You are on page 1of 4

GOLONGAN DARAH

1. Golongan darah ABO


Sistem ABO trdapat 4 golongan darah: A, B, AB dan O

A. Antigen
Sesuai ada tidaknya anti A dan anti B pada eritrosit
Golongan A ada 2 subtipe: A1 dan A2 yg berbeda kuantitatif dan kualitatif
A1 memiliki 2 jenis antigen: A dan A1
A2 mengandung antigen A
Antigen A, B eritrosit juga dapat dijumpai pada:
saliva, plasma, semen dan keringat disebut gen Se

B. Antibodi
Anti A dan Anti B dapat dijumpai pada neonatus
meningkat maksimum mencapai 5 – 10 thn kemudian menurun
terbentuk alamiah, rx imunoligik atau autoantibodi
antibody: IgM atau IgG
2. Golongan darah Rhesus
A. Antigen Rhesus:
Antigen Rho adalah antigen utama dari golongan Rhesus
Seorang memiliki Rho(D) disebut Rh positif yg tdk meiliki
disebut Rh negative
B. Antibodi Rhesus
dibentuk sebagai respon terhadap rangsangan antigen pd transfusi
darah atau transfusi fetomaternal saat persalinan atau kehamilan

3. Golongan darah lain


Golongan darah Lewis (Le)

A. Antigen Le: Lea dan Leb: yg larut dan larut pd plasma dan saliva
Antigen ini bukan asli di eritrosit tetapi yg di absorpsi oleh eritrosit
B. Antibodi Lea dan Leb merupakan alamiah terdiri IgM
Eritrosi orang yg tidak memiliki antigen A,B maupun H tapi dalam serum
terdapat tapi dalam serum terdapat anti A,B dan H golongan ini disebut
Golongan fenotipe Bombay (Oh)
Sistem golongan darah ABO

Fenotipe Genotip Antigen Ab. Alamiah

0 00 0 anti A, anti B
A AA/A0 A anti B
B BB/B0 B anti A
AB AB AB -

Penyimpangan pengujian golongan darah adalh


1. Kesalahan teknik
2. Kelainan dlm serum (pembentukan rouleaux)
3. Populasi eritrosit ber-macam 2
4. Hipoalbuminemia
5. Obat-obat yg menggumpalkan eritrosit
Mengatasi:
1. Mengulang penetapan golongan darah
2. Memperhatikan umur,penyakit obat-obat yg pernah diberikan
3. Mencegah rouleaux dgn menambah larutan garam fisiologik (NaCL 0,9%)

You might also like