalah analisis tentang


rasio keuangan.
Berdasarkan sumber analisis, rasio keuangan dapat dibedakan menjadi :
1. Perbandingan Internal (Time Series Analysis)
2. Perbandingan Eksternal (Cross Sectional Approach)
PERBANDINGAN INTERNAL (TIME SERIES ANALYSIS)

yaitu membandingkan rasio-rasio finansial perusahaan dari satu


periode ke periode lainnya.
PERBANDINGAN EKSTERNAL (CROSS SECTIONAL APPROACH)

yaitu membandingkan rasio-rasio antara perusahaan satu dengan


perusahaan yang lainnya yang sejenis pada saat yang bersamaan atau
membandingkannya dengan rasio rata-rata industri pada saat yang sama
JENIS RASIO KEUANGAN

 Jenis rasio laporan keuangan, biasanya dikelompokkan ke dalam empat kelompok


rasio, (R. Agus Sartono, 1998), yaitu :
1) Liquidity Ratio
2) Activity Ratio
3) Leverage Ratio
4) Profitability Ratio
LIQUIDITY RATIO

 Yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban


keuangan jangka pendek tepat pada waktunya.
 Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi
kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya
LIQUIDITY RATIO… (LANJUTAN)

 Liquidity Ratio yang umum digunakan antara lain :


a) Current Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan likuiditas (solvabilitas jangka
pendek) yaitu kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi
dengan aktiva lancar.
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
b) Quick Ratio, merupakan alat ukur bagi kemampuan perusahaan untuk membayar
hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
ACTIVITY RATIO

 Merupakan alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber
daya - sumber dayanya. Rasio - rasio ini antara lain:
a) Receivable turn over (Rasio Perputaran Piutang)
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 =
𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
b) Periode pengumpulan piutang
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 =
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
c)Inventory Turnover, yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan persediaan atau rasio untuk
mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam persediaan untuk berputar dalam suatu periode
tertentu
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝐻𝑃𝑃)
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 =
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
ACTIVITY RATIO … (LANJUTAN)

d) Average days in inventory


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 =
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

e) Total Assets Turnover, yaitu rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva secara keseluruhan

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛


𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
LEVERAGE RATIO

 Yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang.
 Rasio -rasio ini antara lain :
a) Debt To Total Assets Ratio, yaitu rasio yang menghitung berapa bagian dari keseluruhan kebutuhan
dana yang dibiayai dengan hutang.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

Misalnya, rasio hutang 30 % artinya bahwa 30% dari aset dibiayai oleh hutang.
Rasio hutang bisa berarti buruk pada situasi ekonomi sulit dan suku bunga tinggi, dimana perusahaan
yang memiliki debt rasio yang tinggi dapat mengalami masalah keuangan, namun selama ekonomi baik
dan suku bunga rendah maka dapat meningkatkan keuntungan.
LEVERAGE RATIO ...(LANJUTAN)

b) Debt to Equity Ratio yaitu menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh
perusahaan, dengan demikian dapat dilihat struktur resiko tidak tertagihnya hutang.
Makin kecil angka rasio ini makin baik.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
LEVERAGE RATIO ...(LANJUTAN)

c) Time Interest Earned Ratio, yaitu rasio untuk mengukur seberapa besar keuntungan dapat berkurang
(turun) tanpa mengakibatkan adanya kesulitan keuangan karena perusahaan tidak mampu membayar
bunga.
𝐸𝐵𝐼𝑇
𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑒𝑎𝑟𝑛𝑒𝑑 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
PROFITABILITY RATIO

 Yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan dari penggunaan
modalnya.
a) Gross Profit Margin
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 −𝐻𝑃𝑃
𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

b) Net Profit Margin


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 (𝐸𝐴𝑇)
𝑁𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Rasio ini menunjukan keuntungan bersih dengan total penjualan yang diperoleh dari setiap penjualan.
PROFITABILITY RATIO…(LANJUTAN)

c) Return on Investment (ROI) atau Return on Asset (ROA)


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 (𝐸𝐴𝑇)
𝑅𝑂𝐼 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

d) Return on Equity (ROE)


𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 (𝐸𝐴𝑇)
𝑅𝑂𝐸 =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
MARKET VALUE RATIO (RASIO NILAI PASAR)

 Yaitu rasio yang menggambarkan kondisi yang terjadi di pasar.


 Rasio ini mampu memberi pemahaman bagi pihak manajemen perusahaan terhadap kondisi penerapan yang akan
dilaksanakan dan dampaknya pada masa y.a.d.
a) Earning per Share (EPS)
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 (𝐸𝐴𝑇)
𝐸𝑃𝑆 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎 𝑦𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

EPS atau pendapatan per lembar saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberikan kepada para
pemegang saham dari setiap lembar saham yang dimiliki.
MARKET VALUE RATIO (RASIO NILAI PASAR)…(LANJUTAN)

b) Dividen Payout Ratio (Pembayaran Dividen)

𝐷𝑃𝑆
𝐷𝑃𝑅 =
𝐸𝑃𝑆

DPS = Dividen per Share atau Dividen yang dibagikan per lembar saham
EPS = Earning per Share atau Laba per lembar saham
MARKET VALUE RATIO (RASIO NILAI PASAR)…(LANJUTAN)

b) Price Earning Ratio (PER) atau Rasio Harga Laba

𝑀𝑃𝑆
𝑃𝐸𝑅 =
𝐸𝑃𝑆

MPS = Market Price per Share atau Harga pasar saham


EPS = Earning per Share atau Laba per lembar saham

Bagi para investor, semakin tinggi PER maka pertumbuhan laba yang diharapkan juga akan mengalami kenaikan.
MARKET VALUE RATIO (RASIO NILAI PASAR)…(LANJUTAN)

c) Dividen Payout Ratio (Pembayaran Dividen)

𝐷𝑃𝑆
𝐷𝑃𝑅 =
𝐸𝑃𝑆

DPS = Dividen per Share atau Dividen yang dibagikan per lembar saham
EPS = Earning per Share atau Laba per lembar saham
PT. ANGKASA PT. ANGKASA
NERACA
31 Desember (Dalam Ribuan Rupiah) LABA RUGI
2009 2010 31 Desember (Dalam Ribuan Rupiah)
HARTA
2009 2010
Harta lancar
Kas 865.000 962.000 Penjualan 7.800.000 8.970.000
Sekuritas 153.000 215.000 Harga Pokok Penjualan 5.600.000 6.460.000
Piutang 1.149.000 1.217.000
Laba Kotor 2.200.000 2.510.000
Persediaan 840.000 921.000
Total harta lancar 3.007.000 3.315.000 Beban Operasional
Harta tetap Beban penjualan 320.000 265.000
Tanah 1.705.000 1.807.250 Beban ADM dan Umum 540.000 439.650
Gedung 2.110.000 2.418.500
Mesin 3.250.000 3.821.600
Peralatan 890.000 818.250 Beban leasing 340.000 345.350
Furniture 745.000 710.400 Total beban operasional 1.200.000 1.050.000
Total harta tetap 8.700.000 9.576.000
Akumulasi penyusutan (3.915.000) (4.309.200 Laba Operasi (EBIT) 1.000.000 1.460.000
) Beban Bunga 193.650 205.450
Total harta tetap bersih 4.785.000 5.266.800 Laba Sebelum Pajak (EBT) 806.350 1.254.550
Total Harta 7.792.000 8.581.800

KEWAJIBAN DAN MODAL Pajak (30%) 241.905 376.365


Hutang JK Pendek Laba setelah Pajak (EAT) 564.445 878.185
Utang lain2 710.000 825.150
Utang Wesel Dividen saham preferen 10.000 10.000
85.700 118.670
Utang Bank 115.300 125.180 Laba sebelum dividen saham 554.445 868.185
Kewajiban yang msh harus dibayar 300.000 380.000 biasa
Total Hutang JK Pendek 1.211.000 1.449.000
Hutang JK Panjang Dividen saham biasa 10.000 10.000
2.898.000 3.042.000
Total Kewajiban 4.109.000 4.491.000 Laba pemegang saham biasa 544.445 858.185
Modal
Saham Biasa 800.000 800.000
Saham Preferent 671.000 673.800 Informasi-informasi yang terkait dengan PT. ANGKASA:
Laba ditahan 2.212.000 2.617.000 1. Penjualan kredit sebesar 75% dari penjualan tunai
Total Modal 3.683.000 4.090.800 2. Jumlah saham biasa beredar tahun 2010 adalah 1.000 lembar
Total Kewajiban dan Modal 7.792.000 8.581.800
LATIHAN
ROLLAND MANUFACTURING COMPANY
ROLLAND MANUFACTURING COMPANY
Balance Sheet, 31th Dec 2007 (in Dollar)
Income Statement, 31th Dec 2007 (in Dollar)

Assets
Current Assets : Sales 25.600
Cash 600 Cost of Goods Sold 15.000
Account receivable 1.000 Depreciation 9.000
Inventory 1.200
Total Current Assets 2.800 Interest 400
Noncurrent Assets: 24.400
Land 1.200 Earning Before Tax 1.200
Building and Machinery 4.000
Total Noncurrent Assets 5.200 Tax 40% 480
Total Assets 8.000 Earning After Tax 720
Liabilities and Shareholders' Equity
Current Liabilities:
Account Payable 1.300
Income Taxes Payable 600
Other Short-term Payable 1.100
Total Current Liabilities 3.000 Berdasarkan kedua data tersebut, hitunglah
Noncurrent Liabilities: rasio likuiditas, leverage, aktifitas dan
Bonds Payable 2.500
Total Liabilities 5.500
profitabilitas
Shareholders' Equity:
Common Stock 900
Retained Earning 1.600
Total Shareholders' Equity: 2.500
Total Liabilities and Shareholders' Equity 8.000
TUGAS (KELOMPOK)

1. Carilah data keuangan pada perusahaan yang go public di Bursa Efek


Indonesia, dan selanjutnya hitunglah rasio keuangannya. (2 Periode)
2. Berdasarkan hasil hitungan rasio keuangan di atas maka berikan
kesimpulan anda

You might also like