You are on page 1of 10

REFRESHING

“MOLA HIDATIDOSA”

Abraham Isnan
2014730001

Pembimbing:
dr. Hendrawan Dwijanto, Sp.OG
MOLA HIDATIDOSA
Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak
wajar dimana terjadi keabnormalan dalam konsepsi plasenta yang
disertai dengan perkembangan parsial atau tidak ditemukan adanya
pertumbuhan janin, hampir seluruh vili korialis mengalami
perubahan berupa degenerasi hidropobik.
KLASIFIKASI
 Mola Komplit  Mola Parsial
Villi korionik berubah menjadi suatu massa Apabila perubahan hidatidosa bersifat fokal dan
vesikel – vesikel jernih. Ukuran vesikel kurang berkembang, dan mungkin tampak
bervariasi dari yang sulit dilihat.Temuan sebagai jaringan janin. Terjadi perkembangan
Histologik ditandai oleh: hidatidosa yang berlangsung lambat pada
 Degenerasi hidrofobik dan pembengkakan sebagian villi yang biasanya avaskular,
Stroma Vilus sementara villi-villi berpembuluh lainnya dengan
sirkulasi janin plasenta yang masih berfungsi
 Tidak adanya pembuluh darah di vilus yang tidak terkena
membengkak
 Proliferasi epitel tropoblas dengan derajat
bervariasi
 Tidak adanya janin dan amnion
PATOGENESIS
 Teori missed abortion
Mudigah mati pada kehamilan 3-5 minggu (missed abortion). Karena
itu, terjadi gangguan peredaran darah sehingga terjadi pembendungan
cairan dalam jaringan mesenkim villi dan akhirnya terbentuklah
gelembung-gelembung.
 Teori neoplama dari Park
Pada kehamilan dapat terbentuk sel-sel trofoblast yang mempunyai
fungsi abnormal, dimana terjadi resorbsi cairan yang berlebihan ke dalam
vili sehingga timbul gelembung.
GEJALA KLINIS
 Adanya darah yang keluar dari jalan lahir dan dapat berupa flek-flek.
 Mual dan muntah yang berlebihan.
 Pembesaran rahim yang tidak sesuai dengan usia kehamilan
 Hipertiroidisme
 Gejala-gejala preeklamsia (pembengkakan pada kaki, peningkatan tekanan
darah, proteinuria)
DIAGNOSIS
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik
 USG
 pemeriksaan laboratorium : HCG serum
 pemerikasaan histopatologi
KOMPLIKASI
1. Perdarahan yang hebat sampai syok
2. Perforasi karena tindakan atau keganasan
3. Hiperemesis
4. Preeklamsia dan Eklampsia
5. Tirotoksikosis
6. Tumor tropoblast gestasional
PROGNOSIS
• Ad bonam
TERIMAKASIH

You might also like