Perusahaan

dan
Statemen Keuangan
Perusahaan:
Ekonomik: Kegiatan memproduksi barang/jasa untuk
meningkatkan utilitas barang/jasa:
 Place utility
 Form utility
 Time utility

Organisasi atau wahana untuk mencapai

tujuan bersama para pendiri atau pemegang
pancang dengan melakukan kegiatan
ekonomik.
Jenis Perusahaan:

Klasifikasi atas dasar karakteristik kegiatan

dalam menyediakan barang/jasa

 Jasa
 Perdagangan
 Pemanufakturan
Perusahaan Jasa

Menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk

untuk pelanggan

Jasa adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan

untuk seorang pelanggan, atau aktivitas yang
dijalankan oleh seorang pelanggan dengan
menggunakan produk atau fasilitas organisasi.

Contoh :
Jasa hiburan (Disney, Dufan)
Transportasi (Garuda Indonesia Air Lines)
Hotel dan Penginapan (Hotel Sahid)
Karakteristik Perusahaan Jasa
• Ketakberwujudan (intangibility)
pembeli tdk dapat melihat, merasakan, mencicipi atau suatu
jasa sebelum jasa tersebut dibeli.

• Ketakterpisahan (inseparability)
produsen dan pembeli jasa biasanya harus melakukan kontak
langasung pada saat pertukaran

• Keanekaragaman (heterogeneity)
peluang variasi yang lebih besar pada penyelenggaraan jasa
dari pada produksi produk.

• Keterlenyapan/tidak tahan lama (perishability)

jasa tidak dapat disimpan untuk kegunaan masa depan
pelanggan
Jenis kegiatan penyediaan jasa

 Komunikasi  Persewaan
 Hiburan/rekreasi  Jasa profesional
 Tempat tinggal  Jasa khusus
 Keahlian perorangan  Pelatihan/keterampilan
 Pertanggungan  Keuangan dan
 Reparasi/pemeliharaan pendanaan
 Hidangan
 Transportasi
 Perusahaan Perdagangan:

Membeli dan menjual kembali barang tanpa

pengolahan lebih lanjut yang cukup berarti.
Karakteristik Operasi
Gudang Barang Kustomer

Penjualan XXX
Kos barang terjual
Sediaan, awal XXX
Pembelian XXX
XXX
Penjualan Sediaan, akhir XXX XXX
Laba kotor XXX

Bagian Penjualan Biaya penjualan XXX

Biaya administratif XXX XXX
Laba operasi XXX

Statemen laba-rugi

Bagian Administratif/Umum
Kegiatan Perdagangan meliputi:

 Pembelian
 Pemasaran
 Penganekaragaman
 Penyimpanan
 Penyortiran
 Penseleksian kualitas
 Pengangkutan
 Penanggungan risiko
Komponen Pemanufakturan:

 Material (raw material)

 Tenaga kerja langsung
(labor)
 Overhead
 Perusahaan Pemanufakturan:

Mengkonversi bahan baku/mentah menjadi produk

jadi melalui proses produksi atau pabrikasi

Bahan
mentah
 Bentuk Perusahaan:

Klasifikasi atas dasar status hukum perusahaan

 Perseorangan
 Persekutuan
 Perseroan
 Perseroan terbatas
 Badan usaha milik negara
 Koperasi
 Lembaga sosial masyarakat

Status hukum: hak dan kewajiban pemilik dalam penanggungan risiko.

 Badan Hukum:
Kesatuan yang diperlakukan sebagai orang atau badan
yang berdiri sendiri dan bertindak atas namanya sendiri.

Bentuk Berbadan Hukum:

 Perseroan terbatas
 Koperasi
 Badan usaha milik negara (BUMN)
Bentuk Tak berbadan
Hukum:
 Perusahaan perseorangan

 Persekutuan perdata

 Perseroan firma

 Perseroan komanditer
 Arti Penting Bentuk dan Jenis Perusahaan
bagi Akuntansi:

Jenis perusahaan:
Menentukan isi dan rincian laporan
keuangan terutama laporan laba-rugi.

Bentuk Perusahaan:

Menentukan isi dan rincian laporan

keuangan terutama seksi ekuitas.
Prinsip prinsip Akuntansi:

Prinsip-prinsip Akuntansi yang Berterima

Umum (PABU) :

Seperangkat konsep, standar, prosedur, metoda,

konvensi, dan praktik yang sehat yang dipilih atau
didukung berlakunya serta dijadikan pedoman umum
di wilayah (negara) tertentu.
 Pengertian dan Pembentuk PABU

Prinsip-prinsip akuntansi Ketentuan/praktik yang tidak

(accounting principles): diatur dalam standar akuntansi
semua konsep, ketentuan, prosedur, meliputi:
metoda, teknik, yang secara teoretis peraturan pemerintah atau badan lain,
atau praktis tersedia. kebiasaan, dan konvensi.

Dipilih oleh badan penyusun standar Dipilih oleh penyaji statemen keuangan

Standar akuntansi Praktik-praktik sehat

(accounting standards) (sound practices)

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi

Konsep konsep Akuntansi
 Konsep Entitas Usaha:

Satu unit usaha yang berdiri sendiri. Sehingga

data ekonomi perlu disiapkan dan aktivitas
usaha dicatat secara terpisah dari aktivitas pihak
yang berkepentingan.

 Konsep Biaya (Cost/kos):

Merupakan dasar untuk membukukan harga
pertukaran atau biaya (kos)
 Lanjutan Prinsip Akuntansi

 Konsep Periode Akuntansi

Suatu asumsi bahwa umur ekonomis suatu bisnis dapat
dibagi kedalam beberapa periode waktu.

 Konsep pengakuan pendapatan

Dalam konsep ini akuntansi harus menemukan dalam
periode mana pendapatan dan beban bisnis akan dilaporkan.

Untuk menentukan periode yang tepat, akuntansi akan

menggunakan
1) dasar kas
2) dasar akrual
 Lanjutan konsep akuntansi

 Konsep Penandingan
Konsep akuntansi yang menjelaskan bahwa
pendapatan dan biaya yang saling terkait dilaporkan
pada periode yang sama.

Ketiga konsep di atas merupakan konsep yang

saling berkaitan. Prinsip akuntansi berterima umum
mensyaratkan penggunaan dasar akrual. Dampak
akrual diantaranya adalah adanya biaya/pendapatan
yang perlu di “mutakhir” kan/disesuaikan.
 Persamaan Akuntansi

Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Pemilik

 Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan
misalnya kas, tanah, kendaraan, pabrik dan peralatan

 Hak atau klaim atas properti biasanya dibagi menjadi dua

jenis utama yaitu: hak kreditor (utang perusahaan) dan
hak pemilik (ekuitas pemilik (owner equity).
Lanjutan persamaan akuntansi

 Hubungan Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas

pemilik, dinyatakan dalam persamaan
(Persamaan Akuntansi) sebagai berikut:

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemiliki

 Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan

perubahan pada unsur persamaan akuntansi
 Transaksi Bisnis, hubungan dan
Persamaan Akuntansi

 Transaksi : peristiwa ekonomik atau

keuangan yang melibatkan objek yang
harus ditentukan jumlah rupiahnya
(kosnya).

 Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan

dengan perubahan pada unsur persamaan
akuntansi
 Contoh:

 Pada tanggal 1 Nopember 2005 Chris Clark memulai bisnis yang

nantinya dikenal dengan nama NetSolutions.

 Sebagai tahap pertama, dari rencana bisnisnya adalah menjalankan

NetSolutions sebagai perusahaan jasa yang memberikan layanan baik
kepada perorangan maupun perusahaan kecil dalam mengembangkan
web pages, mengkonfigurasi dan menginstal berbagai aplikasi
software. Chris berharap tahap pertama dalam bisnisnya ini akan
berakhir pada tahun pertama atau kedua. Selama periode tersebut,
Chris akan mengumpulkan informasi mengenai software dan hardware
yang dibutuhkan oleh para konsumen. Selanjutnya pada tahap kedua,
Chris merencanakan untuk mengembangkan NetSolution sebagai
penyalur berbagai perangkat lunak dan keras baik kepada perorangan
maupun perusahaan kecil.
Lanjutan:

a. Chris Clark membuka rekening di bank sebesar $ 25.000 atas

nama NetSolutions (NS).
b. NS membeli sebidang tanah seharga $20.000 yang rencananya
akan digunakan untuk membangun sebuah gudang.
c. NS membeli seperangkat peralatan yang akan dipakai selama
operasional perusahaan seharga $1.350 secara kredit
d. NS memberikan jasa kepada pelanggannya dan mendapatkan
$ 7.500 dan menerima secara tunai.
e. Besarnya beban yang dibayar oleh NS selama sebulan adalah
gaji $2.125, sewa $ 850, utilitas (listrik, air, dll) $ 450 rupa-
rupa $ 275.
f. NS membayar kewajiban $ 950
g. Peralatan yang masih tersisa adalah $ 550, sehingga peralatan
yang digunakan dalam operasional adalah $ 8.000.
h. Pada akhir bulan Clark menarik uang sebesar Rp 2.000 dari
perusahaan untuk keperluan pribadi.