You are on page 1of 8

PEMBINAAN IMAN DALAM

MENGUBAH KARAKTER NARAPIDANA


LEMBAGA PEMASYARAKATAN
TIGARAKSA, TANGERANG

NAMA : PICANICO CORNELIUS TJOE


NIM : 03014003
Alasan Pemilihan Judul
Dalam Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor: M.02-PK.04.10 tahun 1990 tentang pola pembinaan
narapidana/ tahanan.
“Secara umum dapatlah dikatakan bahwa pembinaan dan
bimbingan pemasyarakatan haruslah ditingkatkan melalui
pendekatan pembinaan mental (agama, Pancasila dan sebagainya)
meliputi pemulihan harga diri sebagai pribadi maupun sebagai
warganegara yang meyakini dirinya masih memiliki potensi
Di Lembaga Pemasyarakatan dalam menjalankan perannya
sebagai suatu tempat mendidik, membina, dan membimbing
warga tahanan agar setelah bebas masa tahanannya, diharapkan
mereka dapat hidup di masyarakat secara mandiri, baik jasmani
dan rohaninya
Alasan Pemilihan Judul
Dalam pengamatan penulis selama melayani di penjara kota Jakarta dan
kota lainnya juga, mengapa ada begitu banyak warga masyarakat yang
terjerat hukum kemudian masuk penjara? Bahkan ada yang berulang kali
masuk ke penjara.
Penulis melihat warga binaan ini belum mampu memperbaiki pola pikir
yang dapat mengubah mental dan perilaku warga binaan masing-masing,
sehingga lembaga pemasyarakatan bekerja sama dengan gereja untuk
pembinaan iman bagi warga lembaga pemasyarakatan yang beragama
Kristen
Pola Pembinaan :
 1 bulan sekali ibadah bersama-sama dan membagi kelompok kecil
 Komunitas di dalam penjara seminggu sekali
 SPK sebulan sekali
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis memberi judul penelitian ini :
“Pembinaan Iman Dalam Mengubah Karakter Narapidana Lembaga
Pemasyarakatan Tigaraksa, Tangerang”.
Permasalahan
Sejauh mana pembinaan iman dalam mengubah
karakter narapidana?

Pembatasan Masalah
Pembinaan iman narapidana atau warga binaan
Lembaga Pemasyarakatan Tigaraksa Tangerang.

Hipotesa
Jika pembinaan iman dilakukan dengan benar bagi
para narapidana, maka karakter narapidana berubah
menjadi baik.
Tujuan Penulisan
Yang menjadi tujuan penulisan adalah :
Pembinaan Orang Percaya
Dalam Matius 28:19-20 kita dapati Amanat Agung
Tuhan Yesus, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa, dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman". Satu-satunya
keharusan dalam ayat ini adalah "memuridkan."
Memuridkan berarti menuntun orang lain untuk
menerima Kristus dan menjadikannya pengikut yang
setia belajar dari Tuhan.
Rumusan Istilah
Agar dalam penulisan tidak mengalami kerancuan dari sisi
bahasa yang disampaikan, maka penulis memberikan
pengertian dan keterangan mengenai judul skripsi ini :
Pembinaan, artinya: usaha, tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara berdaya guna berhasil guna untuk memperoleh
hasil yang lebih baik
Iman, artinya :
 Kepercayaan yang berkenaan dengan agama
 keyakinan dan kepercayaan kepada Allah

Dalam, artinya : jauh ke bawah (dari permukaan)


Mengubah, artinya: menjadikan lain dari semula
Karakter, artinya: ahlak atau budi pekerti yang membedakan
seseorang dengan yang lain.
Narapidana, artinya: terhukum, orang terhukum, orang tahanan
Metode Penelitian
Penulis menggunakan metode kualitatif.
Pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang
tujuan utamanya adalah untuk memperoleh wawasan
tentang topik tertentu. Teknik yang digunakan dalam
penelitian kualitatif pada umumnya yaitu metode
wawancara dan observasi
Sistematika Penelitian
Bab I : Pendahuluan
yang memuat garis besar penulisan skripsi yang berisi:
alasan pemilihan judul, permasalahan, pembatasan
masalah, hipotesa, tujuan penulisan, rumusan istilah,
metode penulisan dan sistematika penulisan.

You might also like