You are on page 1of 59

Presentasi

Kesehatan
Reproduksi
Remaja

NAPZA

Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional
2006
66 BTR KAPSUL @ 18 GRM HEROIN
DITELAN KEDALAM LAMBUNG/SWALLEN
NAPZA
a. Pengertian NAPZA

Napza =
Narkotika, alkohol, psikotropika,
dan zat adiktif lainnya
NAPZA
a. Pengertian NAPZA

Napza = zat-zat alamiah maupun


sintetik dari bahan
candu/kokain atau
 Narkotika turunannya dan
 Alkohol padanannya yang
 Psikotropika mempunyai efek psikoaktif
 Zat adiktif
(menurunkan/mengubah
kesadaran)
NAPZA
a. Pengertian NAPZA

Napza =

 Narkotika Zat aktif dalam berbagai


 Alkohol minuman keras, mengandung
 Psikotropika etanol yang berfungsi
 Zat adiktif menekan syaraf pusat
NAPZA
a. Pengertian NAPZA

Napza =
zat atau obat, baik alamiah
 Narkotika maupun sintetis bukan
 Alkohol narkotika, yang berkhasiat
 Psikotropika psikoaktif
 Zat adiktif
(perubahan khas pada
aktivitas mental dan
perilaku)
NAPZA
a. Pengertian NAPZA

Napza =

 Narkotika zat-zat yang


 Alkohol mengakibatkan
 Psikotropika ketergantungan
 Zat adiktif
• Berbahaya karena bisa
mematikan sel otak.
NAPZA
b. Jenis NAPZA

efek
bahan kerja

bentuk
cara meng-
gunakan
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Ganja bahan kerja
Candu
Cocaina
Jamur
Kaktus
Tembakau bentuk
Pinang
Sirih, dll cara meng-
gunakan
2. Amphetamin
Kodein
Lem, dll 1. Natural
2. Sintetis
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Opium bahan kerja
Morfin
Kodein

2. Kafein
Kokain bentuk
Ecstasy
Tembakau cara meng-
gunakan
3. LSD
Meskalin
Ganja 1. Merangsang SSP
2. Menurunkan SSP
3. Mengacaukan SSP
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Alkohol bahan kerja
Ecstasy
Sedativa
LSD,dll
2. Heroin
Morfin,dll bentuk
cara meng-
3. Kodein gunakan
Heroin
Morfin,dll
4. Metampheta 1. Oral
min Kokain 2. Injeksi
Ganja,dll 3. Ditaruh di luka
4. Sniffed / inhaled
5. Insersi anal
NAPZA
b. Jenis NAPZA
efek
1. Heroin kerja
Morfin bahan
Kodein
Methampetamin
dll
2. Heroin
Kodein, dll
bentuk
3. Ecstasy
Sedativa cara meng-
Transkuiliser, dll gunakan
4. Methamphetamin
Amphetamin, dll 1. Bubuk
5. Oxycodon, dll 2. Pasta
6. LSD, dll
3. Pil
4. Kristal
5. Gas
6. kertas
NAPZA
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja
2. Heroin
3. Kodein
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
(shabu)
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
NAPZA
b. Jenis NAPZA

Mengenal Beberapa
Jenis Napza:

1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin
/shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
Alkohol

Pengaruh jangka pendek


• Merasa nikmat
• Merasa santai
• Kehilangan koordinasi
• Reaksi lamban
• Bicara tidak jelas
• Pandangan kabur
• Agresif
• Hilangnya rasa malu/takut
Alkohol…

Pengaruh jangka
panjang:
•Radang perut
•Sering kena infeksi
•Kehilangan daya ingat
•Pikiran bingung
•Kerusakan hati
•Gangguan jantung dan
darah
•Kerusakan otak
•Impotensi
•Depresi
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Pengertian:
Yang….
1. bukan untuk pengobatan
2. tanpa pengawasan dokter
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Tahap pengguna:
• Karena rasa ingin
1. Coba-coba tahu
2. Sosial / rekreasi • Supaya diakui
3. Situasional kelompok
4. ketergantungan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Tahap pengguna:
• utk bersenang-
1. Coba-coba senang
2. Sosial / rekreasi • utk santai
3. Situasional • Biasanya ketika
4. ketergantungan rekreasi
• Biasanya
berkelompok
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Tahap pengguna:

1. Coba-coba
2. Sosial / rekreasi dipakai bila:
3. Situasional • Tegang
• Sedih kecewa
4. ketergantungan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Tahap pengguna:

1. Coba-coba • Tidak bisa tidak


2. Sosial / rekreasi menggunakan
3. Situasional
4. Ketergantungan • Rela melakukan
apa saja untuk
mendapatkan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Faktor penyebab:

1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Faktor penyebab:
Faktor individu
1. Internal - konsep diri
2. Eksternal cenderung rendah
3. Zat kandungan - sistem nilai yang
rapuh
- belum stabilnya
emosi
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Faktor penyebab:
Faktor Lingkungan
1. Internal - pengaruh, dorongan
2. Eksternal atau gaya hidup
3. Zat kandungan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Faktor penyebab:

1. Internal Faktor Ketergantungan


2. Eksternal - adanya ‘kenikmatan’
3. Zat kandungan dari efek yang
ditimbulkan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Dampak
menggunakan:

1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Dampak Gangguan :
• Sistem saraf
menggunakan: • Jantung
• Pembuluh darah
• Kulit
1. Fisik • Paru
2. Psikologik • Darah
• Pencernaan
3. Sos-ek • Otot dan tulang

Lain-lain:
• Hepatitis
• kematian
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Dampak • Depresi
menggunakan: • Paranoid
• Ingin bunuh diri

1. Fisik Gejala:
1. Intoksikasi
2. Psikologik 2. Toleransi
3. Sos-ek 3. Putus obat
4. ketergantungan
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Dampak
menggunakan:

1. Fisik 1. Aspek kesehatan


2. Psikologik 2. Aspek sosial psikologis
3. Aspek keamanan
3. Sos-ek 4. Aspek ekonomi
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Penanggulangan:

1. Preventif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Penanggulangan:
1. Mengurangi pasokan
1. Preventif 2. Mengurangi permintaan
3. Mengurangi dampak buruk
2. Kuratif
3. Rehabilitatif
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Penanggulangan:

1. Preventif 1. Fase penerimaan awal


2. Fase detoksifikasi
2. Kuratif 3. Terapi komplikasi medik
3. Rehabilitatif
NAPZA
c. Penyalahgunaan NAPZA

Penanggulangan:

1. Preventif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif 1. Fase stabilisasi
2. Fase sosialisasi masyarakat
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA

HIV/AIDS SEKS
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril
ODHA yang
menggunakan
Napza mengalami
percepatan
memasuki fase
HIV/AIDS AIDS
SEKS
1
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas

KRR
NAPZA
Kesadaran atau
Gairah seks

HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
2
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

1. Menghadapi stress
2. Mengatasi rasa rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

1. Menghadapi Masalah Hidup


stress
2. Mengatasi rasa - Kemampuan
menentukan cara
rendah diri ‘manjur’ menghadapi
3. Asertif masalah
4. Negosiasi
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

• Belajar tentang kelebihan


1. Menghadapi dan kekurangan diri
• Belajar peka terhadap saran
stress dan kritik
2. Mengatasi rasa • Mengakui diri sebagai
rendah diri manusia biasa
• Berpikir positif tentang diri
3. Asertif dan orang lain
4. Negosiasi • Bergaul dengan banyak
teman
• Mengikuti kegiatan-kegiatan
positif
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

1. Menghadapi
stress Kemampuan
2. Mengatasi rasa mengkomunikasikan
pemikiran & keinginan
rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat

1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi rasa Kemampuan menawar
rendah diri atau mengatakan
3. Asertif ‘TIDAK’
4. Negosiasi
LUKA LUKA AKIBAT SUNTIKAN NARKOBA
KRR
NAPZA

HIV/AIDS SEKS

Sekian,
terima kasih

You might also like