INFORMASI UMUM

Advokasi Imunisasi Untuk Mengatasi

Keraguan Imunisasi
‘Value’ vaksinasi secara individu
Penurunan Global kasus P3DI 1980-2016
CAMPAK DAN RUBELA
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
CAMPAK
Apakah Campak?
 Campak
(morbilli, measles)
Etiologi
Epidemiologi
Patofisiologi
Diagnosis
Tata Laksana
Komplikasi
RUBELA
Apakah Rubella?
Etiologi
Epidemiologi
Patogenesa Rubella
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Diagnosis
Tata Laksana
Congenital Rubella Syndrome
Kecurigaan Klinis Rubella
Pada Kehamilan
Apakah Congenital Rubella Syndrome (CRS)?
Sindrom Rubella Kongenital
Congenital Rubella Syndrome
Congenital Rubella Syndrome
Klasifikasi CRS pada bayi
Wabah Campak 2009-2011
di Indonesia
Cost Effective Analysis Study
(Balitbangkes, Dr Soewarta Koesen)
Hambatan vaksinasi: Petugas kesehatan
Survey Pendapat Orangtua
Anak pernah imunisasi campak
lebih banyak tertular campak
daripada anak tidak diimunisasi campak?
Risiko Penyakit vs risiko KIPI
Kadar Merkuri (etyl Merkuri/ bukan Methyl merkuri)
Dalam Vaksin Sangat Rendah Tidak Melebih Batas yang Diijinkan
MITOS:
ASI dan perbaikan lingkungan saja sudah cukup melindungi bayi
Penyebab Miskonsepsi
Perkembangan Miskonsepsi Imunisasi di
Indonesia (1)
Perkembangan Miskonsepsi Imunisasi di
Indonesia (2)
Perkembangan Miskonsepsi Imunisasi di
Indonesia (3)
Perkembangan Miskonsepsi Imunisasi di
Indonesia (4)
Perkembangan Miskonsepsi Imunisasi di
Indonesia (5)
Prinsip-prinsip Komunikasi
Proses Komunikasi
Faktor–faktor dalam Komunikasi
Komunikator yang Baik
Cara Berkomunikasi
Komunikasi, Informasi, Edukasi
Sumber untuk Komunikasi, Informasi, Edukasi Mengenai
Imunisasi
Immunization Advocacy Network
Take home message
UCAPAN TERIMA KASIH