Professional Documents
Culture Documents
JK : LaKi-laki
Usia : 0 tahun
Agama : Hindu
Keluhan Utama :
• Tampak kuning
• Pasien lahir pada tanggal 31-10-2018 pukul 13.30 dari seorang ibu
G1P0A0 yang hamil cukup bulan(38-39 minggu), letak kepala, lahir
spontan, di tolong oleh tenaga kesehatan, langsung menangis, dan
tali pusat langsung dipotong. Berat badan lahir 2500 gr dengan
panjang badan 46 cm. riwayat kebiruan pada saat atau setelah
persalinan tidak diketahui.
Riwayat Makanan
Riwayat Imunisasi :
• HB0 (+), BCG (-), DPT (-), Polio (-), Campak (-), Hepatitis B (-), MR (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
Abdomen
• Datar, retraksi epigastrium (-)
• Hepar : tidak teraba membesar
• Lien : tidak teraba membesar
• Bising usus : (+) normal
Anus : (+)
TATALAKSANAAN
Prognosis
S O A P
Bayi kuning (+), Ku: Tampak sakit Neonatal Fototerapi dobule
tangis (+) kuat, sedang Jaundice ec susp light 3x24 jam
gerak (+/+) aktif, N : 148 x/menit ABO ASI 25-30cc
minum ASI (+), P : 46 x/menit Incompatibility @4jam
BAB/BAK (+/+) S : 37,5 0C
baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FOLLOW UP
Tanggal 02-11-2018
S O A P
Bayi kuning (+), Tampak sakit Neonatal Fototerapi dobule
tangis (+) kuat, sedang Jaundice ec susp light 3x24 jam
gerak (+/+) aktif, N : 146 x/menit ABO ASI 25-30cc
minum ASI (+), P : 40 x/menit Incompatibility @4jam
BAB/BAK (+/+) S : 37,10C
baik
FOLLOW UP
Tanggal 03-11-2018
S O A P
Bayi kuning (+), Tampak baik Neonatal Fototerapi dobule
tangis (+) kuat, N : 140 x/menit Jaundice ec susp light 3x24 jam
gerak (+/+) aktif, P : 42 x/menit ABO ASI 25-30cc
minum ASI (+), S : 36,90C Incompatibility @4jam
BAB/BAK (+/+)
baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMBAHASAN
Nenonatal ‘Jaundice’ keadaan klinis
pada bayi baru lahir yang ditandai oleh
pewarnaan ikterus pada kulit, sklera
dan mukosa akibat akumulasi bilirubin
tak terkonjugasi yang berlebihan.
Fisiologis Patologis
PEMERIKSAAN
ANAMNESA PENUNJANG
PMERIKSAAN
FISIK
KESIMPULAN
Ikterus merupakan disklorisasi pada kulit atau organ lain akibat
penumpukan bilirubin. Bila ikterus terlihat pada hari ke 2-3 dengan
kadar bilirubin indirek 5-6 mg/dl dan untuk selanjutnya menurun hari
ke 5-7 kehidupan maka disebut ikterus fisiologis sedangkan ikterus
patologis yaitu bila bilirubin serum meningkat dengan kecepatan lebih
besar dari 5 mg/dl / 24 jam pertama kehidupan.
Gejala klinik yang dapat ditimbulkan antara lain kulit tampak kuning,
sklera ikterik.