Professional Documents
Culture Documents
Kelistrikan
KEBUTUHAN ENERGI TERUS MENINGKAT
SUBSIDI ENERGI SEMAKIN TINGGI
(Rp. Trilliun)
Skenario Kelistrikan Nasional
Bagaimana mengatasi tantangan meningkatnya
kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan
listrik?
a) Renovasi dan modernisasi pembangkit, sistem
transmisi dan distribusi
b) Manajemen Kebutuhan (Demand side
management)
c) Peningkatan kepedulian di antara pengguna
energi melalui konservasi energi
d) Pemanfaatan sumberdaya energi lokal dan
terbarukan?
4
SISTEM KELISTRIKAN
PEMBANGKIT PLTA / PLTGU
SALURAN
TRANSMISI
INDUSTRI
BESAR GARDU INDUK PEMBANGKIT
70 kV PLTD
SALURAN
GARDU INDUK TRANSMISI
150 kV
KANTOR / PERTOKOAN
JARINGAN
INDUSTRI TM / TR
MENENGAH / KECIL
PERUMAHAN
SEKOLAH / PERGURUAN
TINGGI
Transmisi dan Distribusi Listrik
6
Pembangkitan s/d Distribusi
Pembangkit Sistem Transmisi Sistem Distribusi
Generator
GT 150 KV Distribusi
Trafo Step-
down
11 KV
ELECTRICAL
11 KV/440V Transformer
Effi.95-98%
M
Dist. loss
4 - 8%
Feeders,
M M M M C Capacitors
Distribution
C
Panels
C
Motors
Effi.85-96%
MECHANICAL
FANS & BLOWERS PUMPS R & AC COMPRESSORS LIGHTING, HEATING
8
Tipikal Rentang Rugi-rugi Energi pada
Peralatan Listrik
Peralatan Listrik % Rugi Energi pada Beban
Penuh (Full Load)
Outdoor circuit breaker (15 to 230 KV) 0.002 - 0.015
Medium voltage switchgears (5 to 15 KV) 0.005 - 0.02
Transformers 0.40 - 1.90
Load break switches 0.003 - 0.025
Medium voltage starters 0.02 - 0.15
Bus ways less than 430 V 0.05 - 0.50
Low voltage switchgear 0.13 - 0.34
Motor control centers 0.01 - 0.40
Cables 1.00 - 4.00
Motors (1-10 HP) 14.0 - 35.0
10 – 200 HP motors 6.0 - 20.0
200 – 1500 HP motors 4.0 - 7.0
Capacitors (Watts / KVAR) 0.50 - 6.0
9
RUGI-RUGI PADA SISTEM KELISTRIKAN
Transmission
Generator Motor
Electricity TR
G M
Biaya untuk gol tarif S-3, B-3, I-2, I-3, I-4, P-2, T dan C jika
jumlah pemakaian kVArh pada faktor daya kurang dari 0,85
Mengurangi: 2000
1800
1600
Minimum billable demand – 1683 kVA
1400
Max.Demand (KVA)
kVA
1200
1000
800
600
400
200
Energy ( KWH) 0
2
01
2
1
01
01
02
01
02
1
r'0
l'0
'0
'0
'0
c'0
n'
p'
n'
g'
v'
b'
ar
ay
ct
Ju
Ap
Ju
Au
Ja
Se
De
No
Fe
O
M
M
Month
13
Menekan Kebutuhan Maksimum
• Perbaikan Faktor Daya
14
Perbaikan Faktor Daya
KW = KVA x P.F
100 = 142 x 0.7
KW atau daya aktif adalah yang dibutuhkan oleh plant.
Anggap jika kita menaikkan faktor daya 0.7 ke 0.95,
maka:
16
Perbaikan pada Sistem Kelistrikan
Evaluasi dan perbaikan:
• Ketidakseimbangan tegangan
• Deviasi tegangan
• Koneksi buruk
• Undersized konduktor
• Faktor daya rendah
• Kebocoran isolasi
• Harmonik
17
Manajemen Pembebanan
18
Manajemen Beban Puncak
1) Menggeser operasi beban-beban proses yang
non-kritis dan non-kontinu ke waktu luar beban
puncak
2) Mematikan beban-beban non esensial selama
waktu beban puncak (18.00-22.00)
3) Mengoperasikan in-House Generation (bila harga
energinya lebih murah) selama waktu beban puncak
4) Instalasi peralatan pengoreksi faktor daya
19
Manajemen Beban Puncak
• Kebutuhan listrik
bervariasi dari waktu
ke waktu
• Analisa trend dapat
membantu
mengidentifikasi
area-area untuk
pengurangan biaya
20
Daya Aktif dan Daya Reaktif
• Faktor Daya, istilah umum berkaitan dengan efisiensi pada
sistem distribusi listrik
• Daya Aktif (kW) adalah daya nyata yang digunakan suatu
beban dalam melakukan fungsi
• Daya Reaktif (kVAR) adalah daya untuk magnetisasi
• Pelanggan industri umumnya harus membayar total power
(kVA)
22
Korelasi pada Faktor Daya
• Faktor Daya adalah rasio
daya aktif (kW) terhadap
daya semu (kVA) =
cosinus yang terbentuk
di antara kedua vektor
daya tsb Korelasi Faktor Daya Listrik
• Kebutuhan komponen
yang tidak diinginkan
(kVAR) harus serendah
mungkin untuk keluaran
kW yang sama -> kVA
kecil Kapasitor sbg kVAR generator
23
Analogi Mekanikal Faktor Daya
24
Contoh Perhitungan kVAr
Sebelum:
θ2
Diketahui:100 kW,
θ1
142 kVA, pf 0.7,
kVAr = 102
102 kVAr Sesudah:
Ditargetkan pf menjadi 0.95
kVA kVA
400 V 400 V
Besarnya arus yang mengalir ke circuit Besarnya arus yang mengalir ke circuit
breaker melalui instalasi: breaker
melalui instalasi:
I = P/1.732 V cos phi = 960 A
I = P/1.732 V cos phi = 778 A
Rugi-rugi panas pada kabel adalah fungsi Rugi-rugi panas pada kabel berkurang
kuadrat arus 9602 menjadi 7782 / 9602 = 65% dari nilai
P = I2R sebelumnya
Workshop Workshop
Pf = 0.75 Pf = 0.75 27
Manfaat Penambahan Kapasitor
• Total arus pada sistem juga berkurang
• Rugi daya (I2R) berkurang pada sistem akibat turunnya
arus
• Level tegangan pada ujung beban meningkat
• Pembebanan kVA pada sumber listrik generator,
transformer dan jaringan hingga kapasitor berkurang
• Meningkatkan daya hantar listrik pada kabel
KW = KVA x P.F
28
Manfaat Tekno-ekonomi
Keuntungan biaya perbaikan faktor daya:
• Menurunkan biaya kVA (maximum demand) pada
tagihan pemakai
• Mengurangi rugi-rugi distribusi (kWh) dalam jaringan
plant. Kemampuan jaringan distribusi listrik dlm
melayani beban meningkat
• Perbaikan tegangan pada terminal motor dan
meningkatkan unjuk kerja motor
• Faktor daya yang tinggi menghilangkan biaya penalti
akibat pengoperasian pada faktor daya rendah
29
PERALATAN DAN PELAKSANAAN
AUDIT ENERGI
Data-data yang dibutuhkan
No Data
1 Overal Single Line Diagram (keseluruhan)
2 Single liadram sistem penerangan dan Power panel (LP & PP)
3 Single liadram sistem Pendingin (LP & PP)
4 Single line diagram sistem utilitas
5 Daftar peralatan utama dan spesifikasinya (disain & modifikasi)
6 Data historis konsumsi energi listrik yang dicatat oleh operator selamka ini
7 Daata konsumsi energi listrik berdasarkan Rekening listrik, 2 TAHUN TERAKHIR INI
8 log sheet operasional peralatan utama (form log sheet per unit proses)
9 log sheet operasional peralatan utilitas (form log sheet per unit utilitas)
10 Data bahan bakar (konsumsi, spesifikasi, komposisi, nilai kalor, ukuran partikel) 2 thn terakhir
11 Data dena ruang gedung
12 Data akupansi khususn untuk hotel
13 Dokumen Laporan Internal Konsumsi Energi dan program Konservasi Energi (yg telah, sedang
maupun yang akan dilakukan)
14 DContoh tampilan di Control Room (per unit proses) Questionaire
ALAT UKUR AUDIT PADA SISTEM KELISTRIKAN
Lux meter
Lux Meter
20 /0,575kV FURNACE 08
UTILITY,
LINGHTING
PLANT-3
Verifikasi titik ukur di lokasi
Pemasangan Alat dan pengambilan data
Pengukuran
Gedung Pemerintah
SUMBER ENERGI LISTRIK
PLN
Konsumsi Energi Listrik Gedung BPPT 2006
Pemakaian Energi (kWh) 900
Bulan LWBP WBP kVArh Total
800
[kWh] [kWh] [kWh] [kWh]
Jan.06 700,080 46,720 11,224 758,024 700
Feb 677,600 53,040 9,030 739,670
Energi, [MWh]
600
Mar 660,320 52,080 9,752 722,152
Apr 710,320 52,080 2,672 765,072 500
Jun 728,000 56,000 17,920 801,920
400
Juli 752,000 56,000 19,040 827,040
Agt 752,000 48,000 16,000 816,000 300
Sep 695,920 58,400 16,242 770,562
200
Okt 699,280 49,280 23,653 772,213
Rata2 708,391 52,400 13,948 774,739 100
Mini 660,320 46,720 2,672 722,152
0
Jan Feb Mar Apr Jun Juli Agt Sep Okt
Maks. 752,000 58,400 23,653 827,040
Total (12x Total (LWBP + WBP) 758,024 739,670 722,152 765,072 801,920 827,040 816,000 770,562 772,213
8,500,693 628,800 167,377 9,296,871 LWBP 700,080 677,600 660,320 710,320 728,000 752,000 752,000 695,920 699,280
Rata2)
WBP 46,720 53,040 52,080 52,080 56,000 56,000 48,000 58,400 49,280
kVArh 11,224 9,030 9,752 2,672 17,920 19,040 16,000 16,242 23,653
900
800
700 kVArh
WBP
Energi, [MWh]
600
1.80%
500
6.76%
400
300
200
100
kVArh
Jan
11,224
Feb
9,030
Mar
9,752
Apr
2,672
Jun
17,920
Juli
19,040
Agt
16,000
Sep
16,242
Okt
23,653
LWBP
WBP
LWBP
46,720
700,08
53,040
677,60
52,080
660,32
52,080
710,32
56,000
728,00
56,000
752,00
48,000
752,00
58,400
695,92
49,280
699,28
91.44%
Total [kWh] 758,02 739,67 722,15 765,07 801,92 827,04 816,00 770,56 772,21
Biaya Energi Listrik 2006
Rincian Biaya Energi Listrik PPJ/ BIAYA
RPJU/ LISTRIK
Bulan Biaya Beban LWBP WBP kVArh BP/ TOTAL
[Rp] [Rp] [Rp] [Rp] [Rp] [Rp]
Jan.06 142,800,000 265,330,320 48,087,520 7,172,135 0 463,389,975
Feb 142,800,000 256,810,400 57,668,640 5,752,915 0 463,031,955
Mar 142,800,000 250,261,280 56,213,280 6,231,530 0 455,506,090
Apr 142,800,000 269,211,280 56,213,280 1,707,410 0 469,931,970
Jun 142,800,000 275,912,000 62,156,000 11,450,880 6000 492,324,880
Juli 142,800,000 285,008,000 62,156,000 12,166,560 6,000 502,136,560
Agt 142,800,000 285,008,000 50,028,000 10,224,000 6,000 488,066,000
Sep 142,800,000 263,753,680 65,794,400 10,378,640 6,000 482,732,720
Okt 142,800,000 265,027,120 51,968,480 15,114,265 6,000 474,915,865
Rata2 142,800,000 268,480,231 56,698,400 8,910,926 6,000 476,892,891
Mi. 142,800,000 250,261,280 48,087,520 1,707,410 0 455,506,090
Maks. 142,800,000 285,008,000 65,794,400 15,114,265 6,000 502,136,560
Total (12x
1,713,600,000 3,221,762,773 680,380,800 106,931,113 72,000 5,722,714,687
Rata2)
400,000
WBP kVArh Lain-lain
Biaya, [Rp x 1000]
0.0% Beban
11.9% 1.9%
300,000 29.9%
200,000
100,000
0
Jan Feb Mar Apr Jun Juli Agt Sep Okt
PPJ/ RPJU/ [Rp] 0 0 0 0 6000 6,000 6,000 6,000 6,000
kVArh [Rp]
WBP [Rp]
7,172,13 5,752,91 6,231,53 1,707,41 11,450,8 12,166,5 10,224,0 10,378,6 15,114,2
48,087,5 57,668,6 56,213,2 56,213,2 62,156,0 62,156,0 50,028,0 65,794,4 51,968,4
LWBP
LWBP [Rp] 265,330, 256,810, 250,261, 269,211, 275,912, 285,008, 285,008, 263,753, 265,027, 56.3%
Biaya Beban [Rp] 142,800, 142,800, 142,800, 142,800, 142,800, 142,800, 142,800, 142,800, 142,800,
Konsumsi Energi Listrik Gedung BPPT, 2007
1,000,000
900,000
Total konsumsi energi tahun 2007: 9.470,521 kWh
800,000
700,000
Energi, [kWh]
600,000
500,000
Pemakaian Energi (kWh) 400,000
Bulan LWBP WBP kVArh Total 300,000
[kWh] [kWh] [kWh] [kWh] 200,000
Jan. 07 891,840 60,480 32,602 984,922 100,000
Feb 712,080 60,240 21,242 793,562
0
Mar 663,920 51,760 8,198 723,878 Jan.
Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agt Sep Okt Nov Des
07
Apr 650,400 53,600 9,600 713,600 LWBP 891,84 712,08 663,92 650,40 718,88 703,44 768,88 820,40 722,32 754,08 593,12 700,48
Mei 718,880 57,920 3,344 780,144 WBP 60,480 60,240 51,760 53,600 57,920 58,160 55,760 63,280 55,680 59,050 50,240 58,320
kVArh 32,602 21,242 8,198 9,600 3,344 688 8,440 2,077
Jun 703,440 58,160 688 762,288
Juli 768,880 55,760 824,640
Agt 820,400 63,280 883,680
Sep 722,320 55,680 8,440 786,440 kVArh
WBP 0.9%
Okt 754,080 59,050 813,130 7.2%
Nov 593,120 50,240 2,077 645,437
Des 700,480 58,320 758,800
Rara2 724,987 57,041 10,774 789,210
Min. 593,120 50,240 688 645,437
LWBP
Max. 891,840 63,280 32,602 984,922 91.9%
Jumlah 8,699,840 684,490 86,191 9,470,521
Biaya Energi Gedung BPPT, 2007
Biaya Beban Biaya Energi Lisrik RPJU/ Biaya
Bulan LWBP WBP kVArh lain2 Total
[Rp] [Rp] [Rp] [Rp] [Rp] [Rp]
Jan. 07 189,942,020 338,007,360 68,947,680 20,832,680 6,000 617,735,740
Feb 142,800,000 269,878,320 68,583,840 13,573,640 6,000 494,841,800
Mar 142,800,000 251,625,680 55,728,160 5,238,520 6,000 455,398,360
Apr 142,800,000 246,501,600 58,517,600 6,338,880 6,000 454,164,080
Mei 142,800,000 272,455,520 65,066,720 2,136,815 6,000 482,465,055
Jun 142,800,000 266,603,760 65,430,560 439,630 6,000 475,279,950
Juli 142,800,000 291,405,520 61,792,160 6,000 496,003,680
Agt 142,800,000 310,931,600 73,192,480 6,000 526,930,080
Sep 142,800,000 273,759,280 61,670,880 5,393,160 6,000 483,629,320
Okt 142,800,000 285,796,320 66,764,640 6,000 495,366,960
Nov 142,800,000 224,792,480 53,423,840 1,327,205 6,000 422,349,525
Des 142,800,000 265,481,920 65,673,120 6,000 473,961,040
Rata2 146,728,502 274,769,947 63,732,640 6,910,066 6,000 489,843,799
Min. 142,800,000 224,792,480 53,423,840 439,630 6,000 422,349,525
Max. 189,942,020 338,007,360 73,192,480 20,832,680 6,000 617,735,740
Jumlah 1,760,742,020 3,297,239,360 764,791,680 55,280,530 72,000 5,878,125,590
400,000
Total Biaya Tahun 2007: Rp 5.878.125.590,-
350,000
kVArh
WBP 0.94%
300,000 13.01%
Biaya, [Rp x 1000]
Biaya
Beban
250,000 29.95%
200,000
150,000 LWBP
56.09%
100,000
50,000
0
Jan. Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agt Sep Okt Nov Des
07
Biaya Beban [Rp] LWBP [Rp] WBP [Rp] kVArh [Rp] RPJU/ lain2 [Rp]
Konsumsi, Biaya dan IKE Gedung BPPT
ENERGI Biaya Conditioned area Gross Area
TAHUN
kWh Rp. m2 m2
174.4
2008 188.80 177.0
150
Rerata 188.11 176.34
100
50
-
2006 2007 2008
Kurva beban Gedung BPPT 5-18 Nov. 2008 (1/2)
Senin,17/11/08
8
Kamis, 6/11/08 Rabu,12/11/08
4,000 Jumat, 7/11/08 Kamis,13/11/08
Jumat,14/11/08
Ahad,
3,000 8/11/08 Minggu,
16/11/08
Sabtu,
2,000
8/11/08 Sabtu
15/11/0
8
1,000
-
0:00
2:24
4:47
7:11
9:35
1:11
3:35
5:59
8:23
2:23
4:47
13:12
15:35
17:59
20:23
22:47
11:59
14:23
16:47
19:11
21:35
10:47
23:59
13:11
15:35
Waktu
kVA kW kVAr
Kurva beban Gedung BPPT 5-18 Nov. 2008 (2/2)
200
175
100
75
50
25
-
0:00
13:58
3:56
17:53
7:51
21:49
11:47
1:45
15:43
5:41
19:39
9:37
23:35
13:33
3:31
17:29
7:27
21:25
11:23
1:21
15:19
5:17
19:15
9:13
I1 [A] I2 [A] I3 [A] Irerata[A]
Usulan penurunan Kontrak daya
7,000
Senin,17/11/08
8
Kamis, 6/11/08 Rabu,12/11/08
4,000 Jumat, 7/11/08 Kamis,13/11/08
Jumat,14/11/08
Ahad,
3,000 8/11/08 Minggu,
16/11/08
Sabtu,
2,000
8/11/08 Sabtu
15/11/0
8
1,000
-
0:00
2:24
4:47
7:11
9:35
1:11
3:35
5:59
8:23
2:23
4:47
13:12
15:35
17:59
20:23
22:47
11:59
14:23
16:47
19:11
21:35
10:47
23:59
13:11
15:35
Waktu
kVA kW kVAr
DISTRIBUSI DAYA BERDASARKAN JENIS BEBAN
Lift
37.61
Pompa- 1.2% Lain-lain
pompa (Utilities)
17.29 259.34
0.6% 8.5%
Penerangan
+ Peralatan
Kantor Pendingin
591.82 (Chiller +
19.4% AHU)
2,137.93
70.2%
Perbandingan IKE beberapa gedung Pemerintah di
Jakarta dari hasil studi lainnya
IKEgross area IKEconditiond area
Nama Gedung
[kWh/m2/tahun] [kWh/m2/tahun]
Gedung Depkes 84,02 88,12
Gedung Depnaker 115,16 129,58
Gedung Manggalawanabakti 154 194
Gedung BPK 117,85 147,32
Gedung Wisma Kosgoro 170,86 286,79
Gedung Wisma Bumiputera 364,41 400,80
Gedung panin Center 373,50 429,31
Studi Asean - 240
Studi di Singapura 200 240
Gedung DJLPE 150 169
Gedung BPPT 188 177
Peluang Penghematan Di Sistem Kelistrikan
• Penurunan kontrak daya dari 6000 kVA menjadi 4000 kVA. Besar
penghematan biaya yang dapat diperoleh dengan cara ini
sebesar : 2000 kVA x Rp.23.800 kVA = Rp.47,6 juta perbulan atau
Rp. 571,2 juta per tahun.
• Pemasangan kompensator daya. Pemasang kapasitor dapat
dilakkan pada panel utama untuk penerangan Gedung 1 dan
Gedung 2. Usulan pemasangan kapasitor bank pada panel chiller
di top floor Gedung 1. Sedangkan kapasitor yang sudah
terpasang pada panel utama tegangan untuk sistem pendingin
di top floor Gedung 2 perlu dioptimalkan.Besar penghematan
biaya energi dapat diperoleh dengan cara ini dapat mencapai
Rp. 80 juta -Rp.100 juta pertahun.
• Peluang penghematan energi juga dapat diperoleh dengan
mengoptimalkan pengoperasian transformator TR-1 danTR-3.
Perkiraan rugi-rugi energi yang dapat kurangi dengan cara ini
adalah 39.300 kWh/tahun. Setara dengan Rp. 15 juta /tahun.