Professional Documents
Culture Documents
OLEH
Dedy Fitra
Mengapa perlu mempelajari ISBD?
KEANEKARAGAMAN BUDAYA:
BUDAYA….?
E. KEBUDAYAAN :
PENGERTIAN :
Kebudayaan atau yang disebut peradapan ; adalah
pemahaman yang meliputi : pengetahuan,
kepercayaan , seni, moral, hukum, adat istiadat yang
diperoleh dari anggota masyarakat ( Taylor 1997 )
Pola tingkah laku mantap : pikiran, perasaan, dan
reaksi yang diperoleh dan terutama diwujudkan oleh
simbul-simbul pada pencapaian tersendiri dari
kelompok manusia yang bersifat universal ( Kroeber &
klukhon 1950 )
KONSEP KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “ budayah “ / “
bodhi “ yang berarti budi akal atau segala sesuatu yang
berkaitan dengan akal. Budaya dapat dipisahkan sebagai
kata majemuk Budi & Daya yang berupa : cipta , rasa,
karsa, karya ( kuncoroningrat 1980 )
F. Kerangka Kebudayaan
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan masalah kemanusiaan
& budaya yang dapat didekati dengan
menggunakan pengetahuan budaya ( the
humanistik ) dari berbagai disiplin ilmu
2. Hakekat manusia sebagai kesatuan atau
universal akan membentuk beraneka ragam
kebudayaan yang masing-masing sesuai
dengan masa dan zamannya
Kedua masalah pokok tersebut memerlukan
penjabaran lebih lanjut dengan beberapa
unsur: al
1). KEBUDAYAAN DAN UNSUR-UNSURNYA
a. Peraturan dan perlengkapan hidup manusia : (
pakaian, perumahan, transportasi) dsb
b. Mata pencaharian hidup dan sistem –sistem ekonomi
(pertanian, peternakan, sistem produksi, distribusi) dll
c. Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, orpol,
sistem hukum, sistem perkawinan ) dll
d. Bahas ( lesan maupun tertulis)
e. Kesenian ( seni rupa, seni suara, seni gerak, seni
pahat ) dll
f. Sistem pengetahuan ( pengathuan alam, fisika dll )
g. Religi ( sistem kepercayaan )
2). WUJUD KEBUDAYAAN
a. Wujud kebudayaan mempunyai sifat yang abstrak : artinya
tidak dapat dilihat tidak dapat diraba, hanya bisa diyakini
keberadaannya. Bertempat di alam pikiran/ di kepala.
Misal : adat istiadat setempat bersih desa
b. Wujud kebudayaan yang bersifat sosial ( sosial system)
adalah merupakan tindakan yang terpola dari manusia itu
sendiri. Sistem ini merupakan kegiatan setiap hari manusia
itu sendiri ( kegiatan pasar, kegiatan perkantoran) dll
c. Wujud kegiatan fisik : adalah merupakan seluruh hasil fisik
dari perbuatan manusia dalam masyarakat, bersifat konkrit ,
mis bangunan , komputer, OHP dll
3). SISTEM SOSIAL DAN SISTEM BUDAYA
A. SISTEM SOSIAL DAN SISTEM BUDAYA MERUPAKAN SISTEM-
SISTEM YANG SECARA ANALISSIS DAPAT DIBEDAKAN:
* SISTERM SOSIAL : SISTEM INI LEBIH BANYAK MENGKAJI
PADA
KAJIAN SOSIOLOGI YANG MENGARAH KEPADA KONSEP
RELASIONAL
(HUBUNGAN MANUSIA ) SEBAGAI PENGGANTI PENGGANTI
KONSEP PERILAKU SOSIAL.
a. Kebudayaan Modern
Kebudayaan modern biasanya berasal dari manca
negara datang di Indonesia merupakan budaya/
kesenian import. Budaya modern akting,
penampilan, dan kemampuan meragakan diri
didasari sifat komersial. Budaya modern lebih
mengesampingkan norma , gaya menjadi idola
masyarakat dan merupakan target sasaran Contoh
: film, musik jazz
b. Kebudayaan Tradisional
Bersumber dan berkembang dari daerah setempat.
Penampilan mengutamakan norma dengan
mengedepankan intuisi bahkan bersifat bimbingan
DAN PETUNJUK TENTANG KEHIDUPAN MANUSIA. KEBUDAYAAN
TRADISIONAL KURANG MENGUTAMAKAN KOMERSIAL DAN SERING
DILANDASI SIFAT KEKELUARGAAN. CONTOH : KETOPRAK,
WAYANG ORANG, KERONCONG, LUDRUK
c. Budaya Campuran
Budaya campuran pada hakekatnya merupakan
campuran budaya modern dengan budaya tradisional
yang berkembang dengan cara asimilasi ataupun
defusi. Kebudayaan campuran sudah
memperhitungkan komersiel tapi masih
mengindahkan norma dan adat setempat. Contoh :
Musik dangdut, orkes gambus, campur sari
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
KEBUDAYAAN BERUBAH DENGAN CARA :
1. Defusi : adalah penyebaran unsur kebudayaan dari
suatu masyarakat ke masyarakat lain antar individu
antar keluarga ataupun golongan.
Difusi ini dapat menyebar dengan cara :
a. Penetration Pacifiqua : masuknya unsur
kebudayaan dari masyarakat satu kemasyarakat
lain tanpa adanya paksaan : mis listrik masuk desa
b. Penetration Hard : masuknya unsur kebudayaan
dari masyarakat satu kemasyarakat lain disertai
kekerasan : misal model pakaian yang tidak sesuai
dengan adat setempat
C. PENETRATION SYMBOLIK : MASUKNYA KEBUDAYAAN SECARA
BERDAMPINGAN SALING MENGUNTUNGKAN DAN TIDAK
MERUGIKAN CONTOH KOPERASI