You are on page 1of 28

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

OLEH
Dedy Fitra
 Mengapa perlu mempelajari ISBD?

DARI SEGI POLITIS:

INDONESIA ADALAH SATU (SESUATU YANG UTUH)

KEANEKARAGAMAN BUDAYA:

SUKU,TEMPAT TINGGAL YANG MENYEBAR DISELURUH INDONESIA


YANG SERING TERDAPAT PERBEDAAN SATU SAMA LAIN
SEHINGGA MENIMBULKAN KONFLIK
Latar belakang:

a. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku


bangsa dan keanekaragaman budaya
b. Proses pembangunan yang terus menerus akan menin bulkan
dampak yang positif dan negatif berupa pergeseran nilai
budaya yang memungkinkan timbulnya konflik dalam
kehidupan
c. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi meninmbulkan
perubahan kondisi kehidupan manusia, kemajuan merupakan
akibat sifat ambivalen positif/neg
Lingkup Ilmu Sosial Budaya Dasar:

Ilmu budaya dasar identik dengan Basic


Humanities (latin) berarti manusiawi, yang
berbudaya dan berbudi halus

Basic Humanities tidaklah sama dengan the


humanities ( pengetahuan budaya ) yang
menyangkut keahlian filsafat dan seni : seni
pahat, seni tari dll

MAKA DARI ITU TEORI BUDAYA YANG DIKEMBANGKAN


UNTUK MENGKAJI MASALAH-MASALAH KEBUDAYAAN :(
NORMA , ADAT, SALING MENGHORMATI, SALING
MENGHARGAI, INTUISI, SIKAP ) DLL
Ilmu Sosuial Dasar : adalah
Sebagai organisasi pengetahuan tentang pokok
masalah sosial , tidak merupakan penggabungan
beberapa ilmu sosial ( siswanto 1988 )

Fakta sosial merupakan abstraksi kejadian sosial


yang konkrit yang dinyatakan dengan pernyataan
diskriptif ( Koentjoronigrat ) 1971
ADAPUN YANG MENJADI SASARAN PERHATIAN ADALAH :

1. BERBAGAI KENYATAAN SECARA BERSAMA-SAMA


MERUPAKAN MASALAH SOSIAL

2. Adanya keanekaragaman golongan- golongan dan


kesatuan sosial lain didalam masyarakat yang
masing-masing mempunyai kepentingan dan
kebutuhan serta pola pikir dan tingkah laku sendiri-
sendiri yang berbeda sehingga menyebabkan
pertentangan ( M. Moenandar Soelaiman 1987 )
Menurut Sudjatmiko ( 1984 : 35 ) Pokok bahasan materi
dapat dirumuskan menurut kepentingan
pengamatannya dan masalah yang dialaminya mulai
lahir sampai mati. Rumusan tersebut dirinci oleh Tim
Ilmu Budaya Dasar menjadi 8 topik bahasan ( 19880 )
a.l
1. Manusia dan cinta kasih,
 cinta antara pria dan wanita ( seks )
 Kekeluargaan
 Persaudaraan
2. Manusia dan keindahan
 Kontemplasi
 Eksistensi
3. MANUSIA DAN PENDERITAAN
. NASIB BURUK
. PENYESALAN
. KEHILANGAN YANG DICINTAI
4. Manusia dan keadilan
. Rasa keadilan
. Perlakuan yang tidak adil
5. Manusia dan pandangan hidup
. Cita-cita
. Kebajikan
6. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
. Kesadaran . pengorbanan
. kewajiban
7. MANUSIA DAN KEGELISAHAN
. KETERASINGAN
. KESEPIAN
. KETIDAK PASTIAN

8. Manusia dan harapan


. Kepercayaan diri
. Gairah mengatasi kesulitan
Selain topik-topik tersebut dapat pula dikelompokan
secara berbeda diubah formulasinya sesuai dengan
pandangan seseorang terhadap hidupnya : misalnya
1. seks 5. pengabdian
2. kegelisahan 6. kasih sayang
3. derita 7.keyakinan
4. keadilan 8. maut
D. MASALAH PADA SOSIAL BUDAYA DASAR
Masalah budaya adalah segala sistem atau tata nilai
atau sikap mental, pola pikir, pola tingkah laku dalam
berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan
bagi masyarakat secara keseluruhan, atau dapat
dikatakan bahwa masalah budaya adalah tata nilai
yang daat menimbulkan krisis-krisis kemasayrakatan
yang akan menyebabkan “ dehumanisasi “ atau
terjadi pengurungan terhadap seseorang.
Masalah tersebut mencakup :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya
2. HAKEKAT MANUSIA UNIVERSAL : AKAN TETAPI
PERWUJUDANNYA BERANEKA RAGAM, ADA PERSAMAAN
TAPI ADA PULA PERBEDAAN, ADA KELEMAHAN AKAN TETAPI
ADA KEUNGGULAN YANG DIUNGKAPKAN SECARA TIDAK
SERAGAM. SEBAGAIMANA YANG TERLIHAT EKSPRESINYA
DALAM BERBAGAI BENTUK CORAK UNGKAPAN PIKIRAN DAN
PERASAAN TIINGKAH LAKU AL :
 Masyarakat masih cenderung minta pertolongan ke
dukun bayi karena dukun dianggap masih
kharismatik, lebih diterima sebagai anggota keluarga,
imbalan jasa diltakan padsa nilai gotong royong/
kekeluargaan dan biasanya lebih murah
 Faktor yang lain lokasi Puskesmas yang lebih jauh
dari tempat tinggal masyarakat
KEBUDAYAAN…??

BUDAYA….?
E. KEBUDAYAAN :
PENGERTIAN :
Kebudayaan atau yang disebut peradapan ; adalah
pemahaman yang meliputi : pengetahuan,
kepercayaan , seni, moral, hukum, adat istiadat yang
diperoleh dari anggota masyarakat ( Taylor 1997 )
Pola tingkah laku mantap : pikiran, perasaan, dan
reaksi yang diperoleh dan terutama diwujudkan oleh
simbul-simbul pada pencapaian tersendiri dari
kelompok manusia yang bersifat universal ( Kroeber &
klukhon 1950 )
KONSEP KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “ budayah “ / “
bodhi “ yang berarti budi akal atau segala sesuatu yang
berkaitan dengan akal. Budaya dapat dipisahkan sebagai
kata majemuk Budi & Daya yang berupa : cipta , rasa,
karsa, karya ( kuncoroningrat 1980 )

3. Dimensi wujud kebudayaan


a. Dimensi gagasan , konsep, pikiran manusia. Wujud
ini disebut “ sistem budaya “ sifatnya abstrak, tidak
dapat dilihat berpusat pada kepala.
b. Dimensi aktifitas : disebut sistem sosial ; berupa
aktifitas manusia yang saling berinteraksi, sifat konkrit
dapat diamati atau diobsevasi
C. WUJUD SEBAGAI BENDA ( SISTEM KONKRIT ) HASIL
DAYA CIPTA
MANUSIA YANG BERWUJUD BENDA

 F. Kerangka Kebudayaan
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan masalah kemanusiaan
& budaya yang dapat didekati dengan
menggunakan pengetahuan budaya ( the
humanistik ) dari berbagai disiplin ilmu
2. Hakekat manusia sebagai kesatuan atau
universal akan membentuk beraneka ragam
kebudayaan yang masing-masing sesuai
dengan masa dan zamannya
Kedua masalah pokok tersebut memerlukan
penjabaran lebih lanjut dengan beberapa
unsur: al
1). KEBUDAYAAN DAN UNSUR-UNSURNYA
a. Peraturan dan perlengkapan hidup manusia : (
pakaian, perumahan, transportasi) dsb
b. Mata pencaharian hidup dan sistem –sistem ekonomi
(pertanian, peternakan, sistem produksi, distribusi) dll
c. Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, orpol,
sistem hukum, sistem perkawinan ) dll
d. Bahas ( lesan maupun tertulis)
e. Kesenian ( seni rupa, seni suara, seni gerak, seni
pahat ) dll
f. Sistem pengetahuan ( pengathuan alam, fisika dll )
g. Religi ( sistem kepercayaan )
2). WUJUD KEBUDAYAAN
a. Wujud kebudayaan mempunyai sifat yang abstrak : artinya
tidak dapat dilihat tidak dapat diraba, hanya bisa diyakini
keberadaannya. Bertempat di alam pikiran/ di kepala.
Misal : adat istiadat setempat bersih desa
b. Wujud kebudayaan yang bersifat sosial ( sosial system)
adalah merupakan tindakan yang terpola dari manusia itu
sendiri. Sistem ini merupakan kegiatan setiap hari manusia
itu sendiri ( kegiatan pasar, kegiatan perkantoran) dll
c. Wujud kegiatan fisik : adalah merupakan seluruh hasil fisik
dari perbuatan manusia dalam masyarakat, bersifat konkrit ,
mis bangunan , komputer, OHP dll
3). SISTEM SOSIAL DAN SISTEM BUDAYA
A. SISTEM SOSIAL DAN SISTEM BUDAYA MERUPAKAN SISTEM-
SISTEM YANG SECARA ANALISSIS DAPAT DIBEDAKAN:
* SISTERM SOSIAL : SISTEM INI LEBIH BANYAK MENGKAJI
PADA
KAJIAN SOSIOLOGI YANG MENGARAH KEPADA KONSEP
RELASIONAL
(HUBUNGAN MANUSIA ) SEBAGAI PENGGANTI PENGGANTI
KONSEP PERILAKU SOSIAL.

Sistem sosial menjadi suatu model analisis bagi


terhadap organisasi sosial ( Talkot . Peron )sebagai
sistem sosial mempunyai bagian yang saling
menguntungkan, saling ketergantungan termasuk
hubungan berdua kelompok kecil .
4 HAL YANG HARUS BERADA DALAM SISTEM SOSIAL
@. ADA 2 ORANG ATAU LEBIH
@ TERJADI INTERAKSI DIANTARA MEREKA
@ MEMPUNYAI TUJUAN YANG SAMA
@. MEMILIKI STRUKTUR SIMBUL & HARAPAN YANG
SAMA(PERSON)

b. Sistem budaya ( cultural system )


Merupakan ide –ide dan gagasan manusia hidup
bersama dalam suatu masyarakat. Sistem budaya
bagian dari kebudayaan dalam pola adat istiadat,
sistem norma, pranata yang ada di masyarakat.
Proses budaya ini dilakukan melalui pembudayaan (
institutionalization) pelembagaan yang dimulai
dengan meniru kemudian diinternalisasikan.
BERBAGAI KEBUDAYAAN DI INDONESIA
 Pola Pikir Budaya Barat
* Pikiran cenderung menekankan dunia obyektif dari
pada rasa sehingga membuahkan ilmu dan
teknologi
* Filsafat dipusatkan pada ujud dunia rasio
* Cara berpikir dalam hidup lebih terpikat oleh
kemajuan
material, serta teknis & ilmiah analisis
* Dasar kehidupan adalah : martabat manusia
kebebasan & teknologi
KET :
*MANUSIA ADALAH UKURAN SEGALA-GALANYA
MANUSIA MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENYEMPURNAKAN
DIRI YANG BERTITIK TOLAK RASIO , INTELEK , PENGALAMAN,
KEMAMPUAN SEBAGAI UKURAN DAN BUKAN KEBIJAKAN
HATI. KEPUASAN DIPEROLEH LEWAT USAHA KERAS
SEHINGGA
PERSAINGAN KERAS

* Kebebasan dimulai dari sosialisasi anak dengan


membiarkan membentuk dirinya sendiri dalam
mengembangkan bakat , bebas dari campur tangan
orang tua dan mengarah spesialisasi
* Teknologi merupakan kebutuhan manusia, teknologi
menghasilkan dinamisme tentang manajemen
keberanian berusaha, dan penguasaan materi
POLA PIKIR BUDAYA TIMUR
Pada intinya bersumber dari agama, menyukai
intuisi dari pada akal budi. Pemikir timur lebih
menekankan segi dalam jiwa, bersifat khayalan. Timur
lebih disiplin mengendalikan diri, mengedepankan
keharmonisan dengan alam sebab alam memberikan
makan, tempat berteduh, Keberhasilan diperoleh
dengan cara meditasi, terikat dengan mistik.
Menegakan norma bersumber dari ajaran agama. Nilai
kehidupan tertinggi datang dari dalam nurani seperti
nrimo karena takdir, pepesten, pasrah.
RUMUSAN KEBUDAYAAN NASIONAL INDONESIA

Kebudayaan bangsa Indonesia adalah kebudayaan


yang timbul dari sebuah usaha budinya rakyat
Indonesiasendiri dengan rumusan : BHINEKA
TUNGGAL IKA “ dan bertumpau pada kebudayaan
lama dan asli terdapat sebagai puncak kebudayaan di
daerah –daerah diseluruh Indonesia yang ber idiologi
PANCASILA
Puncak kebudayaan daerah bersifat universal
oleh Sutan Takdir Alisabana Cs dengan Ki Hajar Dewantoro & Dr Soetomo, 1936
JENIS KEBUDAYAAN DI INDONESIA

a. Kebudayaan Modern
Kebudayaan modern biasanya berasal dari manca
negara datang di Indonesia merupakan budaya/
kesenian import. Budaya modern akting,
penampilan, dan kemampuan meragakan diri
didasari sifat komersial. Budaya modern lebih
mengesampingkan norma , gaya menjadi idola
masyarakat dan merupakan target sasaran Contoh
: film, musik jazz
b. Kebudayaan Tradisional
Bersumber dan berkembang dari daerah setempat.
Penampilan mengutamakan norma dengan
mengedepankan intuisi bahkan bersifat bimbingan
DAN PETUNJUK TENTANG KEHIDUPAN MANUSIA. KEBUDAYAAN
TRADISIONAL KURANG MENGUTAMAKAN KOMERSIAL DAN SERING
DILANDASI SIFAT KEKELUARGAAN. CONTOH : KETOPRAK,
WAYANG ORANG, KERONCONG, LUDRUK

c. Budaya Campuran
Budaya campuran pada hakekatnya merupakan
campuran budaya modern dengan budaya tradisional
yang berkembang dengan cara asimilasi ataupun
defusi. Kebudayaan campuran sudah
memperhitungkan komersiel tapi masih
mengindahkan norma dan adat setempat. Contoh :
Musik dangdut, orkes gambus, campur sari
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
KEBUDAYAAN BERUBAH DENGAN CARA :
1. Defusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan dari
suatu masyarakat ke masyarakat lain antar individu
antar keluarga ataupun golongan.
Difusi ini dapat menyebar dengan cara :
a. Penetration Pacifiqua : masuknya unsur
kebudayaan dari masyarakat satu kemasyarakat
lain tanpa adanya paksaan : mis listrik masuk desa
b. Penetration Hard : masuknya unsur kebudayaan
dari masyarakat satu kemasyarakat lain disertai
kekerasan : misal model pakaian yang tidak sesuai
dengan adat setempat
C. PENETRATION SYMBOLIK : MASUKNYA KEBUDAYAAN SECARA
BERDAMPINGAN SALING MENGUNTUNGKAN DAN TIDAK
MERUGIKAN CONTOH KOPERASI

2. Akulturasi : adalah diterimanya kebudayaan


lain/luar kemudian diolah menjadi kebudayaan sendiri
. Mis : politik dakwah, pendidikan. Musik padang
pasir menjadi musik gambus.
3. Asimilasi : Terjadi pada kelompok masyarakat yang
tidak sama kebudayaannya tapi dapat hidup secara
berdampingan dengan damai saling mendekat lambat
laun menjadi sama bahkan menjadi model
kebudayaan yang baru. Kebudayaan ini dibentuk dari
unsur yang berbeda-beda oleh mobilitas penduduk
Contoh : keroncong dan langgam menjadi campur sari
SEKIAN……..

You might also like