Professional Documents
Culture Documents
Pengumpul Analisis
Laporan
an data data
A P
C/S D
• Analisa & • Pengump
validasi ulan data
PROSEDUR PENGAMBILAN
SAMPEL
A. Probability
1. Simple Random Sampling
2. Sistematik Random Sampling
3. Stratified Random Sampling
4. Cluster Random Sampling
5. Multistage Random Sampling
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n)
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n)
Total
Sampling/ Metode
Populasi Samplin
g
METODE SAMPLING
BY: R IC H A R D A. W R I G H T M D . M P H
JC I C O N S U LTA N T
Data akan dipublikasikan pada website rumah sakit atau dengan cara
2
lainnya
Total cocok = 12
% MCA kesepakatan = 12/14 = 85%
Karena kesepakatan >75%, maka sepakat
DATA
ELEMENT Pengumpul
data I
Pengumpul
data II
AGREEMEN Usia 16 kasus
(denominator)
> 18 tahun > 18 tahun
T
Contoh 16 RM untuk Diagnose AMI 16 16
pengumpul data kedua (denominator)
Pemberian ASA 24 jam 12 dari 16 8 dari 16
Untuk setiap 16 RM (numerator)
ini, review & dokumen
Tidak diberikan ASA 2 dari 16 6 dari 16
bagaimana pengumpul
(kontra indikasi tidak
data pertama ada) tidak sesuai
mengkategorikan data numerator
Data dikumpulkan Kontra indikasi 1 dari 16 2 dari 16
oleh pengumpul data pemberian ASA
kedua, diidentifikasi (ekslusi dari
elemen datanya dan denominator)
catat hasilnya
ASSIGNMENT
Ada 4 elemen data di setiap rekam medis
Tidak cocok 5
Cocok 59 dari 64 elemen data
Nilai kesepakatan elemen 59/64 X 100 =
92%
Nilai >80% tidak perlu investigasi
Bagaimana prosedur validasi data?
PROSEDUR VALIDASI
DATA
1 1. Pengumpul Data I yang merupakan Pengumpul Data Unit
Kerja mengumpulkan data dengan panduan kamus, form, dan
Instruksi Kerja (IK) pengumpulan data yang telah disiapkan oleh
korporat/unit kerja.
a. Jika sumber data yang dinilai ≥ 180, sampel minimal untuk validasi data
adalah 5% atau maksimal hingga 50 sampel
b. Jika sumber data < 180, minimal diambil 9 sampel atau,
c. Jika sumber data < 9, semuanya dinilai.
1 N N Ya
2 D D Ya
3 D D Ya
4 D N Tdk
5 E D Tdk
6 N N Ya
7 D D Ya
8 N N Ya
5
C/S D
• Analisa & • Pengump
validasi ulan data
VALIDASI & ANALISIS DARI
DATA PENILAIAN
Standar PMKP 4: Petugas dg pengalaman, pengetahuan dan
keterampilan cukup mengumpulkan dan menganalisi data secara
sistematik
Elemen Penilaian PMKP 4
1. Data dikumpulkan, dianalisis dan diubah menjadi informasi
2. Orang yang mempunyai pengalaman klinis atau manajerial,
pengetahuan & keterampilan terlibat dalam proses
3. Metoda & tehnik-tehnik statistic digunakan dalam melakukan
analisis dari proses, bila sesuai
4. Hasil analisis dilaporkan kepada mereka yg bertanggung jawab
untuk melakukan tindak lanjut (lihat juga TKRS 3.4, EP 2)
VALIDASI & ANALISIS DARI
DATA PENILAIAN
Standar PMKP 4.1
Frekuensi dari analisis data disesuaikan dengan proses yg sedang dikaji
dan sesuai dengan ketentuan RS
Pengumpulan
Analisis data Pelaporan
data
Validasi data
Untuk IAK
baru/ada
perubahan
1. Perbandingan dilakukan
2. Perbandingan dilakukan
memungkinkan
4. Perbandingan dilakukan
baik
ANALISA DATA
Analisa melalui grafik sangat
membantu memperlihatkan
perubahan apakah menuju
perbaikan sesuai yg diharapkan
Gunakan alat statistic:
Run charts, sangat bermanfaat
tergantung berapa banyak data yg
dikumpulkan, sangat sederhana & mudah
diinterpretasikan
Control charts, merupakan cara analisa
hasil yg lebih rumit dan memerlukan data
lebih banyak
Histograms
RUN CHART
Run chart juga dikenal sbg grafik
grafis adalah grafik sederhana yg
menggambarkan data dari waktu ke
waktu
Sumbu Y: peristiwa/event
Sumbu X: periode waktu
Digunakan untuk
Memahami gambaran umum suatu proses
Trend & shift/pergeseran dalam proses
Variasi dari waktu ke waktu
Untuk mengidentifikasi penurunan atau
peningkatan proses dari waktu ke waktu
RUN CHART
Harus dibuat pada awal kegiatan dan
diupdate dg data baru sesuai kegiatan
yg berjalan
Merupakan grafik yg mengilustrasikan
perubahan mutu dari waktu ke waktu
Pengukuran dilakukan pada titik
tertentu dan dihubungkan dg garis. Hal
ini akan menghasilkan grafik variasi
dari waktu ke waktu, dan membantu
tim melihat apakah perubahan yg
terjadi mengarah pada perbaikan
Run chart memiliki komentar dg panah
yg menunjuk waktu bila ide2
perubahan untuk perbaikan diuji
CONTROL CHARTS
Control charts membantu melacak (men-tracking) suatu proses
Grafik bersifat “alert” untuk memproses pemilik jika suatu proses
bergerak keluar dari “control” atau batasan yg ditetapkan
Max: 6 hours
6
Hours
0
Min: N/A
Time from Blood Draw to Lab Result
CONTROL CHARTS
Adalah grafik yg menggambarkan data Data bisa dipresentasikan dalam
dari waktu ke waktu, control chart lebih beberapa bentuk:
spesifik daripada Run Chart karena dapat
Persentase
menilai apakah proses berada dalam
kontrol/tidak; garis kontrol atas (UCL) Rates
dan garis control bawah (LCL) Counts
Control chart mirip run chart, namun Individual values
lebih memiliki daya statistic untuk
mendeteksi perubahan Banyak model control charts
diperlukan sesuai jenis data yg
Control chart digunakan untuk Quality
Improvement dan juga untuk monitoring berbeda – namun semua control
perbaikan (contoh: dashboard atau chart mirip dan diinterpretasikan
scorecard) dg cara yg sama
HISTOGRAM
Data ditampilkan dalam
grafik
Mudah untuk melihat trend
Easy to “eye-ball”
Tidak ideal untuk analisis
statistik
M Tu W Th F
PARETO CHART
Menunjukkan dampak relative (relative impact)
Mudah disusun
Kuat secara visual
Merupakan tool yg membantu tim melihat penyebab
atau masalah yg paling sering terjadi
Chart memperlihatkan aktifitas atau area yg
berkontribusi paling buruk mutunya
Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah kecil penyebab
akan memiliki kontribusi paling buruk mutunya
Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling besar pada
masalah disebut Pareto Effect
A classic Pareto Effect diamati bila 20% penyebab
berkontribusi padad 80% semua masalah
ANALISIS DATA
Sasaran dari analis data adalah agar dapat dilakukan PERBANDINGAN bagi RS
melalui 4 cara:
1. Dg diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke bulan atau satu tahun
ke tahun berikutnya
2. Dg RS lain yg sama seperti menggunakan database referensi
3. Dg standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan professional atau
menggunakan ketentuan yg ditetapkan dalam UU atau peraturan
4. Dg praktek2 yg diakui di kepustakaan sbg pedoman praktek yg lebih baik atau
paling baik
Perbandingan ini membantu RS memahami sumber dan sifat perubahan yg tidak
dikehendaki serta membantu fokus pada upaya perbaikan
n g
D nd
Se ri No Indikator J A S O N D
i
1. Asesmen 30 50 50 60 70 80
medis
2. Asesmen 40 55 75 80 80 85
prwt
90 90
80 80
70
70
60
60 50
50 40
40 30
30 20
20 10
10 0
juli agust Sept Okt Nov Des
0
juli agust sept okt Nov Des Asesmen medis
Asesmen medis Asesmen perawat Asesmen perawat
n g
D d
St
Saran -> data yg dibandingkan adalah data PPI (hasil surveillance PPI)
Langkah-langkah membandingkan data:
Melakukan pertemuan dg RS pembanding
Menyamakan profil/kamus indikator
Melakukan training bersama PJ/PIC pengumpul data dari RS & RS Pembanding
SISTEM MANAJEMEN DATA
PROGRAM MUTU
Pengukuran/
penilaian mutu
Konsep Peningkatan
Mutu Dalam Standar
Akreditasi Versi 2012
Standarisasi
1. Pengukuran mutu
kunci/prioritas
(PMKP 3.1, 3.2, 3.2 )
3. Penilaian kinerja
individu
(KPS 4 EP 2, 3, 4; KPS 11; KPS
14; KPS 17; TKP 1 EP 3 & 4;
TKP 1.4 EP 3 & 4; TKP 3.4 EP 3;
TKP 5.5 EP 2.
• Data surveillance PPI (PPI 6 EP 2
& 3: PPI 10 sd PPI 10.6)
Evaluasi/survei
keluhan pasien
2. Penilaian kinerja
unit pelayanan
Cost effectiveness
(TKP 5.5)
pelayanan
Evaluasi yan yg di
kontrakkan (TKP
3.3.1)
INDIKATOR MUTU
KUNCI
(PMKP 3.1; 3.2; 3.3)
CONTO 3
4
Menghargai hak pasien dan keluarga
Komunikasi verbal dengan sejawat
H PEER
4 Komunikasi tertulis dengan sejawat
5 Kemampuan memahami dan menilai kontribusi sejawat serta
tenaga kesehatan lainnya
ASSES 6
Kemudahan diakses
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME
TOOL
2 Komitmen untuk secara terus menerus mengembangkan
praktik-praktik etika
no PARAMETER SK K B SB
ASUHAN PASIEN DAN PENERAPAN EBM
1 Kemampuan menegakkan diagnosis
2 Kemampuan formulasi tatalaksana pasien
3 Memberikan asuhan pasien dengan kasih,
tepat dan efektif
4 Penerapan EBM dalam asuhan pasien
5 Pemilihan/penggunaan alat penunjang
CONTO 6
diagnosis
Kemampuan terhadap aspek psikososial
H PEER 7
dan penyakit
Kesadaran akan keterbatasan diri
ASSES SK :SANGAT KURANG
SMENT
K : KURANG
B : BAIK
SB : SANGAT BAIK
TOOL
Kriteria evaluasi praktik
professional berkelanjutan
Review terhadap prosedur- Informasi bisa didapat
prosedur operatif dan klinis dari :
lain serta hasilnya Grafik review
Pola Penggunaan darah/Obat berkala
Observasi langsung
Pola Permintaan
Monitoring
tes/prosedur/Tindakan
terhadap teknik
Length of stay diagnostik dan
Data Morbiditas dan mortalitas pengobatan
Monitoring kualitas
Jumlah kasus yang klinis
dikonsulkan/dirujuk ke
Diskusi/survei dg
spesialis lain
sejawat/staf
lainnya.
• Indikator Area Klinis
• Indikator International
Prioritas/ Library
kunci (PMKP) • Indikator Area manajemen
• Indikator SKP
• Indikator mutu
Pengukuran/ • Evaluasi kepuasan pasien
Unit kerja
penilaian • Cost analysis
(TKP 5.5)
mutu • Yan outsorcing
PCC
Struktur
Asuhan
pasien
PPK-CP
(PMKP 2.1)
Standarisasi Proses
• Radiologi
• Laboratorium
Pelayanan
• Anestesi &
Outcome/ terintegrasi
Hasil Sedasi
• Sterilisasi
Bukti variasi
yan
berkurang
Monitoring Indikator
indikator proses dan
mutu klinik outcome
KESELAMAT LAPORAN
DATA
AN PASIEN IKP
PPI 6 EP 2 DAN 3; PPI 10 s/d
PPI 10.6
INDIKATOR
MUTU
DATA
SURVEILAN
PPI SURVEILAN
CE
CE
INSIDEN
KESELAMATAN
PASIEN
Pemiliha
n
Indikator
RTL Pengum
mutu
pulan
analisis
VALIDASI DAN ANALISIS
DARI INDIKATOR PENILAIAN
DIBANDINGKAN
• Didlm RS/tren Metode
• Dng rs lain statistik
• Dng standar
• Dng praktik
terbaik
Pengumpul Analisis
Pelaporan
an data data
Validasi data
Untuk IAK
baru/ada
perubahan &
publikasi data
Pelapora
PMKP 6, 7, 8 n
Insiden
RTL Keselamata Risk
n Pasien Grading
analisis
PMKP 6, Sentinel
7, 8
KPC KTD
Insiden
kseamata
n pasien
KTC KNC
PMKP 6, 7, 8
SENTIN
EL
RCA
MERAH &
KTD KUNING
RISK
GRADING BIRU &
KNC HIJAU
INVESTIG
ASI
SEDERHA
NA
ANALISA DATA SURVEILANCE
DIBANDINGKAN
• Didlm RS/tren Metode
• Dng rs lain statistik
Data • Dng standar
surveilance • Dng praktik
terbaik
Pengumpul Analisis
Pelaporan
an data data
RISK GRADING
SISTEM MANAJEMEN
DATA
Laporan Insiden
Keselamatan
Pasien
Data/
Indikat Pemiliha Pengum-
Infor
or Analisis masi
n pulan
Data
surveilance
BAGAIMANA
MELAKSANAKAN SISTEM
MANAJAMEN DATA MUTU DI
RS?
YANG HARUS DILAKUKAN RS
1. Tetapkan sistem manajemen data di RS
Komputerisasi semua -> data berdasarkan web/online di RS
Komputerasi sebagian
Komputerisasi hanya untuk analisanya saja
Semua masih manual
-> Tergantung sumber daya/kemampuan RS
2. Susun Panduan/SPO sistem manajemen data, mulai dari pencatatan, pengumpulan, analisa,
validasi, publikasi/feedback & pelaporan, sesuai sistem manajemen data yg dilaksanakan di
RS
3. Tetapkan PIC data di RS
PIC data/champion data di unit kerja, dengan tugas pencatatan/input data, pengumpulan, analisa/pelaporan
Tetapkan petugas full time di komite PMKP untuk analisa data
ALUR DATA UNTUK
INDIKATOR MUTU KUNCI
SUMBER DATA TERTULIS DAN PENGAMBILAN DATA
TOTAL POPULASI DAN CURENT SYSTEM
1. Setiap hari PIC data mencatat di form/input di computer data indikator mutu,
bila hari libur/hari raya, tetapkan siapa PIC datanya (PIC data harus dilatih )
3. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali RS besar analisa di unit dan
RS kecil di Komite PMKP manual, komputerisasi (by program di computer)
2. Setiap hari PIC data mencatat di form/input di computer data indikator mutu, bila
hari libur/hari raya, tetapkan siapa PIC datanya data yg di catat/ di input sesuai
dng metodelogi pengampilan sample (PIC data harus dilatih )
4. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali RS besar analisa di unit dan RS
kecil di Komite PMKP manual, komputerasisasi (by program di computer)
1. Tetapkan metodologi pengambilan sampel (bila data yg akan diambil sangat banyak)
3. Lakukan analisa data, paling lama 3 bulan sekali RS besar analisa di unit dan RS
kecil di Komite PMKP manual, komputerasisasi (by program di computer)
KOMITE KOMITE
PMKP PMKP
UNIT
UNIT KERJA
KERJA
BAGAIMANA MENDORONG
LAPORAN INSIDEN
KESELAMATAN
LANGKAH-LANGKAH
PASIEN?
Laksanakan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit (lihat
PMK 1691/2011)
Siapkan bahan presentasi Tim KPRS RS, bagaiman sentinel dilakukan RCA,
bagimana analisa dari KTD & KNC, serta manajemen risiko yg sdh dilaksanakan
Bila data sudah on line, siapkan demo off line dan contoh-2 data yg di print, utk
back up bila system on-line ada kendala
Sebutkan media apa saja yang
digunakan untuk mendiseminasikan hasil
capaian indikator?
PERFORMANCE BOARD
TUJUAN:
1.Sebagai media komunikasi berkala terhadap masalah-masalah
mutu kepada seluruh staf.
Tampilan PB dapat berupa media elektronik (TV, layar monitor staf, dll) maupun
non elektronik (akrilik, spanduk, poster, dll) sesuai kreativitas unit kerja dengan
pertimbangan lokasi, luas lapang presentasi, biaya, tampilan, dll)