You are on page 1of 12

 Advokasi adalah kombinasi antara

pendekatan atau kegiatan individu dan sosial


untuk memperoleh komitmen politik,
dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan
adanya sistem yang mendukung terhadap
suatu program atau kegiatan.
 a. Komitmen politik (political comitment)
 Komitmen para pembuat keputusan atau alat penentu
kebijakan di tingkat dan disektor manapun terhadap
permasalahan kesehatan tersebut. Pembangunan
nasional tidak terlepas dari pengaruh kekuasaaan
politik yang sedang berjal.
 b. Dukungan kebijakan (policy support)
 Dukungan kongkrit yang diberikan oleh para
pemimpin institusi disemua tingkat dan disemua
sektor yang terkait dalam rangka mewujudkan
pembangunan di sektor kesehatan. Dukungan politik
tidak akan berarti tanpa dilanjutkan dengan
dikeluarkannya kebijakan kongkret dari para pembuat
keputusan tersebut.
 c. Penerimaan Sosial ( social acceptance)
 Penerimaan sosial, artinya diterimanya suatu
program oleh masyarakat. Suatu program
kesehatan apapun hendaknya memperoleh
dukungan dari sasaran utama program tersebut,
yakni masyarakat, terutama tokoh masyarakat.
 d. Dukungan Sistem (System Support)
 Adanya sistem atau organisasi kerja yang
memasukkan uinit pelayanan atau program
kesehatan dalam suatu institusi atau sektor
pembangunan adalah mengindikasikan adanya
dukungan sistem
 1.Upaya dan tindakan yang terorganisir
2.Menggunakan instrumen demokrasi
3.Bertujuan untuk penegakkan supremasi
hukum dan perubahan kebijakan yang
mengarah ke masyarakat asil dan setara
4.Sasaran kepada penguasa
5.Melalui kegiatan resmi dan tak resmi dengan
melalui aksi-aksi cultural
6.Hasil yang diharapkan adalah perubahan
lembaga masyarakat dan hubungan kekuasaan
 1. Mempertanyakan sesuatu hal baik tentang
individu, kelompok, atau lembaga
2. Meletakkan tuntutan dalam system politik
dan kebijakan
3. Memunculkan konflik isu
4. Menciptakan isu dan atau perjalanan politik
5. Menarik perhatian dan membentuk
aliansi/koalisi dengan orang-orang yang
mempunyai perhatian yang sama
6. Mencetuskan prakarsa, inovasi, invensi
 a. Melibatkan para pemimpin
 Para pembuat undang-undang,mereka yang terlibatdalam
penyusunan hukum, peraturan maupun pemimpin poilitik,
yaitu mereka yang menetapkan kebijakan publik sangat
berpengaruh dalam menciptakan perubahan yang terkait
dengan masalah sosial termaksud kesehatan dan
kependudukan. Oleh karena itu, sangat penting melibatkan
mereka semaksimum mungkin dalam isu yang akan
diadvokasikan.
 b. Bekerja dengan media massa
 Media massa sangat penting berperan dalam membentuk
oponi publik. Media juga sangat kuat dalam mempengaruhi
presepsi publik atas isu atau masalah tertentu. Mengenal,
membangun dan menjaga kemitraan dengan media massa
sangat penting dalam proses advokasi.
 c. Membangun kemitraan
 Dalam upaya advokasi sangat penting
dilakukan upaya jaringan, kemitraan yang
brekelanjutan dengan individu, organisasi-
organisasi dan sektor lain yang bergerak dalam
isu yang sama. Kemitraan ini dibentuk oleh
individu, kelompok yang bekerja sama yang
bertujuan untuk mencapai tujun umum yang
sama atau hampir sama. Namum membangun
pengembangan kemitraan tidak mudah,
memerlukan aktual, perencanaan yang matang
serta memerlukan penilaian kebutuhan serta
minat dari calon mitra.
 d. Memobilisasi massa
 Memobilisasi massa merupakan suatu proses
mengorganisasikan individu yang telah
termotivasi ke dalam kelompok-kelompok atau
mengorganisasikan kelompok yang sudah ada.
Dengan mobilisasi dimaksudkan agar motivasi
individu dapat diubah menjadi tindakan kolektif.
 e. Membangun kapasitas
 Membangun kapasitas disini dimasudkan
melembagakan kemampuan untuk
mengembangkan dan mengelolah program yang
komprehensif dan membangun kritical massa
pendukukung yang memiliki keterampilan
advokasi. Kelompok ini dapat diidentifikasikan
dari LSM tertentu,kelompok profesi serta
kelompok lain.

 Bina suasana adalah upaya menciptakan opini
atau lingkungan sosial yang mendorong
individu anggota masyarakat untuk mau
melakukan perilaku yang
diperkenalkan.Seseorang akan terdorong
untuk mau melakukan sesuatu apabila
lingkungan sosial di mana pun ia berada
(keluarga di rumah, orang-orang yang menjadi
panutan/idolanya, kelompok arisan, majelis
agama, dan lain-lain, dan bahkan masyarakat
umum) memiliki opini yang positif terhadap
perilaku tersebut.
 Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para t okoh
masyarakat sebagai jemba tan antara
sector kesehatan sebagai pelaksana program
kesehatan denganmasyarakat (penerima
program) kesehatan. Dengan kegiatan mencari
dukungan sosial melaui toma pada dasarnya
adalah mensosi alisasikan program -program
kesehatan,agar masyarakat mau menerima dan
mau berpartisi pasi terhadap program kesehatan
tersebut Oleh sebab itu, strategi ini juga dapat
dikatakan sebagai upaya bina suasana,atau
membina suasana yang kondusif terhadap
kesehatan.

 1. Ada peningkatan jumlah kegiatan dan
jaringan kemitraan
 2. Ada forum komunikasi
 3. Ada dokumentasi kegiatan
 4. Ada kesepakatan tertulis dan lisan
 5. Ada opini publik

You might also like