You are on page 1of 10

.

Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meni
nggal sebelum mencapai
usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hid
up pada tahun yang sama.Terlihat adanya penurunan juml
ah kematian bayi pada 3 (tiga) tahun terakhir, hal ini

dapat disebabkan berbagai faktor diantaranya yaitu duk


ungan peningkatan akses
pelayanan kesehatan antara lain pembangunan Puskesmas
mampu PONED
( Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ). Pada
tahun 2013 terjadi penurunan
jumlah kematian bayi sebanyak 8 jiwa jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. _x0000_
_x0000_
Kematian neonatal menyumbang 74,4% dari keselur
uhan kematian bayi pada tahun
2013. Tetapi dari Angka Kematian Bayi menunjuka
n peningkatan 0,03 point jika
dibandingkan dengan tahun 2012.
_x0000_
Wilayah puskesmas dengan jumlah kematian bayi terbesar adalah P
uskesmas
Sukaluyu dan Puskesmas Takokak dengan masing-masing 17 kematian
, diikuti
Puskesmas Tanggeung dengan 16 kematian dan Puskesmas Sukanagara
dengan 15
kematian.
_x0000_
Meskipun 67% kematian bayi terjadi di Rumah Sakit, tetapi h
al ini dapat terjadi karena
terlambatnya memutuskan untuk ditolong oleh tenaga kesehata
n atau untuk dibawa ke
sarana kesehatan. Hal ini dapat terlihat dari distribusi ke
matian bayi berdasarkan faktor 3
(tiga) terlambat.
_x0000_
Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan jumlah wanita yang m
eninggal dari suatu
penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau pe
nanganannya (tidak
termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan
, melahirkan dan dalam
masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungk
an lama kehamilan per
100.000 kelahiran hidup_x0000_
Meskipun tidak begitu signifikan, terjadi penurunan jumlah kematian ibu pada tahun
2013 dibanding dengan tahun sebelumnya dimana kematian ibu paling banyak terjadi
pada saat ibu bersalin yaitu 42%. Pada tahun 2012 paling banyak juga terjadi pada saat
ibu bersalin yaitu 62,50%_x0000_
Penyebab kematian ibu paling banyak pada tahun 2013 disebabkan karena eklampsia
17 kasus, kemudian perdarahan 15 kasus dan ketiga adalah karena penyakit
( decomcordis, paru-paru, acites, AIDs) 8 kasus. Sedangkan pada ta_x0000_

You might also like