You are on page 1of 24

CASE REPORT 2

“MISSDIAGNOSED of
OVARIAN CYSTS”

OLEH PEMBIMBING : dr. HENDRAWAN DWIJANTO, Sp.OG


ABRAHAM ISNAN 2014730001
1
STATUS GINEKOLOGI
2
IDENTITAS PASIEN

▰ Nama : Ny. E
▰ Umur : 49 tahun (06/04/1969)
▰ Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
▰ Agama : Islam
▰ Status : Menikah
▰ Alamat : Cikidang 1/3, Cikidang, Cikidang, Sukabumi
▰ Suku Bangsa : Sunda
▰ Anamnesis : Autoanamnesis
▰ Tanggal Pemeriksaan : 19 OKTOBER 2018
3
ANAMNESIS

▰ KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 bulan yang lalu

▰ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 bulan yang
lalu. Perdarahan sedikit-sedikit namun sering. Pasien juga mengeluh nyeri pada
perut bagian atas dan bawah sejak timbulnya perdarahan tersebut. Keluhan sesak
juga dirasakan oleh pasien, namun jarang. Pasien mengaku sudah tidak haid ± 1
tahun lalu. Pasien merupakan ibu dengan 5 orang anak, semua lahir spontan
pervaginam.
4
ANAMNESIS

▰ RIWAYAT PENYAKIT DAHULU ▰ RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Pasien memiliki riwayat gastritis, Pasien tidak memiliki penyakit keturunan.
sedangkan riwayat hipertensi, diabetes Menurut pasien di keluarga pasien tidak
mellitus, penyakit jantung dan asma ada yang mengidap hipertensi, diabetes
disangkal mellitus, penyakit jantung dan asma.

▰ RIWAYAT PENGOBATAN DAN ALERGI


OS mengaku tidak sedang menjalani pengobatan jangka panjang. OS mengaku tidak
memiliki riwayat alergi obat maupun alergi makanan.

5
ANAMNESIS

▰ RIWAYAT OBSTETRI
Riwayat Haid: Riwayat Perkawinan:
Menarche usia 15 tahun, haid teratur, Masih menjalani pernikahan pertama.
siklusnya 28 hari, lama haid 7 hari, tidak nyeri
setiap haid. Menopouse sejak 1 tahun
terakhir.

▰ RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pola makan, minum, BAK, dan BAB teratur. Riwayat konsumsi alcohol dan rokok disangkal

6
ANAMNESIS

▰ RIWAYAT PERSALINAN : P 5A0H5


No. UK Tahun Tempat Penolong Jenis BB Keadaan
.
1. 9 bulan 1988 Rumah Paraji Spontan 4200 g 30 tahun
2. 9 bulan 1990 Rumah Paraji Spontan 3500 g 28 tahun
3. 9 bulan 1997 Rumah Paraji Spontan 4000 g 21 tahun
4. 9 bulan 2002 Rumah Paraji Spontan 3800 g 16 tahun
5. 9 bulan 2008 Rumah Paraji Spontan 3400 g 10 tahun

7
STATUS GENERALIS

Keadaan Umum : Baik


Keasadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg Frekuensi Nadi : 87 kali/menit
Frekuensi Napas : 20 kali/menit Suhu : 36.5˚C
BB sebelum sakit : 57 kg
BB setelah sakit : 58 kg
TB : 156 cm
IMT : 23,42 (Overweight)

8
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Normocephal
Mata : Conjungtiva Anemis +/+, Sclera Ikterik -/-
Hidung : deformitas (-), epistaksis (-)
Mulut : muksoa bibir basah
Leher : pembesaran KGB (-)
Telinga : normotia
Gigi : lengkap
Thorax
Infeksi : normochest
Palpasi : tidak dilakukan
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikular +/+, wheezing -/-, rhonki -/- 9
PEMERIKSAAN FISIK

Jantung
Infeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : tidak diakukan
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi : bunyi jantung reguler, murmur (-), gallop(-)
Abdomen
Infeksi : cembung, lesi (-), scar bekas operasi (+), pelebaran vena (-)
Auskultasi : BU normal 8 x/menit
Palpasi : Teraba massa kistik ukuran 8 x 10 cm, mobile, permukaan rata,
berbatas tegas, nyeri tekan (-).
Perkusi : timpani
Ekstremitas Atas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-) 10
Ekstremitas Bawah : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Vulpa : flux (+), fluor (-), massa (-)


Inspekulo : flux (+), fluor (-), massa (-), dinding vagina T.A.K
VT : Portio tebal, konsistensi kenyal,
Teraba massa kistik, permukaan rata, nyeri tekan (-)
Cavum douglas tidak menonjol.

11
PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


HEMATOLOGI
Hemoglobin 5.7 g/dl 12 - 14
Hematokrit 19 % 36 - 46
Leukosit 5900 /ul 4000 - 11000
Trombosit 560.000 /uL 150.00-400.00
GOLONGAN DARAH + RHESUS
Golongan Darah A
Rhesus +
IMUNOSEROLOGI
Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif
HBsAg Non Reaktif Non Reaktif

12
PEMERIKSAAN PENUNJANG

HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN

HEMOSTASIS
Masa Pendarahan (BT) 3 menit 1-3
Masa Pembekuan (CT) 6 menit 3-7
KIMIA KLINIS
Ureum 15 mg/dl 10 – 50
Kreatinin 0,7 mg/dl 0,5 – 0,9
SGOT 31 U/L <21
SGPT 18 U/L <22
Natrium 140 mmol/L 135-155
Kalium 3.7 mmol/L 3.6-5.5
GDS 91 mg/dl < 180
13
PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG : Didapatkan gambaran kista ovarium

EKG : Normal Sinus Rhytm

Rőntgen Thorax : Cor dan Pulmo tidak tampak kelainan

14
RESUME

Ny.E datang ke RSU Sekarwangi dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir sejak 2 bulan yang lalu. Perdarahan sedikit-sedikit namun sering. Pasien juga
mengeluh nyeri pada perut bagian atas dan bawah sejak timbulnya perdarahan
tersebut. Keluhan sesak juga dirasakan oleh pasien, namun jarang. Pasien mengaku
sudah tidak haid ± 1 tahun lalu. Pasien merupakan ibu dengan 5 orang anak, semua
lahir spontan pervaginam.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, palpasi abdomen
teraba massa kistik ukuran 8 x 10 cm, mobile, permukaan rata, berbatas tegas. Pada
pemeriksaan ginekologi didapatkan teraba massa kistik dengan permukaan rata.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb dan hematocrit menurun, dan
terdapat trombositosis.
15
DIAGNOSIS

• DIAGNOSIS KERJA
Kista ovarium

• DIAGNOSA BANDING
Myoma uteri
Keganasan ovarium
Appendisitis

16
RENCANA TINDAKAN

• Infus RL
• Transfusi PRC
• Laparotomi

17
2
ANALISA KASUS
18
ANALISIS MASALAH - ANAMNESIS

TEORI KLINIS
Kista ovarium terdapat disekitar 18% yang sudah
postmenopause.
• Pasien mengaku sudah tidak haid ± 1
Kista ovarium fungsional umumnya terjadi pada usia produktif tahun lalu.
dan relatif jarang pada wanita postmenopause.
Faktor resiko terjadinya kista ovarium:
• Riwayat kista ovarium sebelumnya
• Pasien merupakan ibu dengan 5 orang
• Siklus menstruasi yang tidak teratur anak, semua lahir spontan pervaginam.
• Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
• Menstruasi dini
• Tingkat kesuburan
• Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

19
ANALISIS MASALAH

TEORI KLINIS
Pada stadium awal gejalanya dapat berupa: • Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2
• Gangguan haid bulan yang lalu. Perdarahan sedikit-sedikit namun sering. Pasien
• Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin terjadi juga mengeluh nyeri pada perut bagian atas dan bawah sejak
konstipasi atau sering berkemih. timbulnya perdarahan tersebut.
• Dapat terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul
yang menyebabkan nyeri spontan dan sakit diperut.
• Nyeri saat bersenggama.
Pada stadium lanjut: • Keluhan sesak juga dirasakan oleh pasien, namun
• Asites
• Penyebaran ke omentum (lemak perut) serta organ di dalam
jarang.
rongga perut
• Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan
• Gangguan buang air besar dan kecil.
• Sesak nafas akibat penumpukan cairan di rongga dada.

20
ANALISIS MASALAH

PEMERIKSAAN PENUNJANG (TEORI) FAKTOR NON OBSTETRI


Ultrasonografi (USG) 1. Pemeriksaan lab
Pemeriksaan Lab 2. USG
Pemeriksaan Beta-HCG 3. EKG
Pemeriksaan Darah Lengkap 4. Rontgen thorax
Urinalisis 5. Pemeriksaan patologi anatomi
Pemeriksaan Tumor Marker
Pemeriksaan Patologi Anatomi

21
PENATALAKSANAAN

TEORI KASUS
1. Observasi dan Manajemen Gejala • Transfusi PCR
• Jika kista tidak menimbulkan gejala,
• Laparotomi
maka cukup dimonitor (dipantau)
selama 1-2 bulan, karena kista
fungsional akan menghilang dengan
sendirinya setelah satu atau dua siklus
haid
2. Operasi
• Jika kista membesar, maka dilakukan
tindakan pembedahan, yakni
dilakukan pengambilan kista dengan
tindakan laparoskopi atau laparotomi 22
REFERENSI

• Wiknjosastro H. Buku Ilmu Kandungan Edisi 2., editor: Saifuddin A.B,dkk. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.1999: 13-14
• Sjamsuhidayat, Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, EGC, l 1027; Jakarta, 1998
• Mansjoer, Arif dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius. 2000.
• Medscape Reference , Ovarium Anatomy, Available at
http://emedicine.medscape.com/article/1949171-overview#aw2aab6b3, Last Update October
3, 2013. Accessed on April 23, 2014.
• Medscape Reference , Ovarian Cyst http://emedicine.medscape.com/article/255865-
overview#a0101, Last Update August 19, 2013. Accessed on April 23, 2014.
• Schorge et al. William’s Gynecology [Digital E-Book] Gynecologic Oncology Section. Ovarian
Tumors and Cancer. McGraw-Hills..2008

23
THANKS!
Any questions?

41

You might also like