You are on page 1of 10

Disusun oleh :

 Nesha Mooloobhy

 Ridwan Perdana

 Siti Nurhayati

Dosen : Ibu Okto Riris


 Trigliserida adalah ester dari gliserol
dengan tiga asam lemak dengan lemak
alami berlimpah yang diangkut dalam
plasma terikat apolipoprotein membentuk
lipoprotein yang sangat rendah (VLDL) dan
kilomikron.
 Pengukuran trigliserida digunakan dalam
penyaringan dari status lipid untuk
mendeteksi risiko aterosklerosis dan
pemantauan lipid.
 Penelitian terkini telah menunjukkan
bahwa konsentrasi trigliserida
dikombinasikan dengan peningkatan
konsentrasi lipoprotein densitas
rendah (LDL) yang merupakan suatu
risiko tinggi terutama untuk penyakit
jantung koroner . Kadar trigliserida
yang tinggi juga terjadi pada berbagai
penyakit hati, ginjal dan pankreas.
 Penentuan kadar trigliserida dapat dilakukan
dengan metode enzimatik. Dimana reaksi
yang terjadi pada penetapan kadar
trigliserida adalah dengan terbentuknya
senyawa kompleks 4-(p-benzokinon-
monoimino)-fenazon yang berwarna kuning
kecoklatan, yang kemudian diukur
serapannya pada panjang gelombang 546
nm.
 Mekanisme reaksinya : Trigliserida dengan adanya
enzim lipoprotein lipase akan dihidrolisis menjadi
gliserol dan asam lemak. Gliserol dengan adanya
adenosine trifosfat (ATP) oleh enzim gliserol kinase
dirubah menjadi gliserol-3-fosfat. Selanjutnya
gliserol-3-fosfat dioksidasi oleh enzim gliserol fosfat
oksidase menjadi dihidroksiasetonfosfat dan hidrogen
peroksida. Hidrogen peroksida yang terbentuk
bereaksi dengan 4-aminofenazon dan 4-klorofenol
membentuk senyawa 4-(p-benzokuinon-monoimino)-
fenazon yang berwarna kuning kecoklatan.
 Panjang gelombang : 500 nm, Hg 546 nm
 Jalur optik : 1 cm
 Suhu : 20-25 ° C / 37 ° C
 Pengukuran : Terhadap blank reagen

 Alat :
1. Kuvet 3. Blue tip, yellow tip
2. Pipet piston 4. Spektrofotometer UV-Vis

 Bahan :
1. Aquades
2. Reagen
3. Serum
4. Standar trigliserida
Prosedur :
Ke dalam kuvet dipipetkan :

Blangko Standar (µl) Sampel (µl)


Reagen (µl)

Aquadest 10 - -
Standar - 10 -
Sampel - - 10
Reagen 1000 1000 1000
Campurkan dan diinkubasikan selama 20 menit pada suhu
ruangan. Kemudian baca absorbansi sampel (Asampel) terhadap BR pada
panjang gelombang 546 nm.

Perhitungan= Abs. sampel x konsentrasi standar (200 mg/dl)


Abs. standar
= .......... mg/dl
 Normal : < 150 mg/dl
 Agak Tinggi : 150 – 250 mg/dl
 Tinggi : 250 – 400 mg/dl
 Sangat Tinggi : > 400 mg/dl
Penyebab trigliserid Tinggi :
 Obesitas dan diabetes yang tidak dikendalikan menjadi
penyebab paling umum terjadinya kadar trigliserida yang
tinggi.

Gejala terjadinya trigliserid :


 Sakit kepala dan pegal-pegal yang cukup hebat, gejala ini
muncul karena kurangnya suatu oksigen. Kadar yang tinggi
ini akan menyebabakan aliran darah menjadi kental dan
akhirnya mengakibatkan oksigen yang masuk kedalam tubuh
jadi berkurang.

You might also like