Professional Documents
Culture Documents
• Look : Sianosis (-), otot bantu nafas (-), retraksi dinding dada (-)
• Listen : Gurgling (-), snoring (-), hoarsness (-), stridor (-)
• Feel : Hembusan nafas (+), deviasi trakea (-)
• SpO2 : 98%
• TD : 102/60 mmHg
• HR : 74 x/menit
• SpO2 : 99%
• Terdapat perdarahan pada tungkai bawah kanan 20cc
• Capillary refill: kaki kanan > 2 detik, kaki kiri <2 detik
• Akral dingin : tungkai bawah kanan (-), tungkai kiri (-)
• GCS E4 V5 M6
• Pupil 2mm/2mm, isokor
• Refleks Cahaya +/+
EXPOSURE
Pasien dibawa ke IGD RSI Sultan Agung pukul 04.00 setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas 1 jam yang lalu. Saat itu pasien sedang mengendarai sepeda motor lalu
tiba-tiba dari arah belakang terdapat motor yang melaju dengan cepat kemudian
pasien diserempet dari kiri dan terjatuh di pinggir jalan, kaki kanan pasien terjatuh
duluan. Pasien langsung dilarikan ke IGD. Pasien merasakan nyeri pada kaki kanan.
Pasien tidak mual dan tidak muntah. Sesak nafas dan nyeri kepala disangkal, pasien
masih mampu untuk menggerakkan tungkai kanan walaupun terbatas, serta masih
dapat menggerakan jari-jarinya kecuali jari ke 2 dan ke 3 gerak terbatas.
• Riw. Penyakit Dahulu
Allergy : pasien tidak ada alergi terhadap makanan / obat tertentu
Medication : pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Past illness : pasien tidak ada riwayat penyakit serupa
Last Meal : terakhir makan minum 4 jam sebelum KLL
Event : pasien tidak bisa menceritakan kronologi kecelakaan secara detail, karena
pasien sempat tidak sadar setelah kejadian
• Riw. Penyakit Keluarga
DM (-) , HT (-), alergi (-), Penyakit serupa (-)
• Riw. Sosial Ekonomi
BPJS NPBI
PEMERIKSAAN FISIK
RR : 19X/menit
Tampak sakit sedang
Suhu
RR : 36°C
: 20x/menit
GCS E4V5M6
VAS : 8
• Kepala : Bentuk normal
• Rambut: Hitam, tidak mudah rontok
• Wajah : simetris, deformitas (-)
STATUS • Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera
GENERALIS ikterik -/-, edema palpebra -/-, pupil
isokor Ø 3mm/3mm. Reflek cahaya +/+
• Telinga : Bentuk normal, simetris,
otore -/-
• Hidung : Bentuk normal, septum
deviasi -/-, discharge -/-
• Bibir: Simetris, sianosis -/-, laserasi (-)
• Gigi : lengkap, maloklusi (-)
Thorax- Lung Examination
EXAMINATION ANTERIOR POSTERIOR
Inspection - Static RR : 24 bpm (thoracal breathing)
Cyanosis (-)
Contraction of the accessory muscles (-)
Shape of chest : AP most likely same with LL diameter
Deformities (-)
Impaired respiratory movement (-)
Percussion Thympanitic
Normal Undulation test (-)
Traube’s space thympanic
ROM Shoulder kanan dan kiri : Abduksi, Knee: Ekstensi, fleksi (kanan
adduksi, flexi, ekstensi, rotasi internal kiri dbn)
dan eksternal dbn. Ankle: Dorsum fleksi (kanan
terbatas, kiri dbn)
Status lokalis
FEEL Krepitasi (+), nyeri (+), sensibilitas Krepitasi (-), nyeri (-), sensibilitas
distal luka (+), pulsasi a.dorsalis pedis masih distal luka (-), pulsasi a.dorsalis pedis masih
dapat dinilai. SpO2 terbaca. dapat dinilai. SpO2 terbaca.
MOVEMENT Nyeri saat digerakkan (+), ROM aktif dan pasif Nyeri saat digerakkan (-), ROM aktif dan pasif
terbatas. terbatas.
Diagnosa klinis