You are on page 1of 14

LO 5

Kompetensi Dokter
Indonesia
Wildan Maheru Mufida
NIM. 201510330311026
Kompetensi
Dokter
Indonesia

SKDI 2006 SKDI 2012


Definisi Standar Kompetensi Dokter

Standar Kompetensi Dokter adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh


tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu
oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu
berdasarkan Standar Kompetensi Dokter yang dibuat KONSIL KEDOKTERAN
INDONESIA
Area Kompetensi Standar Kompetensi
Dokter Indonesia 2012
Perbandingan SKDI 2012 dengan SKDI 2006
Hal Yang Dibandingkan Standar Kompetensi Dokter Standar Kompetensi Dokter
2006 2012
Landasan Hukum SK Menkes Nomor PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN
131/MENKES/SK/II/2004 INDONESIA
NOMOR 11 TAHUN 2012
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
Area Kompetensi 1. Komunikasi efektif 1. Profesionalitas yang luhur
2. Keterampilan Klinis 2. Mawas diri dan Pengembangan diri
3. Landasan Ilmiah Ilmu 3. Komunikasi Efektif
Kedokteran 4. Pengelolaan Informasi
4. Pengelolaan Masalah 5. Landasan Ilmu Ilmiah Kedokteran
Kesehatan 6. Keterampilan Klinis
5. Pengelolaan Informasi 7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
6. Mawas Diri dan
Pengembangan Diri
7. Etika, Moral, Medikolegal
dan Profesionalisme serta
Keselamatan Pasien
Perbandingan SKDI 2012 dengan SKDI 2006
Faktor Yang Standar Kompetensi Dokter 2006 Standar Kompetensi Dokter
Dibandingkan 2012
Area Kompetensi Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalitas yang luhur
Profesionalisme serta Keselamatan
Pasien
Kompetensi Inti Mampu melaksanakan praktik kedokteran Mampu melaksanakan praktik
yang profesional sesuai dengan nilai kedokteran yang profesional
dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, sesuai dengan nilai dan prinsip
etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.
ke-Tuhan-an, moral luhur, etika,
disiplin, hukum, dan sosial
budaya.
Komponen Kompetensi 1. Memiliki sikap profesional 1. Berke-Tuhanan Yang Maha
2. Berperilaku profesional dalam bekerja Esa/Yang Maha Kuasa
sama sebagai anggota Tim 2. Bermoral, beretika dan
3. Pelayanan Kesehatan yang profesional
disiplin
4. Melakukan praktik kedokteran dalam
masyarakat multikultural di Indonesia 3. Sadar dan taat hukum
5. Memenuhi aspek medikolegal dalam 4. Berwawasan sosial budaya
praktik kedokteran 5. Berperilaku profesional
6. Menerapkan keselamatan pasien
dalam praktik kedokteran
Perbandingan SKDI 2012 dengan SKDI 2006
Faktor Yang Dibandingkan Standar Kompetensi Dokter 2006 Standar Kompetensi Dokter 2012

Area Kompetensi Mawas Diri dan Pengembangan Diri Mawas Diri dan Pengembangan Diri

Kompetensi Inti ·Melakukan praktik kedokteran Mampu melakukan praktik kedokteran


dengan penuh kesadaran atas dengan menyadari keterbatasan,
kemampuan dan keterbatasannya mengatasi masalah personal,
·Mengatasi masalah emosional, mengembangkan diri, mengikuti
personal, kesehatan, dan penyegaran dan
kesejahteraan yang dapat peningkatan pengetahuan secara
mempengaruhi kemampuan berkesinambungan serta
profesinya mengembangkan
·Belajar sepanjang hayat pengetahuan demi keselamatan
·Merencanakan, menerapkan dan pasien.
memantau perkembangan
profesi secara berkesinambungan
Komponen Kompetensi 1. Menerapkan mawas diri 1. Menerapkan mawas diri
2. Mempraktikkan belajar sepanjang 2. Mempraktikkan belajar sepanjang
hayat hayat
3. Mengembangkan pengetahuan baru 3. Mengembangkan pengetahuan
Perbandingan SKDI 2012 dengan SKDI 2006

Faktor Yang Dibandingkan Standar Kompetensi Dokter 2006 Standar Kompetensi Dokter 2012

Area Kompetensi Komunikasi Efektif Komunikasi Efektif

Kompetensi Inti Mampu menggali dan bertukar Mampu menggali dan bertukar
informasi secara verbal dan non informasi secara verbal dan nonverbal
verbal dengan pasien pada semua dengan pasien pada semua usia,
usia, anggota keluarga, masyarakat, anggota keluarga, masyarakat,
kolega dan profesi lain. kolega, dan profesi lain.
Komponen Kompetensi 1. Berkomunikasi dengan pasien serta 1. Berkomunikasi dengan pasien dan
anggota keluarganya keluarga
2. Berkomunikasi dengan sejawat 2. Berkomunikasi dengan mitra kerja
3. Berkomunikasi dengan masyarakat 3. Berkomunikasi dengan masyarakat
4. Berkomunikasi dengan profesi lain
Perbandingan SKDI 2012 dengan SKDI 2006
Faktor Yang Dibandingkan Standar Kompetensi Dokter 2006 Standar Kompetensi Dokter 2012

Area Kompetensi Pengelolaan Informasi Pengelolaan Informasi


Kompetensi Inti Mengakses, mengelola, menilai secara kritis Mampu memanfaatkan teknologi
kesahihan dan kemamputerapan informasi komunikasi dan informasi
informasi untuk menjelaskan dan kesehatan dalam praktik kedokteran.
menyelesaikan masalah,atau mengambil
keputusan dalam kaitan dengan pelayanan
kesehatan di tingkat primer
Komponen Kompetensi 1. Menggunakan teknologi informasi dan 1. Mengakses dan menilai informasi
komunikasi untuk membantu penegakan dan pengetahuan
diagnosis, pemberian terapi, tindakan 2. Mendiseminasikan informasi dan
pencegahan dan promosi kesehatan, pengetahuan secara efektif
serta penjagaan, dan pemantauan kepada profesional kesehatan,
status kesehatan pasien pasien, masyarakat dan pihak
2. Memahami manfaat dan keterbatasan terkait untuk peningkatan mutu
teknologi informasi pelayanan kesehatan
3. Memanfaatkan informasi kesehatan
Perbandingan SKDI 2012 dengan SKDI 2006
Faktor Yang Dibandingkan Standar Kompetensi Dokter 2006 Standar Kompetensi Dokter 2012
Area Kompetensi Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran

Kompetensi Inti Mengidentifikasi, menjelaskan dan Mampu menyelesaikan masalah


merancang penyelesaian masalah kesehatan berdasarkan landasan
kesehatan secara ilmiah menurut ilmu ilmiah ilmu kedokteran dan
kedokteran kesehatan mutakhir kesehatan yang mutakhir untuk
untuk mendapat hasil yang optimum. mendapat hasil yang optimum.
Komponen Kompetensi 1. Menerapkan konsep-konsep dan 1. Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu
prinsip-prinsip ilmu biomedik, Humaniora, ilmu Kedokteran
klinik,perilaku, dan ilmu kesehatan Klinik, dan ilmu Kesehatan
masyarakat sesuai dengan Masyarakat/ Kedokteran
pelayanan kesehatan tingkat Pencegahan/Kedokteran
primer Komunitas yang terkini untuk
2. Merangkum dari interpretasi mengelola masalah kesehatan
anamnesis, pemeriksaan fisik,uji secara holistik dan komprehensif.
laboratorium dan prosedur yang
sesuai
3. Menentukan efektivitas suatu
tindakan
Perbandingan SKDI 2012 dengan SKDI 2006

Faktor Yang Dibandingkan Standar Kompetensi Dokter 2006 Standar Kompetensi Dokter 2012

Area Kompetensi Keterampilan Klinis Keterampilan Klinis

Kompetensi Inti Melakukan prosedur klinis sesuai Mampu melakukan prosedur klinis
masalah, kebutuhan pasien dan yang berkaitan dengan masalah
sesuai kewenangannya kesehatan dengan menerapkan
prinsip keselamatan pasien,
keselamatan diri sendiri, dan
keselamatan orang lain.
Komponen Kompetensi 1. Memperoleh dan mencatat 1. Melakukan prosedur diagnosis
informasi yang akurat serta 2. Melakukan prosedur
penting tentang pasien dan penatalaksanaan yang holistik dan
keluarganya komprehensif
2. Melakukan prosedur klinik dan
laboratorium
3. Melakukan prosedur kedaruratan
klinis
Perbandingan SKDI 2012 dengan SKDI 2006
Faktor Yang Dibandingkan Standar Kompetensi Dokter 2006 Standar Kompetensi Dokter 2012
Area Kompetensi Pengelolaan Masalah Kesehatan Pengelolaan Masalah Kesehatan

Kompetensi Inti Mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, Mampu mengelola masalah kesehatan individu,
ataupun masyarakat secara komprehensif, holistik, keluarga maupun masyarakat secara
berkesinambungan,koordinatif, dan kolaboratif dalam komprehensif, holistik, terpadu dan
konteks pelayanan kesehatan tingkat primer berkesinambungan dalam konteks pelayanan
kesehatan primer.
Komponen Kompetensi 1. Mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah 1. Melaksanakan promosi kesehatan pada
pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari individu, keluarga dan masyarakat
keluarga dan masyarakat 2. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini
2. Melakukan Pencegahan Penyakit dan Keadaan terjadinya masalah kesehatan pada individu,
Sakit keluarga dan masyarakat
3. Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka 3. Melakukan penatalaksanaan masalah
promosi kesehatan dan pencegahan penyakit kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
4. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat 4. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam upaya meningkatkan
5. Mengelola sumber daya manusia serta sarana dan derajat kesehatan
prasarana secara efektif dan efisien dalam 5. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien
pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan dan berkesinambungan dalam penyelesaian
kedokteran keluarga masalah kesehatan
6. Mengakses dan menganalisis serta
menerapkan kebijakan kesehatan spesifik
yang merupakan prioritas daerah masing-
masing di Indonesia
Referensi

 Standar Kompetensi Dokter tahun 2006 yang diterbitkan oleh Konsil


Kedokteran Indonesia
 Standar Kompetensi Dokter tahun 2012 yang diterbitkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia
Sekian
dan
Terimakasih
Atas Perhatiannya

You might also like