You are on page 1of 22

Chapter 4.

Prinsip Konservasi Energi Pada


Sistem Listrik
• Identifikasi penghematan energi pada sistem
listrik dilakukan dengan menganalisis data
hasil pengukuran efisiensi peralatan listrik dan
kualitas daya

1
Konservasi Energi....
“Mengggunakan energi secara efisien dan rasional tanpa
mengurangi tingkat keselamatan, kenyamanan dan
produktifitas,”
 Efisien: menggunakan energi seminimal mungkin untuk
menghasilkan output yang maksimal

Penggunaan peralatan hemat energi

 Rasional: menggunakan energi secara tepat guna,


sesuai dengan kebutuhan.

Perilaku hemat energi


2
2. Kualitas daya
Parameter Kualitas daya Listrik:
1. Ketidak-seimbangan arus.
2. Ketidak-seimbangan tegangan.
3. Kestabilan tegangan terhadap beban kejut.
4. Faktor Daya yang rendah.
5. Tingkat harmonik (THD) arus.
6. Tingkat harmonik (THD) tegangan.

Ketidakseimbangan Tegangan,
Tegangan tak seimbang antar fase dirumuskan sebagai berikut

Dimana,

3
Motor tiga fase tidak toleran terhadap tegangan tidak seimbang
Ketidak seimbangan tegangan akan mengakibatkan aliran arus yang
tidak merata antar fase-fase belitannya.
Pengaruh tegangan tak seimbang ini adalah pemanasan terhadap
motor listrik dan rugi-rugi energi ( rugi-rugi besi ) meningkat
Ketidakseimbangan sebesar 5 % sebagai contoh, dapat menaikan
rugi-rugi motor sampai 33 %.

4
5
6
Beban Tak Seimbang

Pengaruh dari ketidakseimbangan beban mengakibatkan penurunan


efisiensi pemanfatan energi listrik , karena:
Menimbukan arus sirkulasi.
Meningkatkan arus pada penghantar netral.
Meningkatkan tegangan Netral ke Pentanahan.
Motor panas berlebihan penurunan kekuatan isolasi.
Menurunkan efisiensi motor.
Merusak bearing motor.
Meningkatkan biaya pemeliharaan motor dan alat.
Energi terbuang / biaya listrik naik kWD and kWH.
Menguras modal investasi dan operasionil

7
8
Harmonisa ;
distorsi betuk gelombang yang tidak sinusoidal

9
Faktor daya

Faktor daya adalah perbandingan antara daya aktip ( kW )


dengan daya semu ( kVA )

Jika faktor dayakurang dari 0,85, industri akan dikenakan pinalty


oleh PL.N.

10
310 310

220 220

0 0

-310 -310

Figure 2.3: Waveforms Illustrating Power Factor

11
• Watts = Volts x Amps x Power Factor
 VA = Volts x Amps
• Power factor (PF) indicates how well the
current and voltage are working together

Incandescent Lamps 100%


Large Motors 80-90%
Small Motors 60-75%

Note that kVA is always greater than or equal to kW

12
13
Faktor beban :

Faktor beban mencerminkan pemanfaatan daya terpasang.


Untuk periode tertentu faktor beban merupakan perbandingan
antara pemakaian listrik ( kWh ) dan kebutuhan daya maximum (
kW ) selama periode tersebut.

14
Efisiensi Motor
• Chek dan lihat efisiensi motor dan bandingkan dengan efisiensi
motor yang ada di pasaran saat ini.
• Potensi penghematan energi jika motor lama diganti dengan
motor yang lebih efisien dapat digunakan rumus berikut.

15
3. Pengoperasian Dan Pemeliharaan
Motor Listrik

16
Data spesifikasi motor diperoleh dari nameplate (papan
nama).
Data ini penting memberi gambaran tentang jenis motor,
daya, kelas isolasi , servive faktor, performance
karakteristik dan disain motor

17
18
• Disain letter motor ditulis dengan hurup A,B,C, D dan F.
Letter A: motor dengan torsi dan arus starting normal.
Letter B: motor dengan normal torque tetapi arus starting rendah
Letter C: motor dengan high torque, low starting current.
Letter D, motor dengan high slip motor
Letter F, low torque, low starting current motor.
Desain letter B adalah motor yang paling populer diantara motor
tersebut

19
Isolasi Motor
• Klasifikasi sistem isolasi belitan motor ditentukan berdasarkan
kemampuan menahan suhu operasi .
• Klass isolasi ditandai dengan huruf A, E, B, F, dan H.

Tabel Suhu operasi klass sistem isolasi

Pengoperasian dan pemeliharaan adalah salah satu faktor yang


mempengaruhi kinerja dan efisiensi operasi peralatan
Operasian & pemeliharaan juga mempengaruhi umur operasi
peralatan.
Umur peralatan produksi akan lebih panjang jika dioperasikan sesuai
disain kapasitas dan dipelihara sesuai dengan prosedur yg benar
20
Efisiensi motor mempengaruhi umur operasinya
What is efficiency?
Output
Efficiency = x 100%
Input
Device Efficiency Input - Output
Electric Heat 100% Elec - Heat
Incandescent Lamp 10-20% Elec - Light
Motors 50-95% Elec - Power
Pumps/Fan 20-60% Elec - Flow
Air Compressor 5-15% Elec - Air

DME Building Energy Audit Course 21


Pemeriksaan suhu operasi motor dengan menggunakan
thermography perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi operasi
motor.
Hasil thermography dibandingkan dengan kondisi yang
dipersyaratkan dalam disain letter dan klass isolasi yang tertera pada
name plate motor

22

You might also like