You are on page 1of 11

Kelompok 4

1. Alya Nuur Taufiana


2. Verren Ilma Khairunnisa
3. Savitri
4. Yunica Nilam Safitri
5. Faiq Assidqie
6. Tika Rahmawati
7. Fidya Monica
8. Frieda Andini Wulan S.
9. Diah Septi Utami
BIG
CONCEPT 2

CONTROLLING
(PENGAWASAN)
Definisi Manajemen
Secara etimologis kata manajemen
berasal dari Bahasa Perancis Kuno
ménagement, yang berarti seni
melaksanakan dan mengatur.

Menurut Stoner yang dikutip oleh 3


Wijayanti (2008: 1) manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-
usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya
manusia organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan merupakan fungsi penting
pada suatu organisasi. Pengawasan
merupakan tugas untuk membenarkan
kesalahan yang terjadi demi tercapainya
tujuan organisasi.
Tujuan dari pengawasan adalah 4

1. Memastikan pekerjaan sesuai dengan


rencana mencegah adanya kesalahan
2. Menciptakan kondisi agar karyawan
bertanggung jawab dalam
melaksanakan pekerjaan
3. Mengadakan koreksi terhadap
kegagalan yang timbul, dan memberi
jalan keluar
Tujuan dan Sifat
Pengawasan

1. Prinsip menjamin sasaran


2. Foreword Looking
3. Control hanya dapat dilaksanakan
5
dengan baik oleh manajer yang
bertanggungjawab atas
pelaksanaan rencana
4. Dilaksanakan secara efisien control
5. Semakin tinggi mutu manager dan
karyawan maka semakin sedikit
diperlukannya pengawasan
Bagaimana pengawasan
yang efektif?

1. Jalur/ urut-urutan (routing)


6
2. Penetapan waktu
(scheduling)
3. Perintah pelaksanaan
(dispatching)
4. Tindak lanjut (follow up)
Macam-Macam
Pengawasan
1. Pengawasan dari dalam organisasi
(pengawasan internal)
2. Pengawasan luar organisasi
(pengawasan eksternal)
3. Pengawasan preventif :
peraturan,prosedur, tupoksi kerja
4. Pengawasan represif
a. Sistem komparatif
b. Sistem verifikatif
(kebenaran laporan)
c. Sistem inspeksi
(mengecek)
d. Sistem investigasi
(menyelidiki)
Metode
Pengawasan

Pengawasan Langsung

Pengawasan Tidak Langsung

Pengawasan Formal

Pengawasan Informal

Pengawasan Administratif

Tahap-tahap Pengawasan
1. Penentuan Standar

2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan

3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan

4. Pembanding pelaksanaan dengan


standar dan analisa penyimpangan
9

5. Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan


Alat yang diperlukan
dalam pengawasan

1. Standar hasil yang ingin dicapai


2. Anggaran
3. Data-data statistik 10
4. Laporan
5. Auditing
6. Observasi Langsung

a. Standar fisik
b. Standar biaya
c. Standar waktu
d. Standar intangibel
THANK YOU

11

You might also like