Ahmad rosyadi 2204151007

Rizki ramadhan 2204151031

RAZALI, ST.,MT

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

 pendekatan sistematik yang menerapkan suatu
metode pentabelan untuk membantu proses
pemikiran yang digunakan
oleh engineers untuk mengidentifikasi mode
kegagalan potensial dan efeknya.
 Observasi

 Interview

 Studi perusahaan
 AKIBAT SKALA KRITERIA

Tidak adanya akibat 1 Tidak adanya kegagalan pekerjaan

Sangat sedikit akibat 2 Karakteristik kualitas pekerjaan tidak terganggu

Sedikit akibat 3 Akibatnya sedikit mengganggu pekerjaan

Akibatnya kecil 4 Proses pekerjaan mengalami gangguan kecil

Kegagalan mengakibatkan tidak puasan pada

cukup berakibat 5
pekerjaan

Cukup berakibat 6 Kegagalan mengakibatkan ketidaknyamanan

Akibatnya besar 7 Kualitas pekerjaan tidak memuaskan

Extrim 8 Kualitas pekerjaan sangat memuaskan

Serius 9 Potensi menimbulkan akibat buruk proses pekerjaan

Sangat beresiko 10 Berakibat fatal terhadap proses pekerjaan

 Akibat Skala Kriteria

Hamper tidak pernah 1 Sejarah menunjukkan tidak ada kegagalan

Jarang 2 Kemungkinan kegagalan sangat langka

Sangat kecil 3 Kemungkinan kegagalan sangant sedikit

Sangat kecil 4 Beberapa kemungkinan kegagalan

Rendah 5 Kemungkinan kegagalan ada

Sedang 6 Kemungkinan kegagalan sedang

Cukup tinggi 7 Kemungkinan kegagalan cukup tinggi

Tinggi 8 Tingginya jumlah kemungkinan kegagalan

Sangat tinggi 9 Jumlah yang sangat tinggi dari kemungkinan kegagalan

Hamper pasti 10 Kegagalan hampir pasti terjadi

 AKIBAT SKALA KRITERIA

Hampir pasti 1 Kontrol pasti dapat mendeteksi

Sangat tinggi 2 Kontrol hampir pasti mendeteksi

Kontrol mempunyai peluang yang besar untuk

Tinggi 3
mendeteksi

Cukup tinggi 4 Kontrol mungkin mendeteksi cukup tinggi

Sedang 5 Kontrol mungkin mendeteksi sedang

Rendah 6 Kontrol mungkin mendeteksi rendah

Kontrol mempunyai peluang yang kecil untuk

Sedikit 7
mendeteksi

Kontrol mempunyai peluang yang kecil untuk

Sangat sedikit 8
mendeteksi

Jarang 9 Kontrol mungkin tidak mendeteksi

Hampir mustahil 10 Kontrol pasti tidak mendeteksi

 Biaya Tenaga kerja

NO TENAGA KERJA BIAYA PER JUMLAH JUMLAH

PERAWATAN HARI GAJI / TENAGA
BULAN KERJA
1 Tenaga teknisi 100.000 3.000.000 2 Orang

jumlah 200.000 6.000.000 2 Orang

 Biaya penggantian komponen

NO JENIS KOMPONEN MESIN HARGA KOMPONEN

1 Rack boot 100.000

2 Oil seal 300.000

Subsistem No Komponen Failure SEV Failure OCC Failure DET RPN
Mode Cause Effect

Power 1 Tie rood Tidak 1 Tidak ada 1 Tidak ada 1 1

steering ada masalah masalah
masala
h
2 Inner tie Tidak 1 Tidak ada 1 Tidak ada 1 1
rood ada masalah masalah
masala
h
3 Rack boot Rusak 2 Oli 2 Kebocoran 2 8
oli
4 Rack Tidak 1 Tidak ada 1 Tidak ada 1 1
housing ada masalah masalah
masala
h
5 Rack Tergore 5 Kekurang 5 Putaran 5 125
s an oli setir kasar

6 Oil seal Rusak 10 gesekan 10 Kebocoran 10 1000

oli
12

10

SEV
6
OCC
DET

0
Tie Rood Inner Tie Rood Rack Boot Rack Housing Rack Oil Seal
Brake Pads Brake Caliper Brake Disc
 Biaya Tenaga kerja

NO TENAGA KERJA JUMLAH GAJI / JUMLAH

PERAWATAN BULAN TENAGA
KERJA
1 Tenaga teknisi 2.800.000 1 Orang

jumlah 2.800.000 1 Orang

 Biaya penggantian komponen

NO JENIS KOMPONEN MESIN HARGA KOMPONEN

1 Brake Pads 250.000

Subsistem No Kompon Failure SEV Failure OCC Failure DET RPN
en Mode Cause Effect

Cakram 1 Brake B.D 2 B.D 1 B.D Tidak 2 4

Rem Disc tersendat Kotor bekerja
dengan
maksimal

2 Brake B.P 3 B.P Kotor 3 B.P tidak 3 27

Pads Macet pakem

3 Brake B.C 1 B.C 1 B.C tidak 2 2

Caliper tersendat Kotor bekerja
dengan
maksimal
3.5

2.5

2 SEV
OCC
1.5
DET

0.5

0
Brake Disc Brake Pads Brake Caliper